Share

Bab 898

"Aku makan malam bersama orang tua itu di rumahnya. Aku akan pulang selesai makan."

Lauren menganggukkan kepalanya.

Evan baru saja turun dari mobil, kemudian dia langsung merasakan keberadaan mobil tak jauh darinya.

Dia tidak menunjukkan ekspresi apa-apa. Dia menggantungkan jasnya di lengan, kemudian masuk ke dalam rumah.

Begitu dia masuk, dia mendengar suara tawa yang ceria.

Di dalam, Sofia sedang duduk bersama Juan sambil mengobrol dan meminum teh.

Saat Sofia melihat Evan, matanya berkilau sesaat.

Namun, sebagai sosialita, dia mempunyai harga dirinya sendiri. Dia belum melupakan bagaimana Evan mempermalukannya beberapa hari yang lalu.

Evan sangat tidak memberinya muka.

"Kamu telat." Juan berkata dengan tegas, "Untung ada Sofia menemaniku. Menyuruhmu menemaniku lebih sulit daripada menunggu hujan."

Evan melemparkan jasnya ke sofa. Dia duduk, lalu menarik dasinya sambil berkata, "Kamu tahu aku sibuk."

"Meskipun kamu sibuk, kamu nggak boleh mengabaikan orang-orang penting di sisimu," ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status