Share

17

last update Last Updated: 2024-06-19 18:24:16

Setelah pemberian gelar Marquess untuk Calven, posisi Celina di kalangam sosialita pun mulai naik daun. Celina bahkan di gadang-gadang menjadi wanita kesayangan Grand Duke.

"Kak, kerajaan wilayah Selatan juga merupakan andil dibalik tewasnya ayah dan ibu. Jadi, kakak harus jauh lebih memperkuat posisi, aku percaya kakak mampu bertahan. Karena ini sudah menjadi pilihan kakak." Ucap Calven, ketika sedang berdua dengan Celina.

"Semua pengalaman penderitaan dimasa lalu, cukup kita kubur saja. Sudah saatnya, kita buktikan kemampuan kita." Ucap Celina.

"Aku harap, suatu saat kakak akan menemukan kebahagiaan. Terima kasih, atas segala pengorbanan kakak hingga detik ini. Aku bersumpah, akan menjadi yang terbaik dan naik hingga ke puncak."

"Ya. Aku percaya padamu, Calven."

Calven pun pergi menuju March, atau wilayah kekuasaannya sebagai Marquess.

Celina juga tinggal di mansion ke tiga, karena mansion kedua sudah dihuni oleh Grandduchess.

°Mansion Kediaman Selir Lady Celina Bellroze°

"Nyonya, a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • BAYAR dengan Tubuhmu   18

    °Mansion Kediaman Selir Celina Bellroze°"Nyonya hari ini sangat cantik, Yang mulia pasti semakin terpesona setiap hari." Ucap Mila, sembari memberikan sentuhan terakhir lada rambut Celina."Mila, aku sangat menyayangimu, dan aku sudah bertekat, aku tidak akan membiarkan kita berada di dalam kesulitan." Ucap Celina, menyentuh kedua pipi Mila."Nyonya, aku berharap nyonya akan selalu menjadi wanita yang jauh lebih tangguh. Aku sangat yakin, nyonya akan mampu menyambil kembali kehormatan keluarga.""Mila, apa kau ingin melanjutkan kembali sekolahmu ke perguruan tinggi?""Tapi, akukan harus melayani nyonya." "Mila, kau bisa mengikuti kelas eksekutif pada malam hari atau pada waktu yang kau bisa. Kau tidak harus masuk kelas setiap hari.""Nyonya, aku memang memiliki impian besar, untuk melanjutkan sekolah kecantikanku yang sempat terputus, pada saat orang tua kita pergi ke medan perang.." ucap Mila, yang seketika itu menangis di hadapan Celina."Mila, hari ini sebelum kita menghadiri pes

    Last Updated : 2024-06-19
  • BAYAR dengan Tubuhmu   19

    Duchy De Gonzalez°"Yang mulia, dalam sepekan Kaisar kerajaan Selatan akan datang berkunjung kemari?" tanya Ian dengan wajah serius."Ya, sepertinya begitu.""Yang mulia, bagaimana anda bisa setenang ini? Tidakkah, kedatangan Kaisar ada hubungannya dengan rumah tangga Yang mulia bersama Duchess?"Mikhael melipat kedua tangan di atas meja dan menyenderkan dagunya. "Sungguh merepotkan. Ian, sebelum kedatangan Kaisar Christians, lebih baik atur jadwal keberangkatan Celina bersama dayang dan Knight yang mendampinginya.""Kemana tujuan yang akan dituju, Yang mulia?" Ian pun terlihat siaga dengan buku catatan dan pena yang selalu ia bawa."Pulau bersalju, pastikan mereka pergi dengan perasaan gembira.""Pulau Salju di wilayah perbukitan Barat. Baiklah, malam ini saya akan segera menyampaikannya.""Pastikan, tidak akan ada gangguan. Jika Celina bertanya, jawab saja seperlunya.""Baik, Yang mulia."•••Mansion Kediaman Selir Celina°"Nyonya, pulau salju wilayah Barat itu?" tanya Mila."Benar

