Share

35

Author: Nanasshi
last update Last Updated: 2024-12-25 21:05:32

Gaun berwarna hitam dengan motif transparan di bagian lengan menjadi pilihan setelah 3 jam berkutat. Sebagian terserak di lantai, seluruh isi lemari berhamburan keluar. Mark bahkan menghujaniku dengan berbagai kalimat mengejek perihal aku yang 'heboh' sendiri hanya untuk melihat Christmas Illumination dan makan malam di malam natal.

Aku tidak pergi sendiri. Bersama Jaden dan dua squishy tentu saja. dan yah ada Mark, Sella, Naeema dan Dio juga. Aku tidak mengerti kenapa mereka harus melihat Christmas Illumination di hari yang sama. Apa mereka memang sengaja ingin mengacaukan kencanku dengan Jaden dan kedua squishy?

Sebentar.

Kencan?

Huh! Kenapa aku harus merona dengan kata 'kencan'?

"Kau cantik sekali, Nye."

Dan itu kalimat pertama yang diucapkan oleh Jaden tepat ketika pertama kali kami bersitatap. Saat ia dengan cekatan membukakan pintu mobil dan pipiku yang terjalari rasa hangat. Di belakangku, Sella dan Naeema terkekeh.

"Terima kasih. Aku memang lahir dengan kecantikan ini."

Dan se
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Aunty Cantik untuk Daddy   Bab 36

    Aku masih di sini. Di tepi sungai Seine dengan dua squishy berlarian. Mereka sibuk berbagi cokelat, meniup gelembung atau membentuk beragam olaf dari gumpalan salju. Sesekali, mereka datang mendekat. Meminta dirapikan syal atau membersihkan rambut dari serpihan salju. Sedang aku; termangu.Jaden dan perasaannya masih menjadi primordial. Aku menjadi satu manusia yang terlalu egois sebab abai dan terlalu mementingkan perasaan sendiri. Padahal, Jaden sudah menjadi manusia paling berusaha. Dengan beragam perlakuan manisnya. Dengan setumpuk keseriusan dalam kata dan perbuatannya.Lalu aku?Batu.Bingung.Buntu.Aku menghela napas. Cup kopi pekat sudah tandas dan pandangan hanya terus berpindah dari Thea, Anna dan sungai Seine. Hingga sebuah suara menginterupsi."Don't let yesterday take up too much of today."Dan aku tahu, itu kalimat milik Will Rogers. Menoleh ke arah pukul 9, Dio dengan coat berwarna cream-nya tersenyum."Mau kopi lagi?"Dan setelah membalas senyumannya, aku menggeleng.

    Last Updated : 2024-12-25
  • Aunty Cantik untuk Daddy   Bab 37

    Taman Suropati, pukul 23 malam.Malam ini cerah. Debu halus sedang tidak terlalu egois dan mengganggu banyak orang. Aku duduk di sebuah kursi taman; sendiri. Sesekali menoleh ke kanan dan kiri, memastikan bahwa 'dia' bisa segera datang. Nyatanya, ini sudah satu jam sejak apa yang dijadwalkan diawal.Mengesalkan.Aku meneguk buble tea rasa taro yang tersisa sedikit hingga tandas. Setelahnya, melemparkan botol kosong ke tong sampah dengan kesal, hingga melesat tidak tepat sasaran dan terlempar ke jalanan. Ketika hendak memungutnya, mata menangkap sepasang kaki yang berdiri tak jauh.Aku mendongak dan benar. Itu; dia."Sudah lama menunggu sayang?""Menurutmu?""Aku minta maaf, Nye. Aku ada sedikit urusan," jawabnya dengan wajah memelas.Ia setengah berlari ke arahku, memeluk. Aku bisa mencium wangi parfum favoritnya namun dahi mengernyit."Kau mengganti parfummu?""Hah? Emm ... yah, aku mencoba merk baru. Seseorang memberikannya sebagai hadiah."Aku mengangguk dan tidak terlalu menggubri

