Share

Pertemuan Tak Terduga

"Haz, anakku sayang, ayo berangkat!" seru Daniel dari lantai bawah.

"Ayah, kalian bisa pergi duluan saja. Aku ada sedikit urusan penting. Nanti aku pakai mobilku." jawab Hazel berteriak dari lantai dua.

"Dia bilang apa?" Istri Daniel bertanya karena tidak bisa mendengar jelas suara anaknya.

"Kita duluan saja, dia ada urusan penting katanya." balas Daniel.

Sebenarnya orangtua Hazel khawatir karena harus jalan terpisah, tapi kalau anaknya yang meminta, maka sudah seperti itu saja, "Kalau begitu kita duluan saja." kata Daniel.

"Baiklah, kita juga belum membeli hadiah untuk saudari ipar kita." kata Istrinya mengingatkan. Mereka harus berangkat lebih awal agar tidak terlambat.

"Haz, kami berangkat duluan ya! Jangan lupa belikan bibi iparmu hadiah juga!" Daniel kembali berseru dengan suara setengah berteriak.

Hazel masih berkutat dengan laptopnya, beberapa menit yang lalu Rivaldi menelponnya dan memberitahu bahwa ada kesalahan penulisan berita yang dia input. Rivaldi meminta perbaikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status