    Last Updated : 2024-06-19
  • BAYAR dengan Tubuhmu   20

    Setelah mengetahui segalanya, Celina seakan tak lagi semangat untuk menjalani kehidupan. Namun, tak banyak yang dapat Celina perbuat, dikarenakan jika salah bertindak Calven akan mendapatkan dampak buruk.Sementara itu di Kekasisaran wilayah Barat I°Tepatnya di duchy De Gonzalez."Grand Duke, putriku sudah sekian lama menjadi Grandduchess, namun kau belum juga menggaulinya!" Bentak Kaisar Christans, ayah dari Petra dan Luna."Mengapa anda begitu terburu-buru, ayah mertua?" balas Mikhael dengan ekspresi santai."Apakah karena lady Bellroze itu!""Jangan sangkut pautkan orang lain ke dalam permasalahn internal kita, Yang mulia Kaisar.""Mikhael, apa yang ayah katakan itu benar, semua ini pasti gara-gara jalang rendahan itu, bukan!" Timpal Luna dengan penuh emosi."Duchess, bersikaplah sopan layaknya seorang istri bagiku. Mengapa kau berani menaikan nada bicara pada suamimu, sementara ini berada si forum internal duchy?" Tegas Mikhael, tanpa pandang bulu."Maafkan aku, Yang mulia Grand

    Last Updated : 2024-06-19
  • BAYAR dengan Tubuhmu   21

    Mansion Kediaman Selir Celina Bellroze°Di silsilah keluarga kerajaan, hanya istri sahlah yang mendapatkan nama gelar keluarga penguasa. Jika hanya bertatus selir, maka tetap menggunakan nama keluarga semula."Dimana selir jalang itu, cepat panggil!" Bentak Luna pada para pelayan mansion."Maaf yang mulia Duchess, jika ingin bertemu nyonya rumah, anda harus melakukan janji temu." Ucap salah seorang kepala pelayan mansion selir."Lancang!"Plakhh... Luna dengan tindakan membabi buta pun dengan ringan tangan mendaratkan pukulan pada si kepala pelayan."Aku sangat tahu, bagaimana miskinnya keluargamu, jadi hanya karena kau sudah menjadi kepala pelayan, kau mulai berani pada nyonya satu-satunya!" Bentak Luna."Silakan anda marah, namun saya hanya menjalankan peraturan dari Yang mulia Grand Duke." Ucap si kepala pelayan tak bergeming.Ketika sedang meributkan hal sepele itu, Mila pun datang."Ada apa, kepala pelayan?" tanya Mila dengan gaya nan anggun."Ah, ini dia dayang jalang dari selir

    Last Updated : 2024-06-19
  • BAYAR dengan Tubuhmu   22

    Mansion Kediaman Selir Celima Bellroze°Ketika Mikhael tiba, semua pelayan hanya menunduk tak berani menatap wajah sang tuan besar mereka."Jika terus seperti ini, aku cemas jika Yang mulia akan kembali ke amarah yang dulu.." ucap kepala pelayan pada Ian, yang kala itu duduk di ruang tamu."Ya, aku pun begitu, bibi. Yang mulia sudah cukup bersabar dengan semua sikap dari duchess." Balas Ian.Kepala pelayan sudah berada disisi Mikhael, bahkan sejak Mikhael masih di dalam kandungan Mrs. Gonzalez. Karena keluarga Jimitrie, merupakan pelayan turun temurun dan terbaik. Sementara Ian, sudah mengenal Mikhael sejak mereka masih kanak-kanak. Orang tua Mikhael dan Ian merupakan rekan yang baik hingga ke generasi Mikhael. Ia juga turut serta dalam perang bersama Mikhael. Sementara di dalam kamar Celina,"Mengapa kau hanya diam saja dengan semua tindakan kejam dari Luna, Celina?" tanya Mikhael penuh kecemasan, sembari terus menggenggan tangan Celina."Aku hanya tidak ingin pekerjaan tuan tergan