    Last Updated : 2024-12-25
  • Aunty Cantik untuk Daddy   Bab 38

    Aku ada di sini. Di ruangan serba putih dan aroma obat menyengat. Sebuah tempat di mana bergumul seluruh rasa perih, cemas dan takut. Sebuah tempat yang -siapapun- tidak akan pernah ingin berada di dalamnya.University Hospitals Pitié Salpêtrière- Charles Foix; 21 menit dari Le Marais.Tubuh ini terus gemetar ketika Anna berpindah dari satu ruangan menuju ruangan lainnya. Benturan yang terjadi di kepalanya membuatnya harus segera menjalani operasi. Membuatku bahkan tak diperbolehkan menemani gadis kecil malang itu di dalam ruangan; sendirian.Dan air mataku yang berkejaran bukan hanya satu yang menjadi kawan. Ada Sella, Naeema, Mark, Dio dan nenek Willie. Tentu saja, Jaden juga. Laki-laki itu terus berdiri di depan pintu operasi dengan seluruh wajah yang tak terdeskripsi. Menimbulkan satu keheningan sebab dari mulutnya yang indah, kata demi kata dikunci."Kau seharusnya menjaga cucuku dengan benar!"Aku terhenyak. Suara nenek Willie dengan seluruh tangis yang berderai mengalihkan aten

    Last Updated : 2024-12-26
  • Aunty Cantik untuk Daddy   39

    My memories are inside me; They're not things or place. I can take them anywhere. So ... be careful who you make memories with. Those things can last a lifetime. Begitulah aku; kini. Dalam semburat matahari pagi di akhir Desember dari balik jendela besar, kenangan menyeruak. Tatkala mata masih sibuk berpredasi perihal di mana diri kini, satu persatu masa lalu yang telah lewat berujar. Seperti saling berebut untuk berbicara. Ah ... aku kini ingat. Bahwa Paris dan sejuta kepelikannya tak kalah menyakitkan dari Indonesia. Ada wajah Jaden dengan ekspresi dingin dan datar yang kemudian menampar hati. Dia bergeming, menatap punggungku yang berlalu. Tanpa kalimat lain selain dari kata-kata miliknya yang terindikasi benci. Lalu ... ya Tuhan, Squishy? Bagaimana kabar Anna kini? Meski seluruh sendi terasa ngilu dan kepala yang berat menjadi satu, aku memutuskan mencari ponsel. Sialnya, aku yang bahkan tak tahu ini ada dimana, kembali buntu. Ponsel raib. Coat raib. Tas raib. "Kau s

    Last Updated : 2024-12-26
  • Aunty Cantik untuk Daddy   Bab 40

    "Jaden ... tu-tunggu."Terbata-bata dan hampir tak terdengar. Aku mencoba menahan pergerakan Jaden agar tak lagi meninggalkan. Sebab hati, berteriak dengan nelangsa. Perihal Jaden yang kini sedang berbeda.Dia berhenti. Punggungnya yang tegap dan nyaman dijadikan sandaran kini ada di depan mata. Seperti enggan berbalik dan memilih mematung. Memaksa silabel yang susah payah keluar dari dalam mulutku kembali terujar."Jaden ...."Ia berbalik. Menatapku dengan ekspresi yang kembali lagi sulit aku baca. Dingin, datar, juga seperti tanpa rasa. Aku bisa mendengar helaan napasnya."Pulang dan istirahatlah. Kau sakit. Berada di sini hanya akan membuat keadaanmu semakin memburuk."Aku menggeleng. Berkali-kali. Air mata menyeruak disela-selanya."Aku akan di sini dan menunggu Anna.""Anna baik-baik saja. Sekarang lebih baik kau pulang.""Aku -""Aku mohon Nye ...."Dan kembali menjadi perempuan paling cengeng sedunia, aku menangis. Mendapati Jaden menolak keberadaanku di sisinya tepat ketika ia

    Last Updated : 2024-12-27
  • Aunty Cantik untuk Daddy   Bab 41

    "You can't make up for lost time. You can only do better in the future, Micko."Aku diam setelahnya. Menghela napas dan memandang wajah Micko yang tertunduk. Sebuah kalimat milik Ashley Ormon yang aku pinjam, sepertinya cukup untuk menjelaskan apa yang ada dalam perasaanku sekarang.Micko mengangkat kepalanya, menatap langit-langit dan menghela napas. Beberapa saat lalu –sekitar 20 menit lalu- Mark dan Dio memilih pergi saat ia datang. Meski, Mark berhasil mendaratkan sebuah tinju di wajah Micko dengan sukses. Beruntungnya Dio mampu melerai itu."Dan masa depan yang kau maksud adalah tidak denganmu, Nye?"Aku mengangguk; lemah."Aku tahu, kesalahanku tidak akan pernah bisa dimaafkan. Tapi Nye, aku datang kembali hingga mencarimu sampai ke Paris itu sungguh karena aku ingin memperbaiki semuanya. Aku ingin mengulang semuanya dari awal. Mengembalikan senyum milikmu yang redup. Aku ... ingin menebus kesalahanku, Nye."Tanganku mengusap punggung tangannya lembut. Berusaha setenang mungkin

    Last Updated : 2024-12-28
  • Aunty Cantik untuk Daddy   Bab 42

    "I don't know why they call it heartbreak. It feels like every other part of my body is broken too, Dio."Aku menemukan Dio dalam pandangan buramku. Di dekatku, dalam jarak kurang dari 50 centi. Ada apron yang melingkar juga sebelah tangannya yang tergenggam secangkir cokelat panas. Menatapku penuh. Kedua matanya."Aku yakin kau sedang tak baik-baik saja, Nye."Dia selalu paham apa yang ada di relung paling dalam. Namun dibandingkan bertanya, Dio hanya menarik kursi cafe dan membiarkanku duduk. Setelahnya, cokelat panas sukses ia letakkan di depanku."Tapi sepertinya baik-baik saja buatmu walau keluar dari rumah sakit lebih cepat."Aku masih belum menanggapi. Sebab sibuk menyesap cokelat panas, mata justru berpredasi di seluruh ruangan Ten Belles cafe."No pleasure, no exspressions. Just an illusion of what should of, but was not.""Nye ....""Jaden Pradipta ternyata ilusi, Dio.""Sebenarnya, apa masalah kalian?""Jaden dan Tuhan yang tahu. Tidak maksudku yah satu alasan yang aku tahu

    Last Updated : 2024-12-29
  • Aunty Cantik untuk Daddy   Bab 43

    April dan musim semi. Aku terpekur di bawah pohon bunga sakura yang mulai bermekaran. Sesekali mengintip ke beberapa sudut, para pasangan sedang saling memagut. Tak berniat mengganggu, fiksasi netra aku alihkan pada warna pink manis yang tak jauh di sekitar kepala.Bunga yang indah.Meski begitu, Paris dan warna-warni bunga yang mulai menghiasi tiap inch-nya, tidak dengan mudahnya membinasakan perasaan kecewa. Sebuah retak yang diukir Jaden yah maksudku oleh keadaan. Kesalahpahaman yang mengakar kuat, membuat keduanya menjauh dengan sendirinya. Tanpa ada kemauan untuk saling mengejar. Untuk saling mencari pemahaman."Sometimes ... you meet someone who means the only your life realize in the end you have to let go."Itu adalah sebaris kalimat pembuka dalam surat yang Jaden tinggalkan. Selalu terngiang dan membuat keinginan untuk kembali mengulang membacanya kembali mengerat. Dan itu; sudah di tangan. Sebuah surat bersampul biru."Aku tidak tahu bahwa perasaanku padamu bisa terasa seber

    Last Updated : 2024-12-30

Latest chapter

  • Aunty Cantik untuk Daddy   Bab 100 : (Season 02 : Anna - Thea Story)

    Tidak pernah ada yang bisa memaksakan hati seseorang, bergerak ke arah mana, berlabuh pada siapa, dan menyimpannya dengan jenis perasaan bagaimana.Segalanya misteri. Sulit untuk ditebak.Saat Anyelir kehilangan Micko --yang tiba-tiba menikah dengan Jannieta-- ia tidak pernah sekalipun akan menyangka bahwa di ujung perjalanan itu akan dipenuhi oleh darah dan duka.Saat Anyelir memutuskan masih bermain belakang dengan Micko --padahal ia sudah menikah dengan Jannieta-- ia tidak pernah membayangkan bahwa akan ada yang hampir mati, yang berbulan-bulan antara sadar dan tidak, hingga ada yang benar-benar terkubur di tanah.Anyelir, saat ia memutuskan pergi ke Paris dan jatuh cinta pada Jaden dan kedua anaknya, ia tidak pernah menyangka bahwa ia akan menyeret mereka semua berada dalam lingkaran setan yang berbahaya itu.Tidak ada yang tahu.Siapapun, termasuk Anyelir.Andai ia tahu, ia tidak akan pernah memulai segalanya. Ia akan merelakan Micko berbahagia dengan Jannieta. Ia juga akan berte

  • Aunty Cantik untuk Daddy   Bab 99 : (Season 02 : Anna - Thea Story)

    "Ruang operasi?" Jaden kompak berseru bersama Anye. Mereka saling pandang dengan raut penuh keheranan dan cemas. Lanjut Jaden. "Di rumah sakit mana? Anakku kenapa?"Si detektif swasta itu menunjukkan sebuah alamat yang kemudian direbut Jaden dengan tergesa. Lalu ketiganya bergegas menuju rumah sakit yang dimaksud.Hati Jaden dan Anye tentu berdebar tak keruan. Ketakutan, cemas, gelisah, berbagai pikiran buruk yang hilir mudik di kepala. Hingga ketika Dio mengabarkan lewat pesan singkat perihal keadaan Micko yang dinyatakan hilang setahun lalu dengan terduga Jannieta sebagai pelakunya, ketakutan itu bertambah menjadi berkali-kali lipat.Anye menangis di pelukan Jaden. Ternyata, obsesi Jannieta dari 12 tahun silam, mengekori mereka hingga hari ini. Ke Paris. Ke kehidupan mereka yang sebelumnya tenang dan damai.^^^Anna memberontak. Tangan dan kakinya dibebat tali, namun ia masih bisa bergerak-gerak untuk menunjukkan penolakan. Hanya saja, yang ada di sana, di ruangan dengan cahaya-caha

  • Aunty Cantik untuk Daddy   Bab 98 : (Season 02 : Anna - Thea Story)

    "Dia ibu kamu?"Wajar rasanya bila Anna hampir terpekik saat mendengar Dylan Louise mengatakan perempuan jahat itu adalah ibunya. Bagaimanapun Anna masih mengingat bagaimana rasa takut, gelisah, putus asanya ketika ia mengalami insiden penculikan 12 tahun silam.Dan itu karena perempuan yang diakui Dylan Louise sebagai ibunya."Tentu saja, yang cantik dan berhati hangat itu ... ibuku."Anna melengos, ia meludah kecil mendengar kata' hangat' yang meluncur dari mulut Dylan Louise. Wanita yang menjadi dalang kecelakaan keluarganya, menculik ia dan Thea, juga bahkan menculik ibunya yang koma di rumah sakit. Katakan pada Anna, di mana letak 'baik' dan 'hangat' yang Dylan katakan tadi?"Baik?" Anna mendengus. "Kamu tidak tahu seberapa jahatnya perempuan itu."Dylan mengernyit, menatap tak suka pada Anna. "Jangan membual. Kamu yang tidak tahu apapun soal ibuku."Anna tidak habis pikir. Laki-laki itu, yang kemarin masih bersikap manis padanya, ternyata bisa berubah dengan cepat."Lebih baik k

  • Aunty Cantik untuk Daddy   Bab 97 : (Season 02 : Anna - Thea Story)

    Jaden mungkin pernah gagal membina rumah tangganya dengan Mina, tapi ia tentu saja, tidak akan pernah membenci buah hati yang ia dapatkan dari pernikahan itu. Ia sangat mencintai si kembar, Anna dan Thea. Apalagi setelah keduanya mengalami banyak nasib buruk 12 tahun silam, Jaden jadi semakin protektif demi menjaga keduanya. 'Kami merasa sesak ayah.' Kemarin Thea bercerita sambil menangis saat ia mengatakan permasalahan Anna. 'Kami merasa sesak karena sikap posesi ayah. Tapi aku juga nggak menyangka bahwa Anna akan senekat ini hanya karena seorang laki-laki.' Jaden mengusap wajahnya kasar. Perjalanan dari Colmar ke Paris terasa lama sekali, padahal ia sudah dikejar waktu. Tidak mungkin sekali, Jannieta yang selama ini tenang, diam-diam mengirimi istrinya sebuah foto dengan Dylan Louise. Perempuan itu pasti sudah mengetahui bahwa Jaden menemukan asal usul Dylan. Si nak adopsinya. "Ini semua salahku." Suara Anye, di sisinya, tiba-tiba terdengar parau. Perempuan itu, menangis di leng

  • Aunty Cantik untuk Daddy   Bab 96 :(Season 02 : Anna - Thea Story)

    Jaden tidak bisa mentoleransi lagi. Ini Jannieta. Perempuan gila yang hampir membunuhnya, keluarganya, sahabat-sahabatnya. Perempuan gila yang dulu menculik anak-anak dan istrinya. Jaden bergerak cepat. Ia mencari keberadaan Dylan Louise dan mengajak Mark untuk mendatangi tempat tersebut. Sebuah apartemen kecil di sudut kota Paris. Apartemen yang bahkan tak layak untuk ditempati putri kesayangannya. Duh ... Jaden merasa perih. Bisa-bisanya Anna lebih memilih laki-laki itu, dengan keadaan yang tidak lebih baik, dibandingkan keluarganya sendri. Jaden menoleh sesaat pada Mark. Ia meminta persetujuan untuk memulai. Dan sang adik ipar mengangguk sebagai tanda setuju. Jaden mengetuk. Satu kali, dua, hingga lima. Jaden mengetuk namun tak ada jawaban dari dalam sana. Hening saja. Jaden merasa heran. Ia lantas mengencangkan ketukan jemarinya di pintu. Atau lebih tepatnya jika disebut dengan menggedor. Jaden tidak punya waktu untuk bersopan santun setelah si laki-laki brengsek itu

  • Aunty Cantik untuk Daddy   Bab 95 : (Season 02 : Anna - Thea Story)

    Thea tidak punya banyak pilihan selain akhirnya beringsut menuju rumah sang ayah. Meski awalnya ia memang ingin merahasiakan kepergian Anna, dan berusaha sendiri untuk membujuk sang kembaran pulang. Tapi kini, melihat hasil nihil tersebut, Thea jadi berpikir ulang. Ayahnya yang harus turun tangan. Ia yang bisa menyeret Anna kembali kepada keluarga mereka. Meski tentu saja, sebagai akibat perbuatan Anna ini, kebebasannya pun akan dipertaruhkan. Oh ayolah, sang ayah akan menjadi lebih superrrr strict. Ia dan Anna mungkin tidak akan pernah mendapatkan izin untuk tinggal terpisah kembali. Langkah Thea berhenti di depan pintu rumah orang tuanya. Mematung sesaat, ragu melingkupinya. Ia kembali menimbang soal apakah akan mengadukan sang saudara kembar atau membiarkannya saja. Saat Thea masih membeku, tiba-tiba pintu terbuka. Suara bersorak yang muncul dari adik laki-lakinya; Bhumi, menyadarkan Thea. "Kak, kapan kakak datang? Ayo main game denganku." Thea mengusap puncak kepala Bhumi.

  • Aunty Cantik untuk Daddy   Bab 94 : (Season 02 : Anna - Thea Story)

    Hujan turun perlahan di luar jendela. Butiran airnya membasahi kaca, menciptakan pola-pola abstrak yang tak beraturan. Thea duduk di ujung tempat tidur, ponselnya tergenggam erat di telapak tangan. Sudah berkali-kali ia mencoba menghubungi Anna, dan untuk kesekian kalinya hanya nada tunggu yang menjawab. Namun kali ini, saat ia hampir menyerah, suara di ujung sana akhirnya terdengar. "Halo?" suara Anna pelan, nyaris berbisik. Thea menghela napas panjang, menekan rasa kesal yang mengendap dalam dirinya. "Anna, kamu di mana? Pulanglah. Sebelum Ayah tahu, sebelum semuanya bertambah buruk." Ada jeda sejenak sebelum Anna menjawab. "Aku tidak akan pulang, Thea. Keputusanku sudah bulat. Aku ingin hidup bersama Dylan." Dada Thea terasa sesak. Ia berusaha menahan diri agar tidak meledak di telepon. "Kamu gegabah, Anna. Kamu baru mengenal Dylan sebentar. Kamu tidak bisa memutuskan sesuatu yang sekritis ini begitu saja." "Aku sudah cukup dewasa untuk tahu apa yang aku inginkan, Thea. Aku me

  • Aunty Cantik untuk Daddy   Bab 93 : (Season 02 : Anna- Thea Story)

    Hembusan angin musