Share

Bab 6

Author: Sexy Lexy
last update Last Updated: 2023-02-11 22:52:37

Berada di sekitar sang majikan membuat radar Ayla sadar jika dia harus diam, dan menurut apa saja yang pria ini minta. 

Setelah sarapan keduanya menuju kantor notaris untuk mengurus perjanjian pra nikah, menikah selama satu tahun. Satu tahun tidak lama, bukan? Setelah itu Ayla akan terbebas dan kekangan pria ini dan hidup entah di negri antah brantah. 

Keduanya menghela napas bersamaan. Terpaksa menjalani semua ini, terjebak pada suatu kejadian naas yang sama sekali tidak diinginkan keduanya. 

Ayla melirik lewat bulu mata lentiknya pada pria tampan di sampingnya, topi hitam yang menghias kepala Auden membuat laki-laki itu kian menawan. 

Lirikannya menurun ke jakun pria itu yang naik turun, tangan kekar berurat memutar kemudi, begitu jantan. Kembali naik ke jambang tipis yang menghiasi wajahnya, hidung mancung, mata tajam seperti elang, bibir merah alami, dia cocok jadi model sempak. 

"Jangan terpesona denganku, kita hanya menikah di atas kertas. Ingat! Kamu hanya pembantu," peringat Auden tanpa menoleh ke arahnya. Pria itu seolah tahu jika Ayla tengah mengangumi dirinya. Terhenyak sang gadis malang menoleh ke samping, melihat jalanan yang lengang. 

Dia berharap sekarang mendung dan turun hujan deras seperti perasaannya kelabu karena terjebak dengan seorang pria kejam yang sialnya tampan. 

Auden memutar musik untuk menghilangkan kecanggungan di antara keduanya. Setelah ini dia akan berperan jadi istri dan pembantu di saat bersamaan. 

Setelah anaknya lahir, dan pernikahan satu tahun ini berakhir Ayla akan menghilang. Mungkin bertahan satu tahun sambil menabung dan memulai hidup baru bersama anaknya. 

Dadanya membuncah bahagia saat memikirkan anak, walau hamil tanpa rencana tapi ada perasaan sayang yang muncul tiba-tiba. Tidak akan ada yang menginginkan anak ini, tapi Ayla akan menyanyangi sepenuh hati. 

Menjadi ayah. Pria itu menelan ludah kasar, status menjadi ayah terasa sangat menakutkan padanya. 

bertahun-tahun menikah bersama Sandra tidak ada tanda-tanda sang istri hamil. Keduanya memang tak pernah membicarakan atau mencoba program hamil, karena Auden tahu punya anak akan berakibat pada karier sang istri. Jika Sandra ingin punya anak dia akan mendukung, bahkan tanpa anak juga dia akan mendukung. 

"Kamu punya kekasih?" Ayla hanya menoleh pada pria di sampingnya. 

"T-tidak." 

"Punya mantan?" 

"A-ada." 

"Siapa namanya?" tanya Auden lagi. Ayla mencoba memikirkan mantan pacarnya, sebenarnya dia tak benar-benar punya mantan. Dari jaman sekolah dia memang pemalu, dan tak punya banyak teman. Ada beberapa teman sekolah laki-laki yang terang-terangan menyukai dirinya tapi Ayla tidak merespons. 

"Ivo." Ivo adalah teman sekolah yang sedikit dekat dengannya karena cowok itu kemayu, dan tidak tukang bully seperti temannya yang lain. Banyak yang bilang jika Ivo punya perasaan lebih padanya, tapi Ayla tak pernah menganggap seperti itu, tapi cowok itu mengenalkan pada semua orang jika mereka sepasang kekasih dulunya. 

"Kerja di mana sekarang?" Gadis itu hanya menggeleng kaku, dia tak mengerti apa yang pria ini mau. Kenapa dia bertanya tentang mantan pacar? Apa gadis pemalu seperti dia terlihat punya banyak mantan pacar? 

