Share

86. Melawan Arah

Author: deaubepine
last update Last Updated: 2023-10-28 23:28:47
“Ikuti kata hati Anda. Jangan takut dan membiarkan dirimu jatuh semakin dalam pada penyesalan. Belum ada kata terlambat untuk saat ini.”

Usai mendengar kata-kata tersebut dari Alice, Pangeran Alaric selalu teringiang-ngiang. Mengapa gadis yang baru pertama kali berinteraksi dengannya bisa mengatakan hal seperti itu? Bagaimana bisa dia mengetahui apa yang ada dalam pikirannya setiap hari ketika melihat kejahatan yang dilakukan oleh ibunya? Setiap hari dia harus menekan hati nuraninya dan menutup matanya untuk berpura-pura tak melihat. Memblokir telinganya agar tak mendengar jerit korban dari ibunya. Membungkam mulutnya sendiri untuk tidak membongkar semua kebusukan ibunya. Hal itu dilakukan karena dia takut jika dia bertindak keluar arah, maka orang-orang sekitarnya akan terkena imbas. Maka dari itulah, ia harus berpura-pura kejam pada orang-orang yang telah disakiti oleh ibunya. Ia tahu jika sikapnya sama-sama salah, tapi jujur dia menyerah dan tidak tahu bagaimana mengatasinya. Hal-h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   87. Raja Eron Sakit

    “Aku ikut senang, Anda telah menemukan pilihan benar. Tapi, aku penasaran, Anda meminta bertemu bukan untuk sekedar ini bukan?” Pangeran Alaric tersenyum menanggapi pertanyaan dari gadis di depannya. Memang benar, dia meminta bertemu karena ia penasaran akan sesuatu. Melihat ia tahu tentang rahasianya, ia jadi ingin bertanya sekaligus ada hal lain yang ingin ia minta bantuan. “Alice, aku ingin tahu waktu itu apa alasanmu mengatakan itu padaku?” Sejenak Alice terdiam. Ia tahu inilah yang akan ditanyakan pria itu padanya. Meski begitu ia tak akan mengatakan jawabannya. Biarlah ini menjadi rahasianya, toh ia tak yakin jika pria tersebut akan mempercayai perkataannya. “Maaf, tapi aku tidak bisa mengatakannya padamu,” jawab Alice. Pangeran Alaric pun tak memaksa. Entah dari mana gadis ini mencari atau mendapatkan informasi ini, ia tidak mempermasalahkannya. Yang penting dia tidak bermaksud menggunakannya untuk mengancamnya. “Kalau begitu bisakah kau membantuku sekali lagi?” “Bantuan ap

    Last Updated : 2023-10-29
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   88. Pergi Mengirim Surat

    Peter kembali terbangun dengan perasaan linglung. Baru saja dia sedang bermimpi menerima laporan dari Matthew tentang Raja Eron yang tiba-tiba jatuh pingsan. Sebelumnya ada dialog yang dirinya sendiri mengatakan bahwa Putri Mahkota keguguran dan Putra Mahkota jatuh sakit. Masalah Putra Mahkota yang sakit memang benar terjadi. Tapi, tentang keguguran dan Raja Eron itu tidak benar. Peter terheran, jika ini mimpi mengapa rasanya aneh bagi dirinya. Dalam mimpinya ia merasa sangat nyata seolah-olah itu memang terjadi. Dirinya kembali teringat mimpinya yang terbunuh oleh sekelompok pria. Waktu ia bangun dadanya ikut terasa sakit seolah-olah pedang itu benar-benar menancap. Mengapa dia akhir-akhir ini sering bermimpi aneh? Peter mengusap wajahnya dengan lelah. Mimpi aneh yang beberapa hari terakhir membuatnya merasa tidak nyaman. Baru kali ini ia merasakan mimpi yang terasa hingga di dunia nyata. Ketika ia terbangun dari mimpi buruk, Peter jadi tidak bisa kembali tidur. Akhirnya dia memutusk

    Last Updated : 2023-10-30
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   89. Dua Kubu Berseberangan

