Share

Daratan

Temaram lampu kamar tak mengindahkan Mila untuk segera masuk ke alam tidur. Ia masih terlentang dengan mata terbuka menatap langit-langit. Di luar, sahutan-sahutan orang yang mulai mereda menambah saksi atas malam yang kian larut. Dengan ini pula, Mila resmi enggan terlelap.

          Pikiran-pikiran berlebih dengan tajuk menyalahkan diri terus berputar-putar menghasilkan jaring-jaring kusut sulit diurai di kepalanya yang berambut panjang sebahu. Mata Mila kian hari kian cekung, begitupun dengan setengah lingkaran yang ikut menghitam saban harinya.

          Kepala Mila menoleh ke samping. Kasur king size yang biasa diisi dua orang ini terlalu luas untuk ia seorang diri. Mila menarik nafas mengais harum parfum yang bercampur dengan wangi alami tubuh sang suami. Nihil ia dapat. Dulu, wangi itu mampu menyuruhnya pulang dengan segera, menghasilkan rasa aman, nyaman dan tentram meskip

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status