Share

Bab 436

Jim menarik Riley ke samping mobilnya. Ia membuka pintu mobil dan hendak mendorongnya ke mobil ketika ia melepaskan tangannya.

“Mau apa lagi kamu? Aku nggak berutang apa-apa lagi padamu, kan?” tanya Riley dengan marah. Ia menggosok pergelangan tangannya, yang sakit karena cengkeramannya yang erat.

Jim melemparkan pandangan ke samping padanya. “Bukan sesuka hati kamu mau mutusin apa kamu utang sesuatu kepadaku atau nggak. Kalau kamu nggak merusak baju aku, aku nggak akan mempermalukan diriku sendiri di depan pacar aku. Gara gara kamu lamaran saya gagal. Beraninya kamu nyalahin saya?” Ia bertanya.

Riley memberinya kesempatan sekali lagi setelah mencerna apa yang ia katakan. Ia berusaha menahan tawanya. “Ck ck, bukannya kamu bilang wanita-wanita itu mengganggumu? Karena kamu sangat menawan, gimana mungkin lamaran kamu gagal? Sepertinya nggak semua wanita buta,” ia menyeringai.

Riley sangat ingin tahu tentang dewi yang ia sebutkan. Jika ia memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status