    Lucas penasaran dengan ekspresi tegang yang ditunjukkan oleh ayahnya ketika membaca surat dari Pangeran Alaric. Apa isi surat tersebut hingga ayahnya bereaksi seperti itu. Lalu, mengapa bisa ALice bertemu dengan Pangeran Alaric. Alasan yang digunakan karena Alice memiliki hubungan denganya, rasanya kuran tepat baginya. Pasti ada hal lain yang disembunyikan Alice darinya. Hari ini Alice tidak datang sendirian ke wilayah Chester. Gadis itu datang bersama ayahnya dan meminta bertemu dengan Duke Peter. Maksud kedatangannya cukup membuat Lucas heran. Ia takut apakah ini berkaitan dengan hubungan pertunangan mereka berdua atau ada masalah lain. Namun, ketika Lucas mendegar cerita Alice yang diam-diam bertemu dengan Pangeran Alaric membuatnya cemburu. Dan juga ia merasa bahwa gadisnya itu terlalu ceroboh untuk bertemu seseorang di luar tanpa pengawalan. Kepercayaan dirinya terlalu besar. Dia beruntung bahwa Pangeran Alaric tidak bersikap jahat padanya bahkan ia meminta tolong ada Alice untuk

    Last Updated : 2023-10-31
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   90. Pertemuan Dengan Dua Putra Raja

    Suara riuh bersahut-sahutan menggema dalam ruangan tersebut membuat orang yang mendengarnya sakit kepala. Debat sengit antara dua kubu yang berseberangan terus terdengar tiada henti. Raja Eron sudah terlihat lelah melihat bawahannya begitu tidak sopan menaikkan suara di saat dirinya masih berada di sini. Peter juga memperhatikan sekumpulan orang konyol ini dengan lelah. Yang satu bersemangat untuk menjatuhkan orang sementara yang lainnya mencoba membanding-bandingkan. Ia jengah melihat drama yang mereka buat di depannya. Tak tahu malunya lagi masih ada Raja Eron di antara mereka. Peter pun dapat melihat jika Raja Eron juga lelah dan tampak menahan rasa kesalnya. Tiba-tiba suara gebrakan meja mengagetkan sontak membuat semua orang terdiam. Mereka menoleh melihat wajah kesal Raja Eron yang bsaru saja menggebrak meja dengan keras. Melihat wajah marah dari Raja mereka, semuanya diam tak berani bersuara. Setelah beberapa saat Raja Eron bersuara memecah keheningan. “Aku akan menegaskannya

    Last Updated : 2023-11-04
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   91. Posisi Putra Mahkota Terancam

    Hari demi hari berlalu semenjak protes terakhir kali dilakukan oleh pendukung Pangeran Alaric. Meski mereka terlihat diam tak menyuarakan protes, diam-diam dalam hati mereka masih mengeluhkan itu. Mereka berharap ada waktu yang tepat agar dapat kembali menaikkan keluhan mereka di hadapan Raja Eron. Bahkan mereka sudah menyiapkan diri untuk menghadapi kemarahan dari sang pemimpin Diedrich itu. Tak terasa kehamilan Putri Mahkota telah menginjak usia sembilan bulan. Menurut perhitungan dari dokter kerajaan, diperkirakan Putri Mahkota Claire akan melahirkan minggu depan. Raja Eron dan Ratu Camilla sangat menantikan kelahiran calon cucu mereka. Sangat berbeda dengan Selir Helena yang cemas karena takut anak yang dilahirkan adalah laki-laki. Jika itu terjadi tentu akan menganggu urutan Pangeran Alaric dalam hak pewarisan tahta. Setelah upayanya mencoba menggugurkan kandungan Putri Mahkota gagal, Selir Helena terus berusaha walaupun berujung kegagalan pula. Hal ini dikarenakan penjagaan terh

    Last Updated : 2023-11-05
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   92. Raja Eron Jatuh Sakit

    “Kalau begitu kita tunggu hingga Putri Mahkota melahirkan. Itu keputusanku!” Peter melihat ekspresi kaku pada wajah Count Earnest. Bibirnya tampak berkedut mendengar keputusan Raja Eron. Tadinya ia berpikir kali ini Raja Eron akan terpojok. Pada saat itu terjadi ia akan keluar untuk menyuarakan sanggahannya. Namun, Raja Eron masih bisa menanganinya dengan baik. “Terimakasih, Yang Mulia.” Count Earnest mencoba mempertahankan senyumnya meski hatinya pahit. Entah atas dasar apa ia ucapkan terimakasih, tapi hanya itu yang bisa ia utarakan. Setelah itu Raja Eron melangkah keluar meninggalkan semua di ruangan tersebut. Beberapa terlihat mulai protes dan mengeluh dengan keputusan Raja Eron yang tidak sesuai dengan keputusannya. Pendukung Putra Mahkota di permukaan terlihat tenang, namun dalam hati mereka gelisah. Hanya tinggal menunggu waktu Putri Mahkota akan melahirkan dan tidak melihat kondisi Putra Mahkota yang beredar sedang tidak baik, maka tidak mungkin akan secepat itu pria itu sem

