Di markas Mafia Darky.
Bentram sedang berdialog bersama satu tangan kanannya. “Rick dan Manuel telah membocorkan misi kita?”
“Betul, Bos. Tadi ketika di toilet, aku mendengar dia berbicara melalui telepon dengan seseoarang.” Pria itu bahkan mengulangi semua kalimat yang disampaikan Rick, hampir sama persis. “Intinya, Rick memberi tahu sama orang tersebut bahwa kita akan melakukan pembegalan.”
Bentram mendengus geram, matanya melotot tajam. “Kurang ajar! Pantas saja dia sebelumnya memberikan masukan agar kita mengurungi semua rencana malam ini.”
“Bos, apa yang harus kita lakukan sementara sebentar lagi mobil Luxor akan segera lewat?”
“Kita bunuh Rick dan Manuel.” Sebuah keputusan yang terlalu cepat diambil oleh sang ketua. Sebagai orang nomor satu di kelompok ini, Bentram tidak akan membiarkan ada pengkhianat yang berkeliaran di dalamnya.
Benar saja, ketika belasan anggot
Meskipun berusaha untuk mencari-cari kebohongan, Bentram gagal melakukannya. “Aku tidak tahu tentang kasus penculikan tersebut.” Sejatinya, Bentram hanya bergelut dalam pembegalan dan perampokan terhadap Luxor, tidak lebih dari itu dan ketika ditanya tentang kasus penculikan tersebut, wajar dia tidak tahu menahu.Ramsey menyilangkan tangan di dada seraya berkata dingin, “Ya sudah, kalau kalian tidak bisa memenuhi apa yang aku minta, berarti kalian tidak akan bisa mendapatkan apa pun yang ada di dalam brangkas kecil maupun besar ini.”Bentram maju dua langkah. “Kau sudah mendapatkan perintah tegas dari Bastian agar membukakan pintu brangkas yang kecil dan kalau kau tidak mau dengan penawaran dariku tadi, ya sudah tidak lah mengapa. Sekarang, cepat bukan brangkas yang kecil!”Terjadi ketegangan di dalam box besar seperti kontainer itu. Meskipun Bentram terus memberikan desakan, Ramsey sengaja mengulur waktu sampai Zion dan pasuk
Mendengar dua nama itu disebut, Ramsey tersentak kaget. “Rick dan Manuel? Apa mereka anak buah mu juga?” tanya Ramsey pura-pura tidak tahu.“Ya, mereka adalah bagian dari kami dan untungnya dua pengkhianat itu telah mati. Baru saja mereka mati.”Ramsey sangat syok ketika mendengarnya. Rick dan Manuel telah mati?Di luar, tepatnya di pinggir jalan, semua anak buah Bentram tak berdaya saat mendapatkan serangan mendadak dari Zion dan pasukannya yang cukup mirip dengan pasukan elit militer. Mengerikan.“Turunkan semua senjata kalian kalau mau selamat!” gertak Zion.Tidak ada satu pun para pelaku pembegalan tersebut kecuali langsung jongkok dan bersimpuh, mengakui kekalahan mereka secara telak. Tidak ada dari mereka yang memberikan perlawanan. Semua pasrah.Di dalam box besar, Bentram mengumpat kesal. “Sialan kau Rick! Gara-gara kau, misi kami jadi gagal!” Bentram tak mau memberikan perlawanan terha
Bastian memberikan instruksi khusus kepada Rafael selaku manager di Luxor New Garcia agar mau bekerja sama, bertiga saja, bersama Ramsey. Di dalam brangkas kecil tersebut, terdapat perhiasan dengan nilai dua juta dollar dan jika dibagi tiga, bukan lumayan lagi, tentu sangat banyak.Ramsey menggeleng tegas. “Aku tidak bersedia.”Mendengar kalimat penolakan tersebut, Rafael buru-buru menghubungi Bastian, melaporkan bahwa Ramsey tidak mau diajak bekerja sama. Bastian kemudian memberikan ancaman pemberhentian kepada Ramsey kalau masih saja menolak.Rafael balik lagi dan bicara kepada Ramsey dengan nada yang begitu persuasif. “Ramsey, kita berdua masing-masing akan mendapatkan lima ratus ribu dollar. Kita bisa beli rumah dan mobil mewah. Kita akan kaya dengan duit sebanyak itu. Dan kalau kau menolak, kau malah bakal dipecat secara sepihak oleh Bastian, kau akan rugi besar.”Di lantai bawah tanah di sini terdapat ruangan khusus untuk mem
Begitu telah sampai di ruangan kerja Bastian, Ramsey menyuruh lima anak buah Levon untuk menunggu di luar terlebih dahulu sebab dia mau membicarakan sesuatu bersama Bastian.Bodohnya, Bastian malah tidak melakukan gerakan apa pun padahal saat ini dia sedang berada dalam incaran petugas. Bentram dan pasukannya saat ini sedang berada di dalam kantor kepolisian, digebuki dan dipaksa agar buka mulut walaupun mereka tetap bergeming tidak mau memberi tahu siapa yang telah menyuruh mereka.Ketika melihat Bastian bekerja seperti biasa, Ramsey malah syok dan senang. “Pak Bastian, aku ingin membicarakan sesuatu bersama mu. Perkara serius.” Ramsey menghunjamkan tatapan mata yang tajam ke manik netra milik Bastian.“Apa kau adalah bagian dari Mafia Darky?” sentak Ramsey sedikit emosi.Melihat amarah yang menggelayut di wajah Ramsey, Bastian agak tercengang sebab berhari-hari dia menunggu kedatangan Ramsey untuk membicarakan kenapa Ramsey menol
