Share

Bab 785

Sharon menganggapnya lucu dan menganggukkan kepalanya. "Kamu nggak bisa makan terlalu banyak makanan rasa berat karena luka kamu serius. Aku udah pesen makanan bergizi dari kantin rumah sakit untuk kamu."

"Hah? Makanan bergizi? Nggak enak kan?" Rahangnya jatuh.

"Yang kamu butuhkan saat ini nutrisi. Kamu nggak bisa makan makanan enak sekarang. Ini adalah hukuman bagi kamu yang terlalu banyak makan. Sudah waktunya bagi kamu untuk ubah pola makan. Atau, suatu hari kamu mungkin akan dijual tanpa sadar itu semua karena kamu cuma berpikir tentang makan." Dia mencubit hidungnya.

Sebastian cemberut dan memasang tampang tak berdaya. "Ok kalau begitu. Aku cuma akan makan makanan bergizi, kalau begitu. Kamu nggak perlu nakutin kayak gitu."

Melihat ekspresi Sebastian membuatnya merasakan dorongan untuk menertawakannya. Dia bangkit dan pergi keluar untuk mengambil makanannya.

Dia melirik Simon. 'Seharusnya nggak menjadi masalah untuk ninggalin mereka berdua di sini, kan?'

Ketika dia kembal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status