"T-tak tahu." Ayla tidak bohong, setelah tamat sekolah dia langsung mencari kerja. Tak punya biaya untuk melanjutkan pendidikan, dia akhirnya bekerja dengan Moer Belatrix yang menjadikan dirinya anak angkat. Dia dianggap keluarga oleh sang majikan besar, saat Sandra menikah Ayla ikut bersama Sandra. 

"Aku akan menemukan mantan pacarmu, setelah itu coba dekati dia. Jika suatu hari Sandra tahu kamu hamil, beri alasan jika dia anak mantan pacarmu." Bibir mungilnya menganga, mata bulatnya bersinar tak percaya dengan perintah pria itu. 

Gadis bodoh seperti dirinya harus diberitahu dengan jelas, agar semua rencananya tersusun dengan sempurna. Apa pun yang terjadi, Sandra tidak boleh tahu yang sebenarnya. Auden bisa gila jika sang istri murka. 

Ayla terdiam sambil memainkan jari-jari mungilnya yang lentik. Jadi, Ivo temannya semasa sekolah yang kemayu itu akan jadi kambing hitam atas kebengisan pria kejam di sampingnya. Ya Tuhan, apa orang kaya memang suka berbuat seenaknya? Menindas orang tak berkuasa seperti mereka? 

"T-tapi saya tidak tahu di mana dia." Ayla hanya menunduk tak berani menatap lawan bicara. 

"Ck! Makanya jadi orang banyak uang, mudah untuk menemukan siapa saja." Auden berdecak sebal sambil meremehkan gadis bodoh di sampingnya. Saat mengangkat kepalanya, Ayla menemukan pria itu sedang smirk yang mencemooh tapi begitu tampan. Entah berapa kali dia terus mengangumi ketampanannya. Okay, mari lupakan barusan karena dia itu pria kejam. 

Mulai detik ini, dirinya akan menghabiskan hari-hari dengan pria tampa perasaan ini. Kenapa takdir begitu kejam menitipkan semua kesialan ini padanya? 

"Apa pun yang terjadi ke depan, jangan pernah buka mulut siapa ayah dari anak perutmu." Ucapan itu membuat Ayla refleks memegang perutnya, jika seluruh dunia tidak menginginkan anaknya sama sekali, dia yang akan melindunginya. 

"Ingat! Kamu hanya orang miskin yang sudah saya beli." Gadis itu menoleh sekilas, tanpa diberitahu dia sadar akan posisinya. Tahu betul dia itu siapa. Diperkosa sampai hamil, menjalani pernikahan paksa secara kontrak selama satu tahun, bahkan dijual orang tuanya. 

"Apa yang membuat orang miskin tetap miskin?" tanya Auden. Ayla tidak menjawab langsung, tapi antena telinganya mendengar. 

"Kemiskinan itu struktural. Artinya, tata sosial, ekonomi yang ada membuat kalian mau tidak mau hidup dalam kemiskinan. Orang miskin bisa bekerja keras, membanting tulang, dan menabung, namun ia tetap hidup dalam kemiskinan," papar pria itu lagi. 

"Kalian yang lahir dalam keluarga miskin akan sulit keluar dari kemiskinan, kamu seolah tak punya pilihan lain selain menjalani keadaan yang sudah diberikan." 

Rasanya dia ingin berteriak cukup, tapi Ayla hanya bisa memendam semuanya dalam hati. Ya, semoga dia bisa memutus tali kemiskinan itu. 

"Orang miskin melihat uang hanya sebagai kertas bergambar yang punya nominal, sekali belanja habis. Seperti yang dilakukan orang tuamu. Orang kaya melihat uang sebagai investasi untuk mendapatkan uang berkali lipat." 

Ayla tak ingin mendengar apa pun, biarkan saja pria itu mengoceh tak jelas. 

"Kita sudah sampai." Ayla memanjangkan lehernya melihat gedung di depannya, hanya ruko berjejeran dengan beberapa kantor. 

