Share

BAB 45 JALAN BERDUA

Terdengar tarikan napas dengan keras oleh Ryan. Ia menjauh dari Tania membelakangi Istrinya itu. “Kamu mengecewakan saya! Saya sudah pernah mengatakan, kalau saya tidak akan memukul seorang wanita dan saya tidak akan memulainya dengan Istri saya sendiri!”

Tenggorokan Tania terasa kering, sehingga ia menelan ludah dengan sukar. Ia merasa bersalah sudah menuduh Ryan.

“Maaf! Saya sudah salah menduga,” kata Tania.

Ryan tidak menanggapi permintaan maaf Tania. Ia berjalan menuju kulkas mini yang ada di kamar mereka. Diambilnya botol berisi minuman beralkohol, lalu ia bawa menuju sofa dan duduk di sana.

Melihat Ryan yang akan minum kembali, sementara ia baru saja mabuk membuat Tania dengan cepat bangun dari ranjang. Ia hampir saja jatuh terjungkal, karena tersandung selimut yang membelit tubuhnya.

Ryan menolehkan kepala mendengar suara dan umpatan Tania. Ia mengerutkan kening melihat Istrinya itu berjalan dengan cepat ke arahnya.

“Kamu tidak boleh minum lagi! Saya tidak mau kamu menjadi seo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status