Share

BAB 45. PESTA

Author: MARIWINA
last update Last Updated: 2024-05-05 21:28:44
Waktu telah menunjukkan jam lima sore, aku menatap layar laptop kemudian memejamkan sejenak setelah seharian belajar di kamar asrama. Hari ini tidak ada mata kuliah yang harus aku ikuti. Aku menekan tombol shut down, layar langsung mati. Menggeliat sebentar, merapikan buku dan catatan-catatan, berdiri menarik handuk masuk ke kamar mandi. Langkahku terhenti ketika ponsel berdering dari prof Felix.

“Hallo” sapaku.

“Jessica, you know my house?” tanyanya.

Aku menepuk jidatku mendengar pertanyaan profesor Felix, ternyata aku tidak tahu rumahnya dan lupa menanyakannya.

“Jessica?”

“Hallo?”

“The driver will pick you up, can you ready by six?” tanyanya.

“I’ll be ready.” Jawabku.

“Ok. Later when he arrives he will call you.”

“Thank you prof.” jawabku dengan sopan.

Segera aku mandi, melumuri wajah imutku dengan pelempab , kemudian menempelkan bedak padat, berakhir dengan lipstick warna nude,langsung memakai gaun batik yang telah kusiapkan kemarin. Aku mematutkan di depan cermin, gaun tercetak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 46. SAKIT MANJA.

    Selama perjalanan menuju apartemen Profesor Black kami tidak berbicara, aku menutup mulutku malas untuk berbicara dengan profesor yang berakibat pasti dia melecehkanku secara verbal belum lagi nanti di apartemennya aku akan mengalami kemarahannya. Ternyata apa yang kupikirkan bahwa profesor akan melampiaskan kemarahannya tidak terbukti.Kami tetap diam seribu basa, aku masuk ke kamar tidur, mengganti bajuku dengan pakaian tidur, piayama yang kubeli senanda dengan piayama profesor. Biasanya kalau tidur kami berdua tidak memakai satu helai kain, pure nude, sesuai keinginan profesor.Untuk menunjukkan bahwa aku membangkang, aku pakai piayama. Profesor melihatku memakai piayama tidak menanggapi, keluar kamar tidur. Aku langsung membaringkan tubuhku yang terasa lemah, kepalaku pusing, tubuhku menggigil. Aku menarik selimut dan bedcover menutupi seluruh tubuhku.Keesokan harinya, aku serasa mau tumbang, badanku terasa hangat, kepalaku pusing bagaikan dipalu ketika aku membuka mataku, tubu

    Last Updated : 2024-05-07
  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 47. VIDEO VIRAL

    Semester tiga aku sudah melangkah ke penelitian disertasiku, waktuku mengadakan penelitian untuk menyusun disertasiku.Awalnya aku mengalami kesulitan , tapi dukungan profesor Felix, profesor Black dan beberapa dosen yang membantuku mengadakan penemuan baru mengenai ilmu yang sesuai dengan jurusan yang kutempuh.Aku harus mengangkat kajian teoritis yang kudapat selama ini dengan dukungan fakta empiric sehingga permasalah yang digali menjadi sangat mendalam dan spesifik.Aku bertanggungjawab Sembilan puluh persen atas karya tulis ilmiah dengan sepuluh persen pendampingan dari pembimbing.Wajib memenuhi enam puluh daftar pustaka agar dapat dipublikasikan , aku sibuk mengunjungi penelitian, perpustakaan dan kampus . Weekend dengan profesor kadang-kadang kulewati membuat profesor sering mengunjungiku di perpustakaan atau di tempat penelitian.Sepintar-pintarnya bangkai yang ditutupi, baunya tetap tercium juga. Karena seringnya profesor Black mencariku , seringnya kami bertemu meskipun sembuny

    Last Updated : 2024-05-08
  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 48. MISTY

    Tanpa terasa kegiatan pembuatan disertasi yang menyita waktu, menguras energiku dan weekendku dengan profesor tidak dapat kutepati dapat kuselesaikan juga. Setelah melakukan beberapa perubahan kecil yang tidak berarti lebih pada tata bahasa yang harus dilaksanakan di sana sini, tuntaslah disertasiku. Tinggal menunggu acara sidang yang akan digelar minggu depan.Aku menemui profesor Felix meminta pendapatnya agar aku bisa mempertahankan disertaiku. Dari apartemen profesor Felix aku ke apartemen profesor Black.Profesor membuka pintu apartemen menatapku, aku terdiam, terpaku di pintu.“Masuklah, aku sudah lama menunggumu,” katanya dengan suara parau.“Aku ke apartemen prof. Felix,” kataku.“Hum, aku tahu.” Jawab prof singkat.“Prof, are you sick?” tanyaku.“No, I’am having problem with my love, which she will leave me,” katanya menatapku tajam.“Pop.” Bisikku manja di telinganya.“Hum.” Jawab profesor singkat, mengambil kaleng bir yang ada di meja.“Why are you so clumsy?’ tanyaku p

    Last Updated : 2024-05-09
  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 49. MENYIAPKAN PERPISAHAN.

