Share

89 jujur padaku

David harus menemukan takdirnya sendiri. Ia harus menghadapi kenyataan tentang hidupnya di masa lalu. Bu Ifa mengantar David menuju rumah sepupunya di Sindang Barang. Mereka menepuh perjalanan selama beberapa jam. Sedang Vinza menunggu di rumahnya di Cibeber. Ada banyak penjaga yang memastikan keamanan. Karena itu, David bisa pergi dengan tenang.

Melewati beberapa kali kecamatan, sawah, kebun hingga hutan, akhirnya mereka tiba di daerah pesisir. Mobil David menepi tepat di depan sebuah rumah yang bagian depannya ada kolam ikan. Bu Ifa dan David turun lalu diikuti para penjaga. Rumah itu punya dua lantai dengan setengah dinding dihiasi keramik. Dan ada bunga mawar pagar tumbuh di depannya.

“Ini rumahnya, Bu?” tanya David.

“Iya, ini rumahnya Atit,” jawab Bu Ifa.

Mereka berjalan di jalan setapak yang di sisi kanan dan kirinya kolam lalu tiba di depan teras. Bu Ifa membuka sepatu dan mengetuk pintu rumah sambil mengucapkan salam. Tak ada yang membuka pintu dan Bu Ifa masih terus menge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status