Share

Bab 298

Moment penting segera dimulai. Perwakilan dari ketiga perusahaan duduk di aula konferensi.

Ketiga perusahaan menyerahkan konsep cadangan masing-masing kepada hakim. Selanjutnya, mereka harus mengirimkan perwakilan di atas panggung untuk mempresentasikan rancangan desain.

Sayangnya, Sharon menarik surat suara dengan nomor satu tercetak di atasnya. Itu berarti ia akan menjadi orang pertama yang presentasi.

Eugene menepuk pundaknya. “Jangan gugup. Nggak apa-apa meskipun kamu kalah,” katanya.

Sharon tahu bahwa Eugene tidak ingin menekannya, tetapi ia sangat ingin menang. Menang adalah satu-satunya cara ia bisa membuktikan kemampuannya.

Sharon tersenyum tipis pada Eugene dan mengangguk. Ia kemudian bangkit dan berjalan ke atas panggung.

Meskipun Sharon sudah mulai mempersiapkan ini sejak lama, ia masih sangat gugup sekarang.

Sementara itu, Simon yang duduk di samping mereka, melirik ke samping sambil mengamati interaksi mereka. Tatapannya semakin berat.

Matanya mengikuti Sharon. Ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status