Share

Bab 601

Air matanya mengalir ke sudut-sudut mulutnya, namun ia akhirnya menelan semua asin itu.

Perlahan-lahan, ia merasa bahwa nafasnya telah menjadi satu dengan Simon. Bahkan ritme detak jantung mereka terasa seirama. Kemudian, dia sadar dan melingkari tangannya di pinggang yang kuat.

Sementara dia dalam keadaan linglung, Simon telah menekan dirinya ke sofa. Ciumannya bergeser dari bibirnya ke matanya dan dia akhirnya mencium air mata dari sudut-sudut mata Sharon sedikit demi sedikit.

Pada saat ini, dia hanya dapat merasakan kelembutan itu dan kesedihan di hatinya pun sedikit berkurang.

Bibirnya menjauhkan diri dari bibir Sharon setelah itu Kemudian, ia menempatkan menggenggam wajah Sharon dan menundukkan kepalanya untuk memandang wanita.

“Kamu nggak boleh bilang putus lagi, bisa-bisa aku yang gila duluan kalau sampai itu kejadian.” Suaranya sangat serak.

Sharon sedikit terengah-engah karena luluh saat ia menatap pria tampan itu tanpa berkedip. Terus terang, dia merasa sangat sakit hat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status