Jet pribadi milik Ramsey Aaron mengudara, langsung menuju Daire York. Setibanya di sana, rombongan Zion langsung memisahkan diri, dia beserta dua anak buahnya akan bergabung dengan anggota Mafia Morgan lainnya, lalu melanjutkan tugas yang diberikan Ramsey, yakni meneruskan pencarian terhadap Mafia Morgan.Sedangkan rombongan Ramsey, Adrian dan Carlos, bergegas menuju kediaman Inspektur Fred, menyerahkan istrinya beserta pelaku penyanderaan. Setibanya di rumah Inspektur Fred, Ramsey dan rombongan disambut dengan suka cita yang sangat tinggi. Sejumlah jajaran kepolisan Daire York turut hadir dalam acara tersebut.Ramsey dan rombongan disambut bak pahlawan yang baru saja menyelesaikan satu pertempuran besar. Betapa tidak, Ramsey dan rombongan berhasil membawa pulang seorang korban sandera yang sudah lebih dari dua bulan menghilang entah ke mana.Pihak kepolisan pun tidak tahu pelakunya siapa dan bahkan tidak pula berani melakukan penuntasan kasus tersebut kar
Rick dan Manuel sudah bekerja keras selama lebih dari satu minggu belakangan ini. Segala daya upaya telah mereka kerahkan untuk menggali sebanyak mungkin informasi mengenai keberadaan bos besar mereka, namun hasilnya tidak sesuai ekspektasi.Mereka hanya bisa memberikan satu nama, dan nama itu merupakan tangan kanan bos besar Mafia Darky yang kerap melakukan pembegalan dan perampokan. Dia adalah orang yang menjadi penghubung. Nama pria paruh baya itu adalah Guntram, sebuah nama samaran.Guntram termasuk orang besar dan berpengaruh. Dia punya peran utama dan sentral dalam banyak kasus pembegalan mobil ekpedisi Luxor. Rick dan Manuel akhirnya berhasil bertemu langsung dengan Guntram, lalu menawarkan diri untuk melaksanakan misi pembegalan mobil ekspedisi Luxor yang menuju New Garcia.Guntram menarik dalam asap cerutunya. “Rick dan Manuel, nama kalian bagus selama beberapa waktu terakhir. Okelah, kalian akan ikut bergabung bersama kami.” Guntram sendiri
Instruksi khusus dari Bastian ternyata memberikan perintah agar Ramsey bekerja sama dengan para penjahat agar barang-barang Luxor yang sudah dipersiapkan oleh Bastian, bisa dicuri dengan gampangnya oleh para pembegal tersebut nantinya.Seketika Ramsey terkenang dengan tugas pengantaran barangnya yang pertama kali bersama Carlos waktu itu. Dia teringat bahwa dulu Carlos sempat tidak mengangkat telepon dari Bastian dan Carlos pada akhirnya sangat menyesali perbuatannya tersbut.Dan pada pengantaran yang kedua bersama Carlos, waktu itu seharusnya orang suruhan Bastian yang melakukan pembegalan tetapi nyatanya bukan, nyatanya yang melakukan pembegalan adalah Mafia Vox dan parahnya semua rencana tersebut digagalkan oleh Mafia Morgan.Dua kesalahan beruntun itulah yang membuat Carlos kena pecat dari pekerjaannya dan Bastian tidak akan pernah mengembalikan Carlos ke Luxor. Dua kesalahan tersebut sangat fatal di mata Bastian. Dan kali ini, misi khusus ters