    Aku berpikir bahwa aku bisa berdamai perpisahanku dengan profesor Black. Ternyata apa yang kupikirkan tidak seluwes seperti kenyataannya.Profesor Black memintaku jangan meninggalkannya, dia sudah terobsesi pada diriku. Sebenarnya jauh di lubuk hatiku aku juga terobsesi padanya, tapi bayangan daddy selalu menghantui diriku karena aku telah meninggalkannya tanpa pamit dan menghilang begitu saja Ada perasaan bersalah mulai menggerogoti hatiku karena aku pernah dan masih mencintainya, meskipun ada sebercit benci di dalam hatiku.Bahkan akhir-akhir ini wajah daddy muncul kembali hadir dalam mimpiku. Mimpi erotisku dengan daddy berakhir dengan mimpi buruk, daddy dan anak yang aku lahirkan tidak pernah aku lihat wajahnya, mencarinya ke mana-mana. Anehnya mimpiku tentang daddy hanya kalau aku bermalam dan tidur di asrama, tidak pernah aku memimpikan daddy ketika aku bermalam dan tidur berpelukan dengan profesor.“Aku harus pulang! Apapun yang terjadi aku harus pulang!” tekadku.Acara sidang

    Last Updated : 2024-05-10
  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 50. RESAH.

    Aku berdiri di depan apartemen mewah, membayangkan keseluruhan gedung yang membuat aku menikmati hidupku sebagai mahasiswi yang pengagum profesor Thomas Black, kemudian meningkat menjadi pemuas nafsu profesor Black. Hmm, tidak kami saling memuaskan, batinku.Kemarin, diawali dengan belaian lembut lidah profesor di seluruh tubuhku sampai ke pusat kenikmatan, membuatku mendesah, mengerang dan mengecap sangking nikmatnya. Kemudian dari lembut, perlahan-lahan profesor menaikkan temponya seperti yang diinginkan, aku mengerang keras, memintanya untuk terus mer*ngsangku menjadikan tubuhku bergerak tak beraturan di dinding kamar tidur.Kami melakukannya dengan tubuhku menyandar di dinding,favorit profesor, sambil memainkan jarinya , tangan satunya mempermainkan payudaraku, bibirnya menghisap putingku bergantian, suatu sensasi nikmat yang dipersembahkan profesor kepadaku. Akupun memainkan tangan , mencengkeram dan meramas punggungnya. Kakiku mengikat erat di pinggulnya profesor. kami melak

    Last Updated : 2024-05-11
  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 51. GELISAH.

    Kegelisahan Profesor Black.Menatap Jessica yang tertidur lelap, aku tersenyum memandang tubuh indah yang selalu membuatku bergairah. Udara dingin membuat tubuh itu meringkuk karena dingin, tubuh telanjangnya memamerkan kedua bukit yang begitu indah. Profesor memandang wajah Jessica, polos jarang memakai makeup yang berlebihan, alisnya yang melengkung , bulu matanya yang panjang dan lentik menghias di matanya yang terpejam.Ada kegelisahan, dibalikkan tubuhnya yang mungil , membelakangiku, pemandangan indah berganti dengan punggung , disertai lekuk pinggangnya yang kecil dan bokongnya yang menonjol. Profesor menelan ludahnya, “ Mengapa kau selalu membuatku bergairah Jessica?” bisiknya.Dibelainya punggung dengan lembut. Punggung yang selalu didekapnya kuat-kuat jika mencapai puncak kenikmatan.Tubuh Jessica berbalik lagi kini berbaring telentang, kakinya diangkat lalu dengan manisnya di parkirnya di pahaku, membuat si kecil berkedut. Kupandangi payudaranya yang membukit indah denga

    Last Updated : 2024-05-12
  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 52.BERPISAH.

    Fobia perpisahan membuatku dan profesor Black gelisah yang panjang, berakhir setelah saling memagut kuat-kuat disertai air mata berlinang di pipiku. Profesor Black menghapus air mataku dengan lidahnya, tubuh kami tetap memagut seakan tidak ingin dipisahkan. Bibirku menyatu dengan bibir profesor Black, melumat penuh kelembutan dan gairah yang membara. Degup jantung kami begitu kencang, profesor memagutku posesif, seolah tidak ingin kehilanganku.Kebersamaan kami yang begitu indah , menyenangkan , dipenuhi hasrat dan gairah, menyatukan dua tubuh dengan setiap desahan napas, saling mengisi membuat perikan-percikian api bara ,Percikan-percikan api bara percintaan terlarang kami tak mampu kami padamkan, semakin membara akhirnya kami melakukan lagi, lagi sampai tubuh kami sudah tidak mampu .Aku mendesah perlahan, profesor menatapku ketika aku mendesah,”Maaf membuatmu capek, aku sulit melepaskanmu.” Bisiknya parau.Aku melihat matanya berkabut, ada genangan air mata. Aku mengusap matanya,”J

    Last Updated : 2024-05-13
  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 53. PULANG.

    Setelah beristirahat aku menelpon mama, dengan tangan gemetar aku memencet nomor mama,tidak diangkat. Aku menelpon adikku, memencet nomornya juga tidak diangkat.Keraguan menyergapku,pasti mama dan adikku tidak bersedia mengangkat telepon. Pasti nomorku masih tertera di ponsel mereka, tanpa mengangkatnya mereka tahu aku yang menelpon.Tiba-tiba ponselku berdering, aku kira profesor yang menelponku. Aku mengangkat telepon.“Jessika?”Aku terpana mendengar suara lembut mama, aku tak sanggup menahan air mataku, langsung menangis.“Ada apa? Kau sedang kesulitan untuk pulang ke Indonesia?” tanya mama dengan nada khawatir.“Tidak ma, aku sudah di Jakarta. Aku rindu mama dan adik-adik, aku mau ketemu mama dan adik-adik.” Kataku.Terdengar napas lega di ujung sana.“Kau ingin mama dan adik-adikmu ke Jakarta?” tanya mama .“Tidak mama, Jessika akan ke rumah. Besok pagi naik kereta, mama dan adik-adik-adik jemput Jessika ya di setasiun?” cicitku dengan nada terpatah-patah.“Baiklah, mama akan m

    Last Updated : 2024-05-14

Latest chapter

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 137. KEPUTUSANKU.

    Kepalaku yang sejak tadi pusing semakin pusing dan berdenyut, aku menutup wajahku seakan mengusir kebimbangan, ketakutan , kecemasan ditambah kegusaran karena berita hoaks .Ingin rasanya aku segera balik ke Jakarta , menemui suamiku dan mengatakan apa yang diberitakan di Lagi Viral tidaklah benar atau hoaks.Aku sibuk dengan pikiranku, menerima saran Mr. Grayson berakibat aku lebih lama tinggal di LA, sedangkan suamiku hanya memberi ijin aku untuk tujuh hari saja, termasuk kepulanganku ke Jakarta. Jika aku tinggal lebih lama pasti dia mengira apa yang diberitakan di Lagi Viral benar adanya meskipun dik Fanny sudah mengkonfirmasikannya dan mengirim foto-foto penghormatan terakhir Profesor Thomas Black.Sedang sibuk dengan pikiranku ponselku berbunyi, cepat aku raih ponselku, siapa tahu suamiku menelpon , betapa kecewaku ternyata bukan dari dia dari Miss Alexandra Brown dia menanyakanku apakah aku akan hadir dalam pembacaan surat wasiat. Aku katakan bahwa aku harus menghubungi suamik

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 136. BIMBANG, TAKUT DAN CEMAS

    Ketika profesor Thomas Black disemayamkan di rumah duka, Mr. Grayson memberikan dua ponsel kepadaku,” Accept it, it's the professor's cell phone” Ujarnya.Aku memandangnya tidak mengerti, melihat keraguanku dia meletakkan di tanganku, "I have no right to keep it, there were some private conversations, fotos and videos abaout you and profesor.”Aku menerimanya dengan tangan gemetar, kemudian minta ijin untuk meninggalkannya sebentar ke ruang istirahat yang disediakan rumah duka. Aku membelai dua ponsel yang sangat kuingat milik Profesor Black, kami sering selvie, video bersama. Aku membukanya membaca beberapa percakapan kami dari yang serius sampai vulgar membuatku merinding, membuka galeri ada beberapa foto kami bedua baik dalam berpakaian lengkap bahkan polos, aku membuka video, betapa terperajatku melihat video kami , video saling bercanda, di ranjang, di kamar tamu dan ruang kerja Profesor Black bahkan ketika kami sedang berhubungan intim.Aku mengurut dadaku, menangis dan ingin men

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 135. SELAMAT JALAN POP.