"Kamu hanya perlu tanda tangan, tidak perlu untuk membacanya. Semua kebutuhan anak di perutmu akan ditanggung, kamu bekerja untuk diri sendiri." 

Auden keluar membanting pintu mobil sekuat mungkin membuat Ayla mengelus dadanya, menanti kesialan apalagi yang akan menimpa dirinya. 

"Hanya satu tahun," gumam Ayla sambil menguatkan dirinya. Dia bisa melewati ini semua, ya bisa. 

Mengintip sebentar melihat sangat majikan yang sedang berbicara di balik pintu kaca hitam tersebut. 

Ayla menanti dengan was-was, ini bukan hal sulit untuknya. Dia bisa melewati ini semua. 

Saat Auden mengeluarkan kepalanya dari balik pintu tersebut, Ayla keluar dari mobil. Terpaksa menjalani semua ini karena dia hanya gadis miskin yang tak punya apa-apa. 

Saat mendorong pintu hitam tersebut, hawa dingin menyambutnya. Tapi perasaan takut itu menyelimuti dirinya, rasanya dia ingin belari sejauh mungkin tapi kaki Ayla seolah dirantai. 

Tak punya pilihan kembali membuat Ayla berkali-kali mengutuk hidupnya yang terus sial. 

"Langsung tandatangani saja," ucap Auden tanpa perasaan sambil menyodorkan dokumen penting itu, sang notaris terdiam sambil menatap keduanya. 

Dengan tangan bergetar tangan Ayla bergerak, matanya terhenti pada tulisan bold sebagai tanda isi perjanjian pra nikah keduanya. 

PIHAK PERTAMA AUDEN PRANA LAURENS AKAN MENCERAIKAN PIHAK KEDUA AYLA RANJANA TEPAT DI PERNIKAHAN SATU TAHUN. 

SURAT INI DIBUAT DALAM KEADAAN SADAR——.

Ayla tak sanggup untuk membaca selanjutnya, entah bagaimana nasibnya. Menutup mata, ia torehkan tinta hitam di atas materai. 

Pernikahan satu tahun terpaksa ini akan membawa jalan cerita hidupnya kian suram. 

"Kamu akan memilih baju pengantinmu sendiri, tapi jangan pernah bermimpi untuk menjadi ratu!" tandas Auden langsung merampas dokumen tersebut dan membanting pintu kaca tersebut sekuat mungkin. 

Meninggalkan Ayla dengan tubuh gemetar, dan hati yang berguncang hebat. Tanpa sadar pandangannya kabur, pipi kemerahan itu dialiri cairan bening yang cukup mengatakan jika dia tidak baik-baik saja. 

Ayla hancur!

___

Related chapters

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 7

    Tak pernah bermimpi untuk memakai gaun pengantinnya. Menikah memang bukan option untuknya. Bahkan dalam plan B juga menikah tidak masuk daftar. Kemiskinan membuat Ayla takut untuk menikah, dia tak mau anaknya merasakan beban dan semua keterbatasan yang dia dapatkan sejak kecil bersama orang tuanya. Saat dihadapi kenyataan untuk memilih gaun pernikahan untuk dirinya sendiri, tentu saja Ayla akan memilih asal. Dia tak punya gaun impian seperti kebanyakan wanita. Auden terduduk di sofa krem sambil memijit kepalanya yang pening, menikah bersama gadis polos bodoh yang rumah tangganya di ujung tanduk. Pernikahan rahasia ini tidak ada yang pernah tahu. Masih dengan tubuh yang gemetar, Ayla hanya terdiam mematut di depan cermin. Menikah? Kepalanya terus berputar, di saat banyak wanita menangis harus dengan pernikahan yang dijalani, dia harus merasa nelangsa luar biasa. Gadis itu sengaja masuk ke dalam ruang ganti agar tak terus berhadapan dengan Auden yang terus mengeluarkan banyak kata

    Last Updated : 2023-02-12
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 8

