Share

Bab 606

"Kamu kali yang babi malas, kan aku udah bilang semaleman aku buat parfum? aku balik untuk istirahat sekitar tengah malam. " Sharon menguap dan melihat ke luar jendela. Itu sudah gelap di luar. Apakah dia tidur sepanjang sore?

"Lalu gimana kerjaan kamu?" Simon menekan setengah tubuhnya yang panjang ke miliknya, mengangkat tangannya untuk membantunya memuluskan poni yang berantakan di dahinya.

Dilihatnya mata Sharon masih sedikit merah, bukti bahwa dia tidak cukup tidur.

Mata Sharon segera menyala ketika dia menyebutkan pekerjaannya. Dia menunjukkan senyum cerah sambil berkata, "Tentu aja, sukses! aku udah pecahkan formula parfum ayah adopsi aku! "

"Apa begitu? aku selalu tahu bahwa wanita yang aku suka pasti tidak bodoh. "

Sharon mengerutkan hidungnya. Apakah ini pujian darinya?

"Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu akan membuatin aroma untuk insomnia aku? Udah dimulai? "

"Kayaknya…belum." Sharon tertawa kecil. Dia meletakkan lengannya di leher pria itu untuk membujuknya dan meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status