    Bagiku permohonanku disetujui suamiku adalah anugerah terindah yang diberikan Sang Penyelenggara Ilahi yang berkenan membuka hati suamiku ,”Jalan yang ditunjukkan Tuhan kepada ku meluweskan semua jalan ke Los Angeles. Visa , tiket ,surat-surat perjalanan sudah ditanganku ,” bisikku ketika aku memasukkan beberapa pakaian ke koper.Aku diantar suamiku ke bandara Soeta,”Adakah yang menjemputmu di bandara Los Angeles?” tanya suamiku.“Mr. Grayson Hopkins, kuasa hukum Profesor Black.” Jawabku.“Begitu tiba kasih khabar, jangan membuat papa bertanya-tanya apakah kamu tiba dengan selamat.”Kami berpisah sambil memeluk , cipika cipiki,”Papa akan merindukanmu.”Bisik suamiku.“Mama juga akan merindukanmu, setelah menikah baru pertama kali kita berpisah antara dua benua. Mudah-mudahan mama bisa cepat pulang.” Kataku menciumnya sekali lagi.Perjalanan panjang ke California aku berusaha tidur,agar sampai di California aku minta langsung ke rumah sakit. Setelah menjenguk Profesor Black, berbisik d

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 134. PERMOHONAN.

    Aku bingung menghadapi dilemma yang harus aku pilih,berangkat ke Los Angeles menjenguk Profesor Black yang sedang sekarat atau membiarkannya dalam kesendiriannya dan mungkin kerinduannya untuk bertyemu denganku tidak terwujud.Kepalaku rasanya mau pecah, masalahku sekarang bertambah lagi. Masalah bertumpuk di otakku membuatku semakin stress, rasanya ingin menjerit sekeras-kerasnya. Pelukan lembut di bahuku menyadarkanku, aku membalikkan tubuhku berhadapan dengan suamiku yang menatapku lekat-lekat,”Kamu ingin menjenguknya?” tanyanya lembut .Aku menatap suamiku, bertanya dalam hatiku mengapa dia tiba-tiba cepat berubah, tadi kami sempat bertengkar , tidak menerima permohonan kuasa hukum Profesor Black agar aku ke Los Angeles.“Mam, ingat kamu sekarang ibu dari Adhie dan Mira, isteri dari BuluSriyanto, bukan mahasiswi Profesor Black. Lupakan dia, lupakan kalau dia sakit, siapa tahu itu jebakan agar kamu ke LA , dia …”“Dia sekarat! Bukan menjebakku!” Kataku dengan suara keras.“Apa bukti

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 133. TELEPON MISTERIUS

    Hari-hari sibuk di kantor, sidang naik banding ibu Dewitasari, sidang penghinaan dan pencemaran nama baik juga belum selesai . Ibu Dewitasari dikenakan tuntutan berlapis-lapis karena perbuatan tindak pidana penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun. Ibu Dewitasari minta naik banding, seharusnya hukuman harus lebih ringan.Demikian halnya sidang ibu Kasmawati dan Sari dijerat pasal pencemaran nama baik di media sosial dengan maksud supaya hal tersebut diketahui umum .Perbuatan yang merendahkan atau merusak nama baik atau harga diri orang lain sehingga merugikan orang tersebut, termasuk menista dan/atau memfitnah dipidana penjara paling lama 2 tahun dan/atau denda paling banyak Empat Ratus Juta Rupiah.Ancaman yang semakin membuatku ketakutan atas keselamatan diriku, suami dan anak-anakku meskipun sudah dilaporkan kepada pihak yang berwenang tidak membuatku aman dan nyaman dalam melaksanakan aktivitas di luar.Yang paling menyedihkan hatiku adalah perub

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 132. SARANG CINTA.

