Share

Bab 442

Setelah Eugene turun dari mobil, ia melihat ke pintu masuk hotel. Ia mendengar Simon telah menjanjikan Sharon pernikahan besar dan sepertinya Simon telah melakukan hal itu.

Pintu masuk hotel didekorasi agar terlihat sangat cantik dan romantis, terutama dinding bunga di sebelah pintu masuk. Aroma bunga memenuhi area itu, dan foto raksasa pengantin baru digantung di dinding bunga. Betapa mewahnya!

"Halo, tolong tunjukkan kartu undanganmu." Petugas di pintu menghentikan Eugene.

Eugene menjawab dengan tenang, "Aku nggak punya."

"Maaf, Anda nggak bisa masuk kalau kamu nggak punya."

Para tamu di belakangnya memandangnya dengan aneh. Dari mana ia mendapatkan keberanian untuk datang tanpa undangan?

Meskipun Eugene terlihat tenang, ia menghela nafas dalam hatinya tanpa daya.

Sharon sangat kejam. Sharon bilang ia akan memutuskan semua hubungan dengannya, jadi ia bahkan tidak mengundangnya ke pernikahannya. Apa ia benar-benar ingin hubungan mereka berakhir seburuk itu?

Sharon menghancurka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status