    Ayla mematut lama dirinya di depan cermin sambil menelan ludah kering. Biasanya dalam novel-novel sang pria akan melepaskan dirinya dalam balutan gaun yang ia kenakan. Mereka telah kembali ke hotel Auden sedang berada di kamarnya, pria itu terlihat semakin membenci dirinya. Dia tak bisa berbuat banyak. Butuh sehari atau mungkin besoknya dia akan kembali ke rumah sang majikan dengan status yang berbeda. Istri kedua dari seorang Auden Prana. Memikirkan ini rasanya dada terasa sesak, dia telah merusak kebahagiaan orang lain. Selama ini Sandra dan Moer Belatrix telah menampungnya, jika dua wanita berwibawa itu tahu yang sebenarnya apa mereka akan membuangya ke kandang buaya? Lehernya menoleh dengan kaku saat pintu terhubung dengan kamar Auden terbuka, apa yang pria itu mau? "Apa yang kamu lakukan? Mengagumi sambil mengkhayal jadi Princess sehari, hm?" Pria itu kian mendekat, tubuh Ayla langsung panas dingin, dia selalu tak siap dengan semua kata yang selalu merendahkannya. "Apa kamu

    Last Updated : 2023-02-14
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 9

    "Kamu sungguh tidak apa-apa sekarang?" tanya Sandra penuh kekhawatiran. Ayla hanya bisa mengangguk dengan perasaan bersalah penuh. Dia sedang memotong buah untuk sarapan mereka, Sandra menyiapkan roti untuk suaminya. Kembali menjalani rutinitas sebagai seorang pembantu walau dengan status yang berbeda. Sandra mempertanyakan jika dia sudah sembuh dari sakitnya.Fisiknya mungkin baik-baik, tapi luka yang ditorehkan Auden tidak akan sembuh begitu saja, mungkin juga tidak akan ada penawar luka. Pria brengsek yang tega memperkosanya hingga hamil, mengajaknya menikah kontrak selama satu tahun, setelah ini semuanya selesai. Mungkin nyawa Ayla sedang digadai dan sekarang menghitung mundur satu tahun ke depan. "Nanti Moer akan datang." Kepala Ayla terangkat saat mendengar Moer, seorang wanita cantik yang begitu keibuan, lembut, dan begitu berwibawa. Dia selalu merasa terlindungi saat berada di sekitar Nyonya besar. "Moer akan mengajak kamu belanja," tambah Sandra. Perasaan haru membuat Ay

    Last Updated : 2023-02-15
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 10

    Sekarang Ayla bingung akan benar-benar mengorbankan temannya yang tak berdosa atau membiarkan semuanya terbongkar? Saat kenyataan terkuak, dia akan selalu berada di posisi yang lemah dan salah. Jika Ivo yang tak bersalah dan tak berdosa terlibat saat terkuak dia bisa meminimalisir kemungkinan terusir dari rumah ini, karena hamil dari kekasihnya bukan dari sang majikan. Tanpa sadar tangannya meremas kertas itu hingga lusuh dan tak berbentuk lagi, Ayla menendang-nendang kakinya ke lantai, tak punya langkah pasti. Kebanyakan memikirkan siapa yang menjadi kambing hitam membuat perutnya bergejolak, rasa ingin muntah begitu besar. Kembali berbaring untuk menghilangkan rasa mual yang belum juga reda, dengan menelan ludahnya berkali-kali. Ayla bangun lebih pagi dari biasanya, dia akan menyiapkan sarapan pada kedua majikan seperti biasanya. Semalaman dia tak bisa tidur dengan tenang karena memikirkan semua kemungkinan dan tak ada kesimpulan yang pasti tentang apa yang harus dia lakukan. "H

    Last Updated : 2023-02-15
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 11

