Share

50. ~BCSI

"Alena!" Noah mencekal pergelangan tangan Alena. Sebab gadis itu berjalan celat mengejar Karan.

Keduanya kini sudah keluar dari dalam privat room.

"Lepas! Aku mau ikut kak Karan, siapa yang berani mengganggu waktunya sampai dia pergi tidak perduli denganku!" Marahnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Harapannya agar bisa terlihat sebagai wanita dewasa, tidak dianggap sebagai adik seakan gugur begitu saja.

Menghela napas berat, Noah tidak melepaskan Alena. "Karan memiliki kehidupan pribadi, tidak seharusnya aku maupun kamu perlu mengetahuinya. Sekarang kita pulang."

"Tidak! Aku tidak mau pulang kalau kak Karan tidak ikut!"

'Tidak ada cara lain selain bermain drama, dasar bocah merepotkan!' Dumel Noah dalam hati.

Noah lantas melepaskan pergelangan tangan Alena, ia menatap kecewa pada gadis itu. "Jadi seperti itu, ya? Kamu hanya menganggap Karan? Kamu tidak menganggap keberadaanku?"

"Kak Noah, bukan seperti itu." Alena jadi merasa bersalah. Dibanding Karan, memang Noah yang lebih banyak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status