    Last Updated : 2023-11-06
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   93. Serangan

    Tiga hari berlalu semenjak Putri Mahkota melahirkan dan selama itu Ratu Camellia mencoba menyembunyikan penyakit Raja Eron. Entah siapa yang mengetahuinya dan menyebarkannya, kondisi sebenarnya Raja Eron bahkan fakta penyakitnya yang sama seperti Putra Mahkota membuat para pejabat khususnya pendukung Pangeran Alaric semakin semangat mendorong pergantian Putra Mahkota. Semenjak itu sudah hampir satu minggu ini ajudan Raja Eron harus pusing menghadapi protes yang masuk dari kubu Pangeran Alaric. Seperti hari ini salah seorang perwakilan menemuinya dan membicarakan mengenai pergantian Putra Mahkota yang harus dilakukan secepatnya. Ia menuntut janji Raja Eron yang akan menunggu kelahiran cucunya dari Putri Mahkota. Bahkan dia mengemukakan bahwa ini sudah melebihi hari yang dijanjikan. Ajudan tersebut merasa kecewa pada mereka yang tidak mempedulikan kondisi Raja Eron. “Bukannya kami kejam tidak peduli dengan hal yang terjadi pada Yang Mulia Raja. Tapi, ini demi kelangsungan kerajaan, kita

    Last Updated : 2023-11-07
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   94. Keberhasilan Lucas dan Selir Helena yang Curiga

    Beberapa hari kemudian berita penangkapan pelaku penyerangan desa tersebar di seluruh ibu kota. Semua orang yang mendengar merasa takjub dan tak henti-hentinya melempar pujian pada putra Duke Chester, Lucas Wynne Chester. Kecepatannya dalam menangani masalah yang terjadi benar-benar membuat orang menggelengkan kepala. Di setiap sudut kota selalu terdengar pujian yang terus berulang untuk Lucas. Sejenak berita yang menggembirakan ini membuat rakyat Diedrich melupakan kecemasannya pada kondisi kesehatan Putra Mahkota Albert dan Raja Eron. Kecemasan yang selalu menggerogoti mereka akhir-akhir ini sedikit berkurang berkat aksi heroik Lucas. Mereka yang tadinya takut hidupnya tidak aman karena calon pemimpin dan penguasa mereka saat ini sedang tidak sehat. Ketika mendengar salah satu desa di serang semua orang panik dan ketakutan. Mereka seperti merasa kerajaan sedang tidak baik-baik saja. Namun, kini berkat berita baik yang datang membuat semua kecemasan dan ketakutan semua orang terangkat

    Last Updated : 2023-11-09

Latest chapter

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   108. Bonus Chapter: Rahasia Alice

    Setelah penangkapan Selir Helena dan bansgawan lain, maka keesokan harinya mereka langsung diadili. Raja Eron bahkan mengumumkan akan mengadakan pengadilan terbuka dan meminta rakyat Diedrich untuk menghadirinya. Maka, keesokan harinya tribun telah dipenuhi oleh rakyat Diedrich. Mereka dengan patuh duduk dan dibantu oleh ksatria penjaga mengawasi agar tak terjadi kericuhan. Namun, mereka mulai berisik saat para tahanan memasuki lapangan. Mereka menyorakinya dan melemparinya dengan kata-kata kasar.Peter bersama Lucas membawakan semua bukti kejahatan semuanya termasuk Selir Helena. Bahkan menghadirkan Winna sebagai saksi kejahatan Selir Helena selama ini. Rakyat Diedrich terkejut saat mengetahui bahwa ibu dari Pangeran Alaric memiliki saudara tiri yang lahir dari seorang pelayan. Yang lebih membuat mereka terkejut adalah rupanya Selir Helena ini sejak awal adalah orang yang jahat. Wanita itu memanfaatkan saudara tirinya dengan mengirimnya ke Chester untuk mengendalikannya. Dia berencan

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   107. Semua Telah Berakhir

    “Selamat tinggal, Yang Mulia!” Usai meminumkan racun itu pada Raja Eron, Selir Helena berbalik dan melangkah keluar dengan wajah yang puas. Tinggal menunggu waktu kematian suaminya itu, setelah itu semua akan menjadi miliknya.Saat ia akan membuka pintu tiba-tiba saja pintu dibuka oleh seseorang. Kedua mata Selir Helena melebar saat melihat putranya, Pangeran Alaric berada di hadapannya. Bukan hanya ia terkejut melihat kehadiran putranya, namun adanya rombongan ksatria kerajaan di balik punggung putranya. Firasat buruk muncul dalam hatinya.“Apa yang ka—” ucapan Selir Helena terputus oleh suar Pangeran Alaric.“Periksa keadaan Yang Mulia sekarang!” perintah Pangeran Alaric pada dokter yang selalu merawat Raja Eron.Dokter tersebut langsung mengangguk dan masuk begitu saja diikuti oleh dua orang perawat melewati Selir Helena seolah-olah wanita itu tidak ada. Wajah Selir Helena pun menjadi kaku. Raja Eron baru saja meminum racun miliknya yang pasti racun itu sudah mulai bereaksi. Namun,

