Share

Bab 79

Hari yang dinanti-nanti tiba. Darma menggendong Zaki sementara anak kandungnya dibawa oleh Santoso. Mereka tergesa-gesa memasukkan barang ke dalam mobil Toyota Corolla yang entah milik siapa.

Darma melambaikan tangan penuh kesedihan. Dia tidak tega juga memisahkan anak dari ibunya. Mobil melaju dengan kecepatan sedang meninggalkan rumah yang menjadi tempatnya mengais rezeki.

"Apa Pak Abdullah akan tahu kita membawa anaknya sekalian?" Santoso ragu, ada rasa takut dalam hatinya.

Bagaimana pun juga selama ini majikannya terlampau baik. Mereka merasa sudah bersalah karena menuruti keinginan Yola. Akan tetapi, apa mau dikata karena mereka orang miskin dan tentu saja membutuhkan uang dan rumah itu.

Perjalanan yang begitu panjang harus mereka lalui. Untung saja tersedia bekal makanan sehingga tidak perlu singgah ke warung. Beberapa tetangga melihat mereka tadi, lalu tersenyum ramah.

"Zaki akan membawa keberuntungan pada kita, Mas. Kalau Bu Yola mengirim uang, tentu saja Bayu mendapat jat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status