    Last Updated : 2024-06-19
  • BAYAR dengan Tubuhmu   23

    Kekaisaran Wilayah Barat II°°Mansion Kediaman Grand Duke Petra Christians°"Selamat datang, di mansion kediaman Yang mulia Grand Duke, Lady Bellroze." Ucap salah seorang kepala pelayan."Terima kasih telah menyambut kami, Tuan.""Lady, anda bisa langsung masuk ke ruang kerja Yang mulia. Nona dayang dan Sir kesatria bisa menunggu di ruang tamu kehormatan." Ucap si kepala pelayan.Celina pun memasuki ruang kerja pribadi milik Petra."Salam hormat untuk Yang mulia Grand Duke." Ucap Celina memberikan salam hormatnya pada Petra."Cel, selamat datang." Ucap Petra, menyambut hangat kedatangan Celina.Mempersilakan pelayan menyiapkan teh hangat disertai kudapan."Aku dengar, Luna berbuat hal kejam padamu. Apakah benar, Cel?""Ya, Luna sangat membenciku, karena menganggap aku menggangu hubungannya bersama Mikhael. Beberapa hari yang lalu, Luna menyiramku dengan air teh panas.""What? Wanita iblis itu.." ucap Petra dan terlihat begitu prihatin pada kondisi Celina."Semua bisa teratasi dengan b

    Last Updated : 2024-06-19
  • BAYAR dengan Tubuhmu   24

    Dari balik balkon kamar yang bersebelahan dengan kamar tempat Celina bersama Mikhael saat ini tempati. Ternyata, ada insan yang sedang patah hati. Ya, Petra mendengar semua percintaan panas Mikhael bersama Celina.Ugh.. "Sial!" Umpat Petra, sembari melakukan onani pada tubuhnya sendiri, Petra bahkan sampai menyemburkan cairan kental dari mr.p miliknya.Hhh hh... Deru napas Petra begitu terengah, sembari membayangkan, jika yang sedang menunggangi Celina saat itu ialah dirinya.Setelah semua urusan pekerjaan Celina terselesaikan, tiba saatnya Celina akam kembali ke wilayah Barat I bersama Mikhael."Kuharap, dilain kesempatan anda dapat datang kembali ke kediaman kami ini." Ucap Petra dengan senyuman palsu."Ya, tentu saja. Mungkin, saat itu, kami tidak lagi berdua melainkan bertiga, berempat atau lebih, bukan?" balas Mikhael, membuat Petra kian terbakar api cemburu."Terima kasih, Tuan Grand Duke Mikhael. Pintu kami akan selalu yerbuka lebar untuk keluarga De Gonzalez yang terhormat." U

    Last Updated : 2024-06-19
  • BAYAR dengan Tubuhmu   25

    Siang hari itu, Celina bersama dayang Mila dan sir Arnold pergi k toko pakaian khusus bagi wanita bangsawan."Hari ini, pergilah bersantai ke taman hiburan. Bagaimana?" ucap Celina pada Mila dan Arnold."Apa kita akan menyamar lagi, nyonya?" tanya Mila."Ya, aku ingin menikmati suasana hari yang baik." Ucap Celina.Mereka bertiga pun pergi ke taman hiburan, bermain beberapa wahana permainan dan tentunya dengan menyamar sebagai rakyat biasa. Hanya petugas yang mengetahui identitas mereka dan diminta untuk tetap bersikap biasa saja."Nyonya, apakah nyonya menyukai Yang mulia Grand Duke?" tanya Mila tiba-tiba, saat sedang menikmati kuliner setempat."Mengapa kau tiba-tiba memberikanku pertanyaan seperti itu, Mila?""Tidak, nyonya. Aku hanya ingin memastikan saja.""Apa kau cemas, jika aku akan cemburu pada sikap orang-orang di mansion?""Aku sangat tahu, jika Yang mulia hanya mencintai nyonya dan bukan wanita iblis itu!" Ucap Mila dengam sedikit emosional."Mila, apapun yang akan terjadi