    (MENGANDUNG MUATAN DEWASA) ____Setelah mengantarkan sang istri ke lokasi syuting Auden kembali untuk mengerjai sang pembantu. Bukan, kalian terlalu berpikir jauh. Sebagai rasa tanggung jawab pada gadis bodoh itu dia akan mengantarkan Ayla ke dokter untuk meminta obat pereda mual, gadis itu tak boleh terus-terusan muntah setiap hari yang membuat Sandra curiga. Ayla sedang berada di dapur mengemas dan membersihkan makanan untuk satu minggu ke depan, dia sedang memikirkan akan membuat menu apa untuk makan siang. Auden hanya melihat dari kejauhan tubuh mungil itu mondar-mandir di dapur. Terkadang rasa bencinya pada gadis bodoh itu memuncak tanpa sebab, gadis itu hadir untuk menghancurkan pernikahan indahnya bersama Sandra. Saat melihat tatapan polos dan juga bloon yang gadis itu tunjukan membuatnya sadar jika dia tidak bersalah, tapi dirinya yang menyeret si pembantu dalam pusaran masalah. "Masih mual?" Suara Auden tiba-tiba yang mengejutkannya membuat pegangan di tangannya terjatu

    Last Updated : 2023-02-17
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 12

    Ayla seolah tak punya hak untuk marah, hanya bisa menahan semua emosi yang bergejolak dan menelannya, sepahait apa pun itu. Tahu harga dirinya hanya sebatas keset kaki di mata Auden dia tak bisa marah saat pria itu sudah memerintahnya membuat salad buah. Auden bersikap seolah tak terjadi apa-apa, padahal Ayla sudah telanjang bulat dan begitu pasrah agar tubuhnya dimiliki pun langsung tak minat. Ya, harusnya dia sadar jika tubuhnya kurus kering seperti ranting berjalan, dibandingkan dengan tubuh Sandra yang semuanya dirawat. Gadis itu menggigit bibirnya menyadari apa yang dia lakukan. Ayla sedang mengupas buah pear sedangkan Auden mencuci anggur. Gadis itu juga penasaran apa yang pria ini pikirkan soal penemuan nomor Ivo. Walau masih merasa terluka tapi dia tak terlalu takut seperti sebelumnya, bahkan kali ini dia merasa nyaman? Mengintip malu-malu melalui bulu mata lentiknya pria matang di sampingnya yang sangat sempurna, tapi juga sangat brengsek di saat bersamaan. "Sebenarnya

    Last Updated : 2023-02-20
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 13

    "Apa yang kalian lakukan?" murka Sandra menatap berang pada kedua manusia yang telah basah.Ayla hanya bisa menunduk dengan perasaan bersalah yang menguasai dadanya. Hanya memainkan jari-jari kakinya di bawah, tak sanggup membayangkan lebih jauh jika semua rahasia yang telah disimpan rapat akan terkuak."Tidak ada apa-apa, Sayang. Ayo, mandi. Bajuku basah semua.""Tak biasanya kamu cuci mobil di rumah, biasanya selalu di car wash." Sandra masih tak puas hati dengan jawaban yang diberikan sang suami, tapi Auden sudah memeluk pinggang sang istri posesif sambil mencium rambutnya wangi, lembut dan terawat tersebut."Kenapa pulang cepat?" tanya Auden berbisik dan terus mengendus-endus leher sang istri, sangat merindukan istrinya juga perasaan bersalah yang bersarang di hatinya. Bagaimanapun Sandra tidak boleh tahu apa yang terjadi, sampai kapanpun. Auden rela menukar nyawanya demi sang istri.Ayla hanya menatap dari kejauhan dua majikannya masuk dalam ruangan kembali bersikap mesra dan ter

    Last Updated : 2023-02-20
  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   Bab 14