Di markas Mafia Darky.Bentram sedang berdialog bersama satu tangan kanannya. “Rick dan Manuel telah membocorkan misi kita?”“Betul, Bos. Tadi ketika di toilet, aku mendengar dia berbicara melalui telepon dengan seseoarang.” Pria itu bahkan mengulangi semua kalimat yang disampaikan Rick, hampir sama persis. “Intinya, Rick memberi tahu sama orang tersebut bahwa kita akan melakukan pembegalan.”Bentram mendengus geram, matanya melotot tajam. “Kurang ajar! Pantas saja dia sebelumnya memberikan masukan agar kita mengurungi semua rencana malam ini.”“Bos, apa yang harus kita lakukan sementara sebentar lagi mobil Luxor akan segera lewat?”“Kita bunuh Rick dan Manuel.” Sebuah keputusan yang terlalu cepat diambil oleh sang ketua. Sebagai orang nomor satu di kelompok ini, Bentram tidak akan membiarkan ada pengkhianat yang berkeliaran di dalamnya.Benar saja, ketika belasan anggot
Meskipun berusaha untuk mencari-cari kebohongan, Bentram gagal melakukannya. “Aku tidak tahu tentang kasus penculikan tersebut.” Sejatinya, Bentram hanya bergelut dalam pembegalan dan perampokan terhadap Luxor, tidak lebih dari itu dan ketika ditanya tentang kasus penculikan tersebut, wajar dia tidak tahu menahu.Ramsey menyilangkan tangan di dada seraya berkata dingin, “Ya sudah, kalau kalian tidak bisa memenuhi apa yang aku minta, berarti kalian tidak akan bisa mendapatkan apa pun yang ada di dalam brangkas kecil maupun besar ini.”Bentram maju dua langkah. “Kau sudah mendapatkan perintah tegas dari Bastian agar membukakan pintu brangkas yang kecil dan kalau kau tidak mau dengan penawaran dariku tadi, ya sudah tidak lah mengapa. Sekarang, cepat bukan brangkas yang kecil!”Terjadi ketegangan di dalam box besar seperti kontainer itu. Meskipun Bentram terus memberikan desakan, Ramsey sengaja mengulur waktu sampai Zion dan pasuk
Mendengar dua nama itu disebut, Ramsey tersentak kaget. “Rick dan Manuel? Apa mereka anak buah mu juga?” tanya Ramsey pura-pura tidak tahu.“Ya, mereka adalah bagian dari kami dan untungnya dua pengkhianat itu telah mati. Baru saja mereka mati.”Ramsey sangat syok ketika mendengarnya. Rick dan Manuel telah mati?Di luar, tepatnya di pinggir jalan, semua anak buah Bentram tak berdaya saat mendapatkan serangan mendadak dari Zion dan pasukannya yang cukup mirip dengan pasukan elit militer. Mengerikan.“Turunkan semua senjata kalian kalau mau selamat!” gertak Zion.Tidak ada satu pun para pelaku pembegalan tersebut kecuali langsung jongkok dan bersimpuh, mengakui kekalahan mereka secara telak. Tidak ada dari mereka yang memberikan perlawanan. Semua pasrah.Di dalam box besar, Bentram mengumpat kesal. “Sialan kau Rick! Gara-gara kau, misi kami jadi gagal!” Bentram tak mau memberikan perlawanan terha
Bastian memberikan instruksi khusus kepada Rafael selaku manager di Luxor New Garcia agar mau bekerja sama, bertiga saja, bersama Ramsey. Di dalam brangkas kecil tersebut, terdapat perhiasan dengan nilai dua juta dollar dan jika dibagi tiga, bukan lumayan lagi, tentu sangat banyak.Ramsey menggeleng tegas. “Aku tidak bersedia.”Mendengar kalimat penolakan tersebut, Rafael buru-buru menghubungi Bastian, melaporkan bahwa Ramsey tidak mau diajak bekerja sama. Bastian kemudian memberikan ancaman pemberhentian kepada Ramsey kalau masih saja menolak.Rafael balik lagi dan bicara kepada Ramsey dengan nada yang begitu persuasif. “Ramsey, kita berdua masing-masing akan mendapatkan lima ratus ribu dollar. Kita bisa beli rumah dan mobil mewah. Kita akan kaya dengan duit sebanyak itu. Dan kalau kau menolak, kau malah bakal dipecat secara sepihak oleh Bastian, kau akan rugi besar.”Di lantai bawah tanah di sini terdapat ruangan khusus untuk mem