    Last Updated : 2024-06-19

Latest chapter

  • BAYAR dengan Tubuhmu   33

    Setelah kunjungan ke kerajaan Barat, Celina bersama Knox juga Moreel beserta rombongan lainnya pun kembali lagi ke kerajaan Timur.Kerajaan Wilayah Timur°Istana Kaisar Jhonsou Raphael•"Baginda, saya bersama Putri akan kembali ke wilayah perbatasan Timur. Kami harap, Baginda selalu berada di dalam perlindungan dewa suci." Ucap Knox, sembari menggenggam tangan Celina."Pangeran Knox, apakah kau tidak ingin tetap tinggal di kekaisaran?" ucap Kaisar Jhonsou cemas."Tidak, Baginda. Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, saya ingin menghabiskan waktu berharga saya bersama keluarga. Namun, jika Putra Mahkota akan dinobatkan sebagai Kaisar baru, tentu kami akan datang berkunjung.""Pangeran Knox, aku tidak pernah terobsesi dengan kekuasaan ini, bahkan mendiang ibu juga mengatakan bahwa semua ini ialah milikmu. Meskipun aku yang lebih dulu terlahir, itu tidak akan mengubah fakta.""Putra Mahkota, aku tidak ingin membahas hal itu lagi, semua sudah berlalu. Aku juga ingin hidup damai di w

  • BAYAR dengan Tubuhmu   32

    "Yang mulia, maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk berbohong darimu.. Kejadian itu terjadi begitu saja, tanpa bisa kuhindari.." ucap Celina yang terhuyung di pelukan Knox."Baiklah, aku memahami keresahan hati Grand Duke. Walau bagaimanapun, kau pernah menjadi bagian dari hidupnya selama bertahun-tahun. Kepergianmu bahkan disebabkan oleh fitnah keji dari seorang duchess. Namun, bukan berarti aku akan diam saja, jika kejadian ini terjadi lagi. Aku tidak bisa membayangkan, tangan yang sama untuk menyentuhmu, akan berlumuran darah.." Ucap Knox, gemetar ketika sedang menyentuh wajah Celina."Terima kasih... Terima kasih, suamiku.. Aku sungguh beruntung, menjadi bagian dalam hidupmu." Lirih Celina."Ya, istriku.. Sudah cukup aku melihat penderitaan mendiang ibuku, itulah sebabnya aku bertekat. Jika aku menemukan seorang istri, aku akan menyayanginya dengan segenap hidupku." Ucap Knox, lalu mengecup bibir Celina.Masalah malam hari itu pun terselesaikan dengan baik, dan Knox berusaha untuk

  • BAYAR dengan Tubuhmu   31

    Istana kekaisaran Barat - Edward De Romeos°Semua orang benar-benar dibuat heboh, ketika mengetahui yang datang bersama rombongan kekaisaran ialah Celina.Tepat di ruang pertemuan resmi, anggota pejabat tinggi kekaisaran Barat.Di sebuah meja persegi panjang, dan masuklah Celina, Knox, Moreel serta asisten masing-masing dari mereka."Selamat datang di Istana kami, Yang mulia Putra Mahkota, Pangeran dan Putri." Ucap salah seorang pimpinan pertemuan.Di sana juga sudah ada Mikhael, yang langsung membulatkan kedua matanya, ketika melihat Celina berpasangan dengan seorang pangeran dari kerajaan Timur."Terima kasih, atas sambutan yang luar biasa ini." Ucap Moreel.Mereka pun duduk berbaris, tatapan Celina lurus tanpa menunduk bahkan berkedip sedikitpun. Menunjukkan bahwa, betapa bermartabatnya Celina saat ini.Semua pasang mata menatap ke arah Celina, seakan hendak melahapnya hidup-hidup."Kami sangat berterima kasih, atas kunjungan dari anggota kaisar, meskipun hal ini cukup mendadak." U