    Hari Sabtu kami mengurung diri di kamar Executive suite . Kami sepakat mematikan ponsel, tidak mengadakan hubungan kelua. Jum’at malam setelah candle light dinne kami berkurung di kamar, melakukan apa saja sesuai keinginan kami, kalau ingin bercinta kami bercinta sampai puas, kalau lapar dan haus kami memesan melalui layanan kamar atau room service,makanan dan minuman diantarkan tanpa harus meninggalkan kenyamanan kami.Saat ini kami berbaring di ranjang, mendengarkan musik romantis dari ponsel suamiku. Ponsel milik kami berdua,berisi semua yang namanya romantic. Musik romantis, video romantis dan pembicaraan kami berisi kata-kata cumbu rayuan. Itu hasil karya suamiku kalau kami berdua di kamar tidur , musik pengantar untuk melakukan hal-hal yang romantis.Dua malam, tiga hari hari kami rencanakan diisi dengan healing dan refreshing, rekonsiliasi batin , mencari kesegaran batin agar kami semakin mencintai serta mengolah tubuh kami, dengan hubungan intim kami percaya akan meny

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 131. DON'T RUSH.

    Suamiku benar-benar mampu menguasai diriku pada pemanasan, dia mengenal titik-titik sensitif yang sangat kusukai jika dia menyentuhnya entah dengan jemarinya, bibir atau lidahnya yang mampu membuatku terus mendesah dan mengerang. Pemanasannya saja membuatku blingsatan apalagi kalau memasukiku.“Aku akan membuatmu terus menggelinjang, mendesah dan mengerang. Aku ingin mengalahkan si dia yang ada di LA. “ Katanya setiap kami melakukan hubungan intim.Aku tertawa terkikik-kikik mendengar celotehnya, teringat kata-kataku waktu kami berbicara pertama kali di teras tempat kostku. Setelah ronde pertama selesai suamiku belum puas menginginkan kami melakukannya lagi setelah kami beristirahat.Suamiku membisikkan sesuatu di telingaku, aku terkejut mendengar bisikannya.“Mengapa terkejut? Baru kamu dengar pose itu?” tanya suamiku ingin mengetahui reaksiku.Aku tidak berani menatapnya, aku pura-pura sibuk merapikan rambutku yang acak-acakan, melirik cermin besar yang berdiri kokoh , menyatukan

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 130.MENCOBA BERMAIN HATI.

    Dua minggu lagi kami akan merayakan tiga tahun pernikahan kami, sesuai kesepakatan ,kami akan merayakan di hotel. Suamiku sudah reservasi untuk tiga hari . Menjelang anniversary perkawinan kami suamiku sibuk memanjakanku dengan membeli pakaian, mulai dari gaun tidur, gaun pesta , sepatu high heels untuk pesta candle light anniversary yang dibungkus dalam box berbalut kain sutra dipermanis dengan pita besar , baru boleh aku buka di hotel.“Ma, nanti dipakai waktu anniversary perkawinan kita,”kata suamiku menyerahkan goody bag dengan nama designer terkenal dengan gaun haute couture.“Pa, terlalu memanjakanku,” ujarku.“Kalau papa kasih uang suruh mama beli pasti mama cari yang tidak bermerek,”“Mama tidak gila barang bermerk, yang penting enak dipakai.”“Posisi mama sebagai direktur keuangan dan papa sebagai pengusaha harus berkualitas dalam penampilan, makin tinggi kedudukan harus semakin berkualitas dalam penampilan.” Ujar suamiku.“Mama takut semakin papa terlihat berkualitas dalam

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 129. ANCAMAN DITENGAH KEBAHAGIAAN.

    Semalam kami melampiaskan gairah liar kami, tadi pagi aku terbangun ketika suamiku sudah minta, “Ma, si kecil minta,”bisiknya di telingaku.Mataku yang masih malas untuk dibuka, aku buka paksa, melihat miliknya telah berdiri tegak menuntut untuk dilayani.“Masih ngantuk.” Kataku.“Ma,dia sudah nggak tahan.”“Dia atau papa,”Usilku untuk menggodanya menghilangkan kantukku.“Dua-dua.”“Pa, mulai saja nanti aku nurut saja keinginan papa.”“Boleh? Sesuai keinginanku? Sure?” tanyanya .“Hum..”Aku memejamkan mataku menikmati setiap sentuhan suamiku yang selalu membuatku insomnia, melupakan di sekitarku, membiarkan jemari, bibir dan lidahnya bereaksi di kedua payudaraku, berakhir dengan menghisapnya. Aku bisa merasakan miliknya terus berkedut di pahaku . Aku membelai miliknya dengan lembut, tidak saja aku yang mendesah karena ulah suamiku, suamiku juga mendesah ketika jemariku membelai, mengurut miliknya.“Mam, uenaak banget,”“Hum..”Aku tidak tahu berapa lama kami melakukan pemanasan, aku

DMCA.com Protection Status