Share

85. Malam berdua

Vinza masih bolak-balik berjalan di kamar. Sengaja ia gendong Rufy sambil menepuk punggung putranya agar lekas tidur. Untung Rufy hari ini sedang baiknya. Dia tertidur setelah salat Isya walau sempat mengacak-acak kamar. Vinza terlalu khawatir dengan keadaan David, karena itu ia butuh waktu berdua dengan Sang Suami.

"Anak baik, bobo cepet ya? Kasih Bunda waktu sama Papa. Ternyata Upi cepet ngerti." Vinza bicara sendiri. Padahal Rufy jelas tidak akan menimpali.

Tak lama David pulang. Ia membuka pintu kamar. Vinza berdiri menghadap pintu sambil tersenyum. Begitu David menutup pintu, wanita itu lekas berlari dan memeluk suaminya. “Semua akan baik-baik saja, Suamiku. Sayangku, Cintaku,” ucap Vinza.

“Apaan sih kamu. Enggak biasanya. Mana yang tadi siang ngatain aku enggak lebih lucu dari idung kebo?” sindir David sambil menunjuk-nunjuk istrinya.

“Gitu doang marah. Kan cuman bercanda.” Vinza melingkarkan lengan di leher David. “Kamu tahu siapa Kim Soo Hyun?” tanya Vinza dengan wajah pen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status