  • BAYAR dengan Tubuhmu   30

    "Apakah kalian sudah menemukan keberadaan lady Bellroze?" tanya Mikhael yang kini dirundung kegelisahan."Maafkan kami, Yang mulia. Namun, menurut informasi terkait, kepergian Lady Bellroze dan dayang Mila sangat tertutup. Ditambah lagi, peraturan dari kekaisaran Barat sangatlah ketat dan disiplin.""Ian, kau sudah berapa lama bekerja denganku, dan performamu justru kian merosot, hanya dalam hal ini.." Ketus Mikhael. Sosok Mikhael yang kini sudah jaih lebih arogan. Kembali ke sosoknya di masa lalu, penuh ketegasan dan arogansi.Ian hanya menunduk, merasa dirinya begitu payah, dan apa yang Mikhael katakan tidak sepenuhnya salah."Seharusnya, sejak awal, Celina kukirimkan ke wilayah lain, yang jauh dari jangkauan Luna. Namun, aku terlalu cemas, jika saja wanitaku akan berpaling dariku. Namun, kali ini, kupastikan akan membawanya kembali." "Yang mulia, maaf jika ini terdengar lancang. Namun, mengapa anda begitu terobsesi pada Lady Bellroze? Bukankah, lady Bellroze juga berhak mendapatka

  • BAYAR dengan Tubuhmu   29

    Sudah beberapa tahun berlalu, dan Celina pun mulai membuka hatinya kembali bagi Knox. Namun, rasa trauma masa lalu, membuat Celina kembali bimbang dan memilih untuk berserah pada takdir mereka kelak.Celina juga telah menceritakan semua kepedihan masa lalunya pada Knox. Bukannya menjauh dan berpikir ulang. Knox justru semakin ingin melindungi Celina. Untuk mewujudkan harapan itu, Knox pun tentu harus memiliki kekuatan. Istana Kaisar Jhonsou Raphael°"Baginda, inilah wanita pilihanku dan aku juga sudah mengatakan segalanya pada Baginda." Ucap Knox, memohon restu dari Kaisar."Baiklah, pangeran Knox. Namun, keputusanmu untuk menetap di ujung perbatasan wilayah, apakah sudah bulat?""Benar, Baginda. Saya akan hidup sebagai masyarakat biasa, bersama lady Celina." Ucap Knox, yang kini sudah menganggap Celina sebagai seorang wanita bangsawan juga, setelah mengetahui semua kisah hidup Celina."Knox, kau adalah pangeran di kekaisaran ini, dan jika kau begitu ingin pergi, maka aku akan melepa

  • BAYAR dengan Tubuhmu   28

    Cellia Store•Cellina sedang sibuk dengan tokonya yang sudah makin ramai pengunjung, dan juga Cellina menyelesaikan pembukuan bulanannya."Selamat siang, apakah benar toko ini milik nona Celina?" tanya seorang pria muda, dan bernampilan sebagai seorang kesatria."Ya, benar Sir. Apakah ada yang bisa saya bantu?" balas Celina, yang langsung mengetahui bahwa pria itu ialah seorang kesatria."Saya ingin memilih beberapa asesoris untuk anak gadis yang beranjak remaja. Apakah nona bisa memilihkannya untuk saya?""Baik, Sir. Silakan." Celina pun membiarkan kesatria itu untuk memilih. "Nona ini sangat ramah dan memang begitu menarik. Pantas saja Yang mulia terus memperhatikannya.." batin si pria, yang ternyata sedang melakukan tugas dari anggota kerajan.***Istana Kaisar Jhonsou Raphael°"Selamat sore, Baginda. Saya telah berkunjung ke toko milik dari nona yang bernama nona Celina." Ucap kesatria yang siang hari ini datang ke toko milik Celina."Apakah benar seperti yang selama ini kudengar