    Delisha mengundang Ayla untuk menginap di rumahnya. Sandra mengizinkan karena wanita itu sedang syuting di luar kota selama beberapa hari. Sebenarnya Ayla merasa tak enak hati, tapi memikirkan jika hanya menghabiskan waktu bersama Auden lebih baik dia menghindar. Delisha sudah menunjuk sebuah kamar kosong untuknya. Sang gadis masuk ke dalam kamar untuk meletakkan pakaian miliknya, bahkan Delisha memaksa untuk membawa pakaian satu koper karena Ayla akan menginap selama tiga hari. Kamarnya rapi dan terlihat sudah lama tidak ditinggali, terlihat seperti kamar bujang. Ayla merebahkan tubuh sebentar karena merasa lelah, gadis itu menutup mata bertanya-tanya hidup seperti apa yang sedang dia jalani ini. Ketukan di pintu kembali menyadarkannya, bergegas bangkit dari ranjang dan berjalan membuka pintu. "Ayo, minum teh bersama," ajak Delisha. Ayla selalu merasa tak enak hati pada wanita cantik ini, dia begitu baik. Tidak hanya rupanya yang seperti malaikat, tapi hatinya juga seperti mal

    Last Updated : 2023-03-04

Latest chapter

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 61

    "Semoga Edde suka." Ayla tersenyum sembari memeluk sebuah boneka beruang kecil menggemaskan.Tak ada filosofi khusus tentang boneka itu, dia hanya ingin memberikannya. Auden telah punya segalanya, dan juga bukan wanita atau anak kecil yang butuh boneka, tapi Ayla hanya ingin memberinya.Hidup sial yang selalu dia rasakan dulu perlahan terberkati dengan kehidupannya sekarang, bahkan terkadang Ayla sampai lupa daratan jika kehidupan nyaman bersama Auden sekarang adalah merampas milik orang lain."Hanya dua jam, aku tidak bisa meninggalkan bayiku." Ayla terus berkata pada diri sendiri, sebenarnya dia tak bisa meninggalkan anak sebarang lima menit saja, tapi Delisha memaksa kali ini agar dia bisa menikmati waktu berduaan karena selama ini mereka terus fokus ke anak.Pipinya terus terangkat ke atas hingga terasa pegal sendiri karena terlalu banyak tersenyum, tapi Ayla bahagia. Dia bahagia dengan hidup yang dijalani sekarang."Terima kasih Heaven karena kehadiran kamu dan abang buat Emme ba

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 60

    Suara tawa yang jernih itu membuat suasana hatinya ikut bahagia.Auden sedang menunggu Ayla yang rencananya ingin berkencan berdua tanpa anak sebagai hadiah karena sudah menjadi orang tua yang hebat untuk kedua anak mereka, terutama merawat Eden.Laki-laki itu masih menopang dagu sudah mengirim pesan untuk istri kecilnya, terus tersenyum gemas melihat Eden yang tumbuh menjadi bayi paling menggemaskan yang pernah dia tahu."Terima kasih Eden sudah menjadikan Edde proud dad," ujar Auden. Tak ada lagi yang dia kejar di dunia, sekarang fokusnya adalah pada keluarga kecilnya yang sudah lengkap.Hidupnya telah sempurna.Auden kembali memutar video interaksi Ayla dan Eden yang tertawa begitu merdu. Dia takkan bosan seumur hidup melihat video ini."Makhluk-makhluk menggemaskan," geleng Auden gemas.Terlalu sibuk dengan dunianya hingga laki-laki itu sadar sosok yang ditunggu tak kunjung datang dan dia menjemput ketakutan di depan mata.Kursi itu berderit seiring dengan gerakan sang empu yang b

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 59

    "Cinta bisa memudar dan hilang, obsesi akan melekat selamanya. Porsi cinta Auden telah habis dan hanya tersisa aku di sini. Hanya aku," jelas Karel mengelilingi tubuh Sandra yang menangis tersedu-sedu karena dia tidak menyangka Auden sialan itu benar-benar sudah melupakannya, padahal mereka telah hidup bersama selama bertahun-tahun dan digantikan oleh orang baru secepat ini, mana hanya pembantu yang tidak akan pernah sebanding dengan dirinya.Saat mengangkat kepalanya lagi-lagi muka Karel. Muak sebenarnya, tapi ada satu titik di mana Sandra sadar jika hanya laki-laki ini yang akan terus menemani di saat-saat di terpuruk. Tapi tunggu! Dia terpuruk juga karena laki-laki sial ini."Lagian apa lagi yang kamu harapkan darinya? Melihatnya kamu akan terus mengingat pengkhianatan itu, apalagi melihat bukti nyata itu berkeliaran di sekitar. Melihat anak Auden tumbuh kamu akan terus tersiksa."Sandra kembali menunduk, semua penjelasan itu terasa masuk akal, tapi rasanya masih belum percaya jika