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   106. Selamat Tinggal

    Ratu Camellia yang sedang menjalani pengurungan di istananya tengah menikmati secangkir teh di balkon kamarnya. Sudah hampir sepuluh hari dia berada di kamarnya terus hingga merasa bosan. Sehari-hari yang ia lakukan hanyalah menikmati pemandangan dengan menyesap teh kesukaannya, membaca buku yang ia minta pelayannya untuk mengambilkannya di perpustakaan, lalu menyulam sesuatu untuk cucunya. Ia tak ambil pusing dengan nasib hidupnya karena ia tahu bahwa dirinya tidak akan berakhir selamat atau bebas. Ratu Camellia yakin bahwa Selir Helena akan menjatuhinya hukuman yang mana hukuman tersebut akan membuatnya tak dapat di istana. Wanita tersebut pasti sangat menikmati situasi yang sedang menguntungkannya saat ini. Pasti di setiap malamnya sekarang Selir Helena tidur dengan nyenyak dan bermimpi indah. Ratu Camellia tak khawatir tentang nasibnya. Ia memikirkan bagaimana dengan menantu dan cucunya serta suaminya yang belum kunjung sadar. Kekuatan istana sedang tak seimbang semenjak Putra Mah

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   105. Rencana Melawan Selir Helena

    Lucas dan Peter menaiki kudanya masing berjalan paling depan. Di belakangnya ada kereta kuda kecil, lalu paling belakang ada dua ksatria Chester. Hari sudah petang dan mereka telah memasuki gerbang ibu kota. Perjalanan yang memakan waktu tiga hari tersebut tak terasa telah berakhir. Mereka berhasil membawa barang bukti dengan aman dan selamat. Hanya saja tidak berupa barang yang mereka bawa melainkan juga saksi. Saksi tersebut tak lain adalah Winna. Wanita itu telah menceritakan segalanya. Rupanya Winna dan Selir Helena adalah saudara tiri. Sebuah fakta yang sangat mengejutkan mereka berdua. Siapa sangka jika Count Earnest memiliki anak dengan seorang pelayan. Mereka juga telah mendengar secara garis besar apa saja hal yang dilakukan Winna untuk Selir Helena. Tak menyangka bahwa kegilaan Selir Helena didapatkannya dari Count Earnest. Winna juga menceritakan bahwa ia diselamatkan oleh Pangeran Alaric yang merupakan keponakannya itu. Selama perawatan dari Pangeran Alaric, Winna perlahan

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   104. Bertemu Orang Lama

    Peter bersama dua orang lainnya memasuki penginapan. Ia mengambil ruang paling besar yang terdapat dua ruang tidur. Masing-masing kamar berisi dua ranjang terpisah. Salah seorang ksatria pergi mencegat Lucas sedangkan yang lain memesan makanan. Peter sedang berada di kamarnya duduk terdiam dengan badan menyandar. Pikirannya melayang pada kejadian tadi. Tiba-tiba sekelebat bayangan terlintas dalam otaknya saat belati itu akan terlempar ke arahnya. Sebuah memori berputar acak yang membuatnya pusing. Namun, gambaran-gambaran tersebut sangat tak asing baginya. Beberapa hal pernah ia lihat dalam mimpinya. Hal itu membuat dadanya sesak dan nyeri. Tangan Peter terulur menyentuh dada kirinya merasakan detak jantungnya. Lucas memacu kudanya dengan sangat cepat sehingga dirinya dapat menyusul ayahnya yang telah berada di penginapan desa terdekat. Di gerbang salah seorang ksatria Chester sudah menunggunya. Usai makan bersama semua memasuki kamar untuk beristirahat tak terkecuali dirinya dan ayah

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   103. Menjadi Tahanan?