  • BAYAR dengan Tubuhmu   27

    Akhirnya, Celina pun resmi diasingkan dari kerajaan Barat. Celina bahkan tidak diperkenankan untuk membawa barang berharga sebagai jaminan hidupnya. Bisa dikatakan, Celina dibuang dan dicampakkan dengan kejam.Wilayah kerajaan Timur°Sampai tibalah Celina dan Mila di kerajaan Timur."Nyonya bagaimana bisa? Bukankah, kita akan di cegat oleh petugas?" icap Mila, cemas."Sebelumnya, aku sudah mempersiapkan semua ini. Semenjak Luna berulah, aku sudah bersiap untuk kemungkinan terburuk.""Nyonya benar-benar hebat. Apakah, kita sudah bisa dikatakan sebagai masyarakat kerajaan Timur?""Ya, dengan sedikit lagi proses. Aku beruntung, karena keberadaanku di kediaman Yang mulia tidak terlalu disorot media masa.""Benar, nyonya. Kerajaan Barat sangat tidak terbuka dengan popularitas. Pihak kerajaan lebih bangga dengan kemakmuran negara, dibandingkan harus ikut serta dalam pemberitaan media luar.""Mila, bukankah kau sudah resmi lulus dari akademi kecantikan?""Benar, nyonya. Apakah bisa kukembang

  • BAYAR dengan Tubuhmu   26

    Mansion Kediaman Grandduchess De Gonzalez°Ugh.. Huekk... Luna terus mual sejak dini hari dan terus saja seperti itu sepanjang hari."Nyonya, apakah perlu kita panggil saja dokter?" tanya Jean."Dasar bodoh! Kau sudah tahu, namun kau masih saja bertanya!" Bentak Luna, kasar seperti biasanya."Baik, nyonya. Tunggulah sebentar lagi."Jean pun memanggil dokter keluarga, dan dokter tersebut segera tiba di mansion kediaman duchess.Di dalam kamar milik Luna, Luna terbaring lemas akibat cairan tubuhnya yang terus terkuras."Selamat, nyonya. Anda sedang mengandung. Untuk memastikan usia kandungan, anda dapat memeriksa langsung ke dokter kandungan." Ucap si dokter."Aku hamil! Yes!" Ucap Luna girang, dan merasa rencana berjalan mulus seperti yang diharapkan."Cepat beritakan hal ini pada Yang mulia Grand Duke." Ucap Luna pada si dokter."Baik, nyonya. Saya mohon pamit."Tak butuh waktu lama, berita mengenai hamilnya Luna pun tersebar luas. •••Mansion Utama Kediaman Grand Duke Mikhael De Go

  • BAYAR dengan Tubuhmu   25

    Siang hari itu, Celina bersama dayang Mila dan sir Arnold pergi k toko pakaian khusus bagi wanita bangsawan."Hari ini, pergilah bersantai ke taman hiburan. Bagaimana?" ucap Celina pada Mila dan Arnold."Apa kita akan menyamar lagi, nyonya?" tanya Mila."Ya, aku ingin menikmati suasana hari yang baik." Ucap Celina.Mereka bertiga pun pergi ke taman hiburan, bermain beberapa wahana permainan dan tentunya dengan menyamar sebagai rakyat biasa. Hanya petugas yang mengetahui identitas mereka dan diminta untuk tetap bersikap biasa saja."Nyonya, apakah nyonya menyukai Yang mulia Grand Duke?" tanya Mila tiba-tiba, saat sedang menikmati kuliner setempat."Mengapa kau tiba-tiba memberikanku pertanyaan seperti itu, Mila?""Tidak, nyonya. Aku hanya ingin memastikan saja.""Apa kau cemas, jika aku akan cemburu pada sikap orang-orang di mansion?""Aku sangat tahu, jika Yang mulia hanya mencintai nyonya dan bukan wanita iblis itu!" Ucap Mila dengam sedikit emosional."Mila, apapun yang akan terjadi

DMCA.com Protection Status