Share

Bab 242

Mungkin Sheryl mulai memikirkan Silas, jadi matanya tampak sedih. Ia menurunkan pandangannya dan berkata dengan suara rendah, “Aku nggak punya hubungan khusus dengan Silas. Kalau kamu harus memberi label pada kami, maka aku cuma bisa kalau kami adalah teman dekat. Kami menghargai satu sama lain dan kami komunikasi kamu baik.”

"Kamu bohong! Kamu mau merayu Silas, jadi jangan melontarkan kebohongan dan bilang kalau kalian hanya teman dekat! Nggak ada hubungan pertemanan murni antara pria dan wanita!” Fiona memerah karena marah.

“Kecemburuanmu masih kuat seperti dulu, Fiona. Dan kecemburuanmulah yang mendorong Silas ke kematiannya!” Kemarahan Sheryl yang tertahan meledak.

Pupil Fiona menyusut dengan hebat. Ia menjadi ketakutan tak terkendali, dan bibirnya gemetar. “Apa… Omong kosong apa yang kau ucapkan? Kamu wanita tak tahu malu. Silas sudah pergi sekarang tapi kamu masih disini untuk menyerangku?”

"Penjaga, seret biarawati ini dari pandanganku!" Fiona tiba-tiba berteriak.

“Tunggu!”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status