    “Apa yang kau lakukan di sini?!” Lucas menatap tak percaya pada Alice. Seharusnya gadis itu sedang istirahat di kamarnya. Melihat sosoknya yang berjalan dengan kepala tertunduk membuat Lucas kesal. Alice ini benar-benar ceroboh. Dari mana datang pikirannya membuntuti mereka diam-diam begini. Beruntung sekelompok orang yang menghadang mereka tak menyadari kehadiran Alice. Kalau mereka tahu pasti orang itu akan melukai atau mungkin akan membunuhnya. Jika begitu, siapa yang bisa menolongnya karena Lucas atau bahkan seorang pun tak tahu tentang keberadaannya. “Ayah, maaf aku akan mengantar Alice kembali. Aku akan menyusul kalian secepatnya.” Tanpa menunggu jawaban dari sang ayah, Lucas langsung membawa pergi Alice. Kedua orang itu menaiki kudanya masing-masing. Peter hanya diam menatap kepergian putranya dan calon menantunya itu. Ia paham jika sekarang Lucas marah karena tunangannya diam-diam membuntuti mereka yang mana kepergian mereka ini sangat berbahaya. Baru saja mereka melewati ger

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   102. Lucas dan Peter Diserang

    Lucas menjemput Alice ke kamar gadis itu dan mengajaknya pergi ke taman. Mereka berdua tengah menikmati pemandangan hamparan bunga yang bermekaran cantik di halaman tersebut. Alice yang sedang menikmati kue cokelatnya menggumam dengan puas. Melihat Alice yang sangat menikmati kegiatannya hari ini membuat Lucas jadi menatapnya dengan senang. Hari ini ia mengajak Alice bertemu karena dirinya ingin berpamitan dengan kekasihnya itu. Nanti malam ia dan ayahnya akan pergi ke tempat yang cukup jauh. Mungkin akan membutuhkan waktu hampir satu minggu untuk berangkat dan pulang. Maka dari itu, ia akan berpamitan pada Alice sekaligus memintanya untuk tetap berada di kediaman selama ia pergi. Tak tahu apa yang akan terjadi ke depannya, lebih baik mereka berjaga-jaga agar terhindar dari hal buruk. Istana saat ini sedang berduka akan kematian Putra Mahkota. Maka, selama satu minggu pusat kota akan libur berativitas untuk menunjukkan kesedihan mereka. Namun, berbeda dengan kubu rival Putra Mahkota,

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   101. Rencana Penyelamatan

    Lucas berdiri menunggu kedatangan seseorang dengan dua orang ksatria Chester bersamanya. Mereka bertiga sedang duduk di atas pohon yang lebat daunnya sehingga bisa menyembunyikan diri mereka dengan baik. Bahkan pakaian mereka yang gelap semakin menyempurnakan persembunyian ketiga orang itu. Saat ini ketiga orang tersebut sedang menjalankan misi. Sesuai dengan yang dijanjikan di dalam surat Pangeran Alaric, Lucas saat ini berada di lokasi untuk menunggu. Lucas mengamati sebuh pintu kayu yang masih tertutup rapat itu. Itu adalah satu-satunya pintu masuk yang ada di sana. Lamanya ia mengamati dari atas pohon, akhirnya pintu itu terbuka. Seseorang memakai jubah bertudung warna hitam berjalan keluar dari pintu tersebut. Orang tersebut berhenti sejenak dan mengangkat tangannya membentuk sebuah kode yang ditangkap oleh Lucas. Dia pun melompat turun dan segera menghampirinya. “Yang Mulia …,” sapa Lucas dan orang itu mendongak menatapnya. “Apa kau sudah lama menunggu?” tanya orang tersebut. “

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   100. Pemakaman

    Di sebuah bangunan yang besar dipenuhi oleh orang-orang yang berpakaian hitam. Semua orang duduk berbaris rapi di sederet bangku panjang yang telah penuh itu. Beberapa menundukkan kepalanya dan sisanya menghadap ke depan menatap sesuatu di sana. Namun, ada kesamaan di antara mereka. Semua orang di sana memakai kain penutup mulut dan hidung karena bau busuk menguar membuat orang yang tidak tahan menciumnya akan muntah. Di ujung ruangan terdapat sebuah kotak kayu yang panjang dengan karangan bunga menghiasi di sekitarnya sekaligus menghalau bau busuk tersebut. Di sana ada seseorang tengah terbaring kaku dengan wajah pucat dan badan yang dingin. Pada bangku paling depan terdengar isak tangis seorang wanita. Wanita tersebut tak lain adalah Ratu Camellia. Sedangkan yang tengah ditangisinya adalah Putra Mahkota Albert. Pria tersebut semalam dinyatakan meninggal akibat penyakitnya yang rupanya semakin hari parah dan merusak organ tubuhnya. Tubuhnya menghitam dan membusuk membuat semua orang t

DMCA.com Protection Status