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 58

    "Kok bisa-bisanya kau hamil lagi! Kau kan masih punya banyak adik dan mereka semua tanggung jawab kau!"Bukan kata sapaan yang menyenangkan, tapi selalu saja caci maki yang dia dapat.Ayla hanya terdiam saat ibunya melirik tak senang ke arah perutnya, dia harus ingat jika dirinya adalah generasi roti lapis yang harus menghidupi seluruh keluarga.Mana orang tuanya benar-benar tak punya otak dengan anak banyak dan bermain judi setiap saat.Auden mengetatkan rahangnya. Dasar orang miskin tak guna! Inilah orang miskin tak pernah bisa keluar dari kemiskinan.Mara yang melirik pada pria tampan tetap di samping Ayla dan wajahnya langsung berubah menjadi senyuman. Sumber uangnya datang, dari kejauhan pria ini sudah bau uang, jadi mereka tidak perlu ngutang sana-sini lagi karena kesusahan saat kalah bermain judi. Sebenarnya Ayla benar-benar tak enak hati pada Auden karena laki-laki ini tak punya tanggung jawab pada kelakuan orang tuanya. "Mana check? Mau Mama tukar ke bank biar bapakmu kelu

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 57

    "Sabar, Edde sebentar sampai."Suara Auden terdengar panik di ujung telepon karena Ayla yang terus menangis saat menelponnya.Ayla menangis ketakutan seperti melihat monster menyeramkan yang siap memakan dirinya dan anak dalam perutnya.Saat Auden tiba Ayla meringkuk di kamar sembari memeluk perutnya melindungi bayi."You okay?" tanya Auden mengulurkan tangannya dan Ayla menerima dengan lemah sambil menggeleng."Emme takut, Edde kenapa lama?" ujar Ayla dengan tubuh gemetaran.Laki-laki itu membawa istri kecilnya dalam dekapannya dan menenangkan Ayla yang terus saja menggeleng dan terisak."Edde ada sedikit kerjaan dan sekarang Edde ada di sini," jelas Auden sembari mengecup kepala Ayla berkali-kali yang masih menangis ketakutan."Jangan pergi," lirih Ayla mencengkram kaos yang Auden kenakan.Dia takut! Benar-benar takut, padahal Ayla tidak pernah bersikap manja yang menjijikkan seperti ini, tapi saat radarnya mendeteksi keberadaan Auden dan laki-laki itu tidak ada, semua ketakutan dan

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 56

    "HOW THE FUCK! AUDEN SIALAN ITU BENERAN BERUBAH. SUNGGUH MENJIJIKKAN DIA BISA TAKLUK SAMA PEMBANTU ITU. BENAR-BENAR DUNIA TERBALIK. LAKI-LAKI HINA, RENDAHAN, COCOKNYA SAMA PEMBANTU. MENJIJIKKAN!"Sandra masih misuh-misuh dengan perasaan berdarah-darah mendapati fakta selang beberapa bulan pembantu itu melahirkan dan sekarang hamil lagi. Kenapa hamilnya kayak model kejar tayang sinetron?Dia sungguh sakit hati dengan kenyataan ini. Kenyataan aneh bahwa laki-laki yang paling dia percaya di dunia ini, saling bucin, tumbuh bersama, dewasa bersama, hidup bersama mendadak jadi asing tersingkirkan oleh pembantu miskin yang hanya memasang wajah polos, tapi aslinya munafik.Sandra masih belum menerima kenyataan bahwa dia kalah dari seorang pembantu."Bagaimana mungkin Auden nafsu sama pembantu miskin, hina yang tidak menarik sama sekali?" Wanita itu menunduk merasa jijik dan merinding di seluruh tubuh."Dua-duanya sama-sama menjijikkan kayak binatang!"Menarik napas panjang dengan perasaan yan

