Share

Bab 49

Bab 49

Sebuah Konsekuensi

Tanpa mengabari Alif dan Widodo, Izzah segera pulang ke rumah, dalam perjalanan dia juga menelepon polisi, untuk membantu menangkap pembunuh Papanya itu.

Sementara itu, saat Izzah pergi tadi, Alif sempat melihat, karena dia berniat ingin masuk ke ruangan istrinya itu.

"Bu Izzah pergi kemana lagi itu, Li?" tanya Alif pada sekretaris pribadi Izzah itu.

"Maaf, Pak Alif, saya tidak tahu. Beliau tadi juga tak berucap apapun, langsung pergi begitu saja," jawab Lili sopan.

Tentu saja, hal ini membuat Alif khawatir apalagi saat melihat langkah kaki cepat Izzah tadi. Dia pun akhirnya mencoba menghubungi Izzah, namun lebih dari sepuluh kali, tak juga mendapat respon.

Dengan mobil kantor, dia pun mengajak Widodo pulang, khawatir jika terjadi apa-apa. Widodo pun segera menelepon Desi, untuk menanyakan hal ini.

"Ada apa, Mas?" ucap Desi, mengawali obrolan lewat sambungan telepon itu.

"Apa Izzah ada di rumah sekarang?" tanya Widodo to the point.

"Nggak ada kok. Memangny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Midiyanti Mimi
ayolah anarkis bu Citra biar cepet selesai urusannya Izzah dgn keluarga sampah macam kalian
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status