Share

BAB 41

Suara desisan pendingin udara mengisi kesunyian di tengah kekosongan hatinya.

Ruangan yang gelap, hanya lampu temaram di atas meja yang memberi penerangan seadanya membuat dia kembali terdiam merenung soal nasibnya.

Auden masih terdiam berkali-kali membaca surat keramat dari Sandra. Hatinya terasa begitu ngilu, perpisahan aneh ini harus terjadi di antara mereka.

"Mi Amor." Kata panggilan yang selalu akrab dengan keduanya seolah telah menjadi asing.

Pria itu menutup mata masih dengan dada yang sesak. Dia tak ingin kehilangan Sandra, dia takkan sanggup hidup seperti ini.

Jika boleh egois Auden ingin Sandra kembali, mereka hidup berdampingan seperti dulu lagi, tetap bersama Ayla.

Kepala pria itu menoleh ke arah ranjang, Ayla yang tertidur pulas setelah percintaan mereka.

Awalnya Auden pikir, gadis yang biasa-biasa saja itu tidak pernah berarti apa-apa padanya, saat melihat betapa rapuhnya Ayla, Auden ingin terus mengulurkan tangannya dan mendekap Ayla jika gadis ini tidak sendiria
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Irma Pujiati
i left when sandra left .. bye
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status