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 55

    Pagiku cerahku, matahari bersinar. Seharusnya suasana hati Ayla ikut cerah seperti matahari pagi, tapi wanita itu hanya terdiam berdiri dengan tubuh gemetaran. Sedikit banyak trauma itu masih membekas. Hamil! Satu kata berjuta makna. Hamil membawa trauma baginya, saat hamil pertama dia tidak menginginkan sama sekali karena diperkosa. Saat dia mulai membangun kepercayaan pada laki-laki yang menghamilinya Ayla pikir trauma itu akan hilang, nyatanya masih ada. Seharusnya dia senang, inilah yang dia tunggu-tunggu, tapi Ayla ketakutan sendiri saat melihat dua garis biru di testpack itu. "Bayiku masih bayi, bagaimana dengan Eden?" tanya Ayla dengan suara gemetaran, bagaimana ini? Apa yang harus dia lakukan? "Eden baru 3 bulan." Ayla masih gemetaran di tempat tak percaya jika dia benar-benar hamil! "Aku kan punya suami kenapa harus takut?" "Suami?" Ayla kaget mendengar suaranya, mengangkat kepala cepat sambil berkaca dan meralat kalimat tadi sambil menggeleng cepat. Tidak ada

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 54

    Ayla terdiam menelan ludah kasar dengan dada yang terasa menyempit dan panas. Dia takut! Dulu, Ayla ingin berlari sejauh mungkin dari Auden, sekarang... Ayla telah menggantungkan hidupnya bersama laki-laki ini dan anak mereka. Tanpa sadar gendongan Ayla pada bayinya mengetat, mudah saja bagi Auden untuk kembali pada Sandra. Saat merasakan bokong bulat mungil Eden, Ayla kian ketakutan. Tak ada yang bisa dipercaya dan satu-satunya yang dia punya adalah anaknya. Auden merasa masih terlempar ke dunia mimpi. Memandangi Ayla yang menggendong Eden. Gadis ini hanya pembantu. Laki-laki itu kembali didaratkan pada kenyataan. Ayla telah memberinya seorang anak. Pandangan laki-laki itu menurun pada bayi Eden yang dalam gendongan ibunya. Kenapa dia harus bermimpi jika Eden sudah besar dan bersama Sandra? Apa maksud mimpi itu? Keadaan hening dan awkward tercipta. Saat teringat ucapan ibunya tentang menjaga perasaan Ayla yang sudah jadi ibu dari anaknya, Auden menghela napas. Ini sungguh aneh!

  • BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU   BAB 53

    "Eden! Ayo, lempar bola ke Emme!" "No! Kita kan satu tim, Edde kan yang mengajarkan Eden untuk bermain bola!" "Ayo, Eden! Jangan dengarkan Emme!" Sang bocah hanya tertawa sembari menendang bola dengan kaki kecilnya dan terus tertawa. Auden berdiri berkacak pinggang sambil menarik napas panjang, karena tendangan itu menuju ke arah lawan, permainan bola kali ini bukan tentang bola mana yang masuk ke gawang dan menang, tapi kepada siapa Eden menendang bola yang menentukan siapa yang menjadi favorit Eden. "Terima kasih, Sayang. Emme jadi favorit Eden." Eden tertawa saat tubuhnya dipeluk dan dicium berkali-kali. "Aku menang, Mi Amor. Aku jadi favorit Eden. Wleeekk!" ejek Sandra. Auden menggeleng gemas dengan tingkah ibu dan anak yang tertawa, laki-laki itu tertawa dan mengejar kedua manusia kesayangan. Mereka sedang bermain di taman samping rumah yang sengaja ditanami rumput hijau agar menjadi tempat hiburan keluarga, entah bermain bola atau camping, atau kegiatan outdoor bersama Ed

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status