Di ruangan CEO.Levon Sanrock menggebrak meja.BRAK!“Kurang ajar sekali kau, Bastian! Jadi, selama ini rupanya kau bermain di belakangku?!” sentak Levon penuh murka.Mendapat bentakan keras seperti itu, Levon lantas memutar mata dan kepalanya lalu mengawasi ekspresi di wajah Ramsey, seolah berkata ‘Ramsey, kau mengadukan semuanya kepada Levon?’Tahu kalau dia sedang diawasi, Ramsey menoleh dan berkata dengan tegas, “Pak Bastian, katakan di depan Tuan CEO bahwa kau adalah dalang di balik pembegalan selama ini. Kau adalah orang yang menyuruh dan mengatur para perampok tersebut. Dan kau adalah orang menyuruh Aku, Carlos, dan karyawan lainnya agar bisa diajak bekerja sama. Dan katakan pula kalau kau ternyata bukan bagian dari Mafia Darky!”Terdesak dan tercekat, Bastian tergugu gagu. Dia kena serang dari dua arah.Levon masih tak habis pikir kalau ternyata ada orang dengan posisi yang lumayan tinggi da
Sejatinya, Rick hanya ingin membalas budi terhadap Ramsey, membalas semua kebaikan Ramsey selama ini, namun tak disangka bahwa dia bakal kehilangan nyawa sebab tidak pernah terprediksi sama sekali oleh mereka bahwa Rick bakal dibunuh.“Ayahmu mengambil risiko besar demi mengetahui rahasia yang ada di sana lalu membocorkannya.” Ramsey pun tidak menyangka kalau Rick telah mati. “Prediksiku waktu itu adalah Rick berada di dalam rombongan bersama Bentram. Dan aku memastikan bahwa tidak akan ada adu pukul dan baku tembak di sana. Aku pun sudah bilang bahwa tidak boleh ada korban jiwa dari pihak mana pun. Tetapi, ternyata Rick sudah dibunuh terlebih dahulu ketika dia masih berada di markas mereka.”Meskipun Annita sangat menyesali apa yang telah terjadi dan masih bersedih atas semuanya, dia sebisa mungkin untuk tidak larut dalam hal tersebut.“Annita, aku meminta maaf,” tutur Ramsey pelan dan lembut.Mendengar itu, Annita mal
Annita mengaitkan anak rambut ke salah satu telinganya, lalu tatapan itu berubah menjadi lirikan yang terkesan curi-curi pandang. Dia pikir, dia telah jatuh cinta terhadap Ramsey dengan banyak sekali alasan yang eksplisit dan konkrit. Di samping itu, tentu juga ada alasan implisit dan sulit dilukiskan dengan kata-kata jelas. Bagi Annita, Ramsey terlampau sempurna.Namun, Annita tahu bahwa tujuan utama Ramsey datang ke Daire York adalah hanya untuk mencari keberadaan anaknya lalu membawanya pulang ke Gloriston. Dengan kata lain, Annita tahu bahwa menyatukan hatinya dan hati Ramsey ibarat meletakkan matahari persis di samping bulan. Mustahil.“Ramsey, kau membuat kau menemukan arti cinta sejati,” tutur Annita jujur apa adanya, meski arah omongannya adalah ke Adrian namun hatinya tertuju pada Ramsey. Kendati pun demikian, Annita berusaha memaksakan hatinya ke arah pria yang saat ini sedang mengaguminya.Adrian Sanrock menyela, “Ya, Ramsey, kau jug
Pagi hari itu di Luxor, Daire York.Ramsey berdiri di sekitar pintu masuk, tepatnya di dekat dinding kaca, di mana waktu itu dia mendorong seorang perampok dan memecahkan dinding kaca tersebut. Hari ini, adalah hari terakhir dia bekerja.Sosok yang dianggap sebagai pahlawan bagi perusahaan tersebut akan melepaskan status karyawannya. Baginya, tugasnya di Luxor telah selesai dan sampai kapan pun, dia tidak akan bisa menemukan The Darky dan juga keberadaan anaknya sekarang.Ketika sedang berjalan di bagian utama gedung, Ramsey mendapatkan sapaan hangat dari karyawan-karyawan di sana dan kalau mereka tahu bahwa ini adalah hari terakhir mereka berjumpa Ramsey, mereka pasti bersedih dan terharu, sulit melepaskan kepergian sosok seperti Ramsey.Begitu telah sampai di ruangan CEO, Ramsey pun duduk menghadap Levon Sanrock.“Aku mengundurkan diri, Tuan CEO,” ucap Ramsey dengan suara tegas dan tanpa keraguan.Mendengar keputusan di luar pe