Begitu telah sampai di ruangan kerja Bastian, Ramsey menyuruh lima anak buah Levon untuk menunggu di luar terlebih dahulu sebab dia mau membicarakan sesuatu bersama Bastian.Bodohnya, Bastian malah tidak melakukan gerakan apa pun padahal saat ini dia sedang berada dalam incaran petugas. Bentram dan pasukannya saat ini sedang berada di dalam kantor kepolisian, digebuki dan dipaksa agar buka mulut walaupun mereka tetap bergeming tidak mau memberi tahu siapa yang telah menyuruh mereka.Ketika melihat Bastian bekerja seperti biasa, Ramsey malah syok dan senang. “Pak Bastian, aku ingin membicarakan sesuatu bersama mu. Perkara serius.” Ramsey menghunjamkan tatapan mata yang tajam ke manik netra milik Bastian.“Apa kau adalah bagian dari Mafia Darky?” sentak Ramsey sedikit emosi.Melihat amarah yang menggelayut di wajah Ramsey, Bastian agak tercengang sebab berhari-hari dia menunggu kedatangan Ramsey untuk membicarakan kenapa Ramsey menol
Adrian tidak mungkin lupa dengan peristiwa bersejarah itu, mengingat kalau saja dia tidak kalah main poker sama Ramsey, sangat besar kemungkinan dia masih berkubang dalam lumpur setan dunia hitam perjudian, narkoba, dan seks bebas. “Aku tahu kalau kau adalah saudaraku, Adrian. Aku tidak rela jika ada satu keluarga Rock yang sengsara.” Ramsey melepaskan pelukan hangat itu. Adrian kian hanyut dalam perasaan haru dan bahagia. Namun dia pun bingung dengan cara apa dia membalas semua kebaikan Ramsey selama ini. Ketika memandang kecantikan Annita dan kepolosannya, Adrian kian tersentuh hatinya. “Ramsey, katakan padaku, apa yang harus aku lakukan? Aku akan membantu mu.” Ramsey ingin mengatakan kepada Adrian agar Adrian berusaha mencarikan di mana sekarang anaknya berada. Namun, Ramsey tidak mengatakannya sebab selain tugas itu sangat berat, Ramsey juga tidak mau memberikan beban yang merepotkan Adrian nantinya. “Kau tidak perlu berbuat apa pun padaku, Saudaraku. Aku hanya meminta pada mu
Di saat Levon lengah dan banyak oceh, saat itulah Zion melepaskan satu tembakan pas mengarah ke batok kepala Levon. Lalu, Levon langsung mati di tempat. Zion, Quinn, dan lainnya bergegas menyelamatkan Ramsey, melepaskan ikatan yang melilit tangan dan tubuhnya. Setelah lepas, Ramsey lantas jongkok di hadapan mayat Levon yang tergolek tak bergerak. “The Darky ternyata tidak sekuat yang aku kira. Cuh!” Ramsey meludahi wajah sampah itu, lalu bangkit berdiri. “Bawa mayat bajingan ini menuju kediaman Olsen Rock. Kita punya kado istimewa buat Adrian di hari pernikahannya.” *** Sore hari ini, rombongan Adrian baru saja pulang dari acara pernikahannya. Baru saja mereka beristirahat, tiba-tiba mereka dikejutkan atas kedatangan sepuluh mobil Jeep hitam di halaman rumah mereka. “Ramsey! Ada apa ini?” Adrian berlari-lari kecil dan mendekati Ramsey. “Apa yang terjadi?” Ramsey memeluk Adrian seraya berkata dengan nada ringan dan tegas. “Orang yang selama ini kita cari ternyata kakak mu sendiri
Terdengar suara tembakan dari luar. Levon langsung gelabakan. “Apa yang terjadi?” Ramsey yang tadi berusaha berdiri, kini terduduk lagi, tidak ada celah untuk melepaskan ikatan tangan di kursi ini. Sementara itu, di luar sana, lebih dari lima puluh pasukan yang dibawa oleh Zion dan Quinn telah tiba di lokasi. Roy telah melakukan blunder besar, jika saja dia tidak membebaskan dua bodyguard-nya Qiarra, Zion dan Quinn serta pasukannya tidak mungkin datang ke sini. Dor! Dor! Terjadi baku tembak yang tidak seimbang antara pasukan Zion dan Quinn melawan pasukan Roy. Begitu anak buah Roy melihat lawannya memegang AK-12 dan M4, mereka merinding ketakutan, keringat dingin keluar dari kening dan tengkuk mereka. “Aku menyerahkan diri!” “Ya, ampuni kami!” Satu per satu anak buah Roy pun mengangkat tangan dan berjalan menunduk keluar rumah, menyerahkan diri mereka yang tak berdaya kepada Zion dan Quinn. Mereka dibayar seribu lima ratus dollar untuk tugas hari ini dan itu tentu saja tidak
“Kau tidak usah berpura-pura tidak tahu, Levon! Kau telah bekerja sama dengan pengkhianat Mafia Morgan, lalu menyuruh anak buahmu juga untuk menculik anakku.”Levon berjalan mondar-mandir, mengitari Ramsey yang berada di tengah-tengah ruangan. Sengaja dia memberikan kesan agar Ramsey merasa terancam dan bingung. Dia menikmati setiap tarikan cerutunya yang mahal, semakin jahat.“Oh, aku ingat!” Levon jongkok di hadapan Ramsey. “Serius kau mau melihat anak mu, Ramsey? Ya, tentu saja! Haha. Aku tahu kau datang ke Daire York dan menyamar hanya untuk mencari tahu tentang di mana keberadaan anak mu. Hebatnya, kau datang ke tempat dan orang yang tepat. Kau datang ke Luxor secara kebetulan dan bertemu denganku. Sebuah kebetulan yang mengesankan, bukan?”Levon berdiri, lalu kembali berjalan memutari Ramsey, terus memberikan tekanan dingin dan mengerikan.“Kau sekarang sudah tahu semuanya, Levon. Sekarang, cepat katakan di
Levon Sanrock adalah orang yang menculik anaknya Ramsey.Levon Sanrock adalah orang yang merencanakan pembunuhan terhadap Richard Swan.Levon Sanrock adalah orang yang ingin menculik Qiarra Winsor.Levon Sanrock adalah The Darky!Mafia Darky sebenarnya tidak ada. Hanya saja Levon bisa mengontrol semuanya hanya dengan uang. Levon membuat seolah-olah Mafia Darky itu ada padahal sebenarnya tidak ada. Max Rodri, Roy, dan lainnya merupakan orang-orang suruhannya dan dia membayarnya. Sekali lagi, Levon tidak pernah sekali pun membentuk Mafia Darky berikut struktur organisasinya.Levon tertawa terbahak-bahak. “Ciptakan kebohongan besar, ulangi secara terus menerus, lalu mereka akan percaya!”Levon sangat cerdik dalam merekayasa kejadian dan mengolah propaganda. Sejatinya, Mafia Darky tidak ada, tetapi Levon membuatnya seperti ada. Dia bekerja sama dengan para polisi korup untuk menutupi identitas dirinya yang sebenarnya sehingga dia sep
“The Darky!” gumam Ramsey menyeringai marah.The Darky sadar bahwa keberadaan Ramsey sangat berbahaya dan sering menggagalkan semua rencananya. Oleh karena itu, kematian Ramsey adalah hal yang sangat penting.Ramsey meninggalkan tempat acara tanpa berpamitan lagi dengan Adrian. Baru kali ini Ramsey agak tergesa-gesaa dan dia tidak bisa menyembunyikan kepanikan yang meledak di dadanya namun sebisa mungkin dia tetap tenang meskipun berada dalam situasi yang begitu mencekam.Baginya, nyawa Qiarra sangat penting.Tiga puluh menit kemudian, saat dia telah tiba di sebuah halaman rumah tua yang berada di ujung kota, Ramsey turun dari mobil. Dia mengedarkan pandangan, ada beberapa mobil terparkir dan memang benar itu mobil yang pernah dia bawa ketika mengantar jemput Qiarra.Ponsel Ramsey berdering.“Ya, aku sudah sampai.”“Baik. Tunggu sebentar.”Tidak lama berselang, pintu rumah itu pun terbuka. Qi
Tepatnya di sebuah villa yang cukup mewah. Qiarra sengaja mengundang teman-teman sekelasnya untuk merayakan kemenangan besarnya, yakni bisa lulus masuk Daire University dan satu lagi, bisa membalaskan dendamnya terhadap Zoe dan Rya.Taruhannya waktu itu adalah jika Qiarra gagal, dia akan mentraktir semua teman-teman satu kelas dan meskipun dia lulus, dia tetap memberikan traktiran. Pesta kecil itu berlangsung cukup meriah dan semarak.Di pengujung acara, Qiarra mengangkat telapak sepatunya sedikit ke atas ketika dia berada di atas meja besar. “Rya, Zoe, dan kita semua tidak lupa dengan omongan kalian berdua. Jika aku lulus, kalian berdua akan menjilat telapak sepatuku.”Jansen, Gerry, Lita, dan lebih dari tiga puluh orang lainnya tidak mungkin lupa dengan taruhan itu.Dengan sangat berat hati, Zoe dan Rya terpaksa melakukannya. Sebelum itu, Qiarra membersihkan telapak sepatunya dengan tisu biar agar sedikit bersih.“Silakan!&rdquo
Sembari menikmati anggur termahal, Levon duduk dengan begitu gagahnya. Sekarang, dia benar-benar yakin bahwa di hadapannya merupakan seorang Rocky yang berasal dari Gloriston sebab begitu dia menawarkan minuman, Ramsey menolaknya.“Aku bekerja untuk Tuan Robert Winsor selama beberapa minggu. Semua orang tidak mau menganggur,” Ramsey menjawab apa adanya, menutupi pesan sebenarnya yang dia tutupi selama ini.Namun, Levon peka dan tidak pula bodoh. Dia akhirnya tahu untuk apa Ramsey bekerja dan tentu ada korelasinya dengan Mafia Darky, hanya saja Levon berpura-pura tidak tahu. Ingat, Levon menjamin karir yang bagus bagi Ramsey di Luxor tetapi kenapa malah mau menjadi seorang bodyguard dengan bayaran rendah?Saat ini juga akhirnya terbayang sejumlah kejadian-kejadian aneh yang pernah Levon ketahui, seperti di Hotel Seven Stars, dikalahkannya Mafia Vox, lalu Ramsey sering mendapatkan bantuan dari para pria asing, belum lagi uang Ramsey yang sangat banyak,
Levon menjawabnya dengan cukup antusias. “Ya, kau tahu sendiri aku merupakan CEO Luxor, perusahaan perhiasan terbesar dan paling populer di seluruh dunia. Aku sangat sibuk, Ramsey.”Menyadari bahwa di hadapannya sekarang bukan orang sembarangan, Levon perlahan menelan ludahnya yang pahit, berusaha untuk tetap tenang dan terkesan bingung apalagi kalah sedikit pun. Bagaimana pun, dia merupakan CEO dan Ramsey merupakan mantan sopir ekspedisi yang bekerja di Luxor. Dia selalu merasa tinggi.Padahal, di bagian kepalanya yang lain, dia tidak bisa memungkiri bahwa dominasi Ramsey yang sesungguhnya jauh lebih besar. Seisi Luxor tidak ada apa-apanya sama sekali jika dibandingkan dengan Glorisium yang terpendam di bawah tanah milik Keluarga Ramsey di Gloriston. Levon sadar bahwa sejatinya dia masih kalah jauh dari Ramsey, hanya saja dia tidak ingin tampak rendah sekarang.Levon menepuk pundak Ramsey beberapa kali, karena tidak bisa dan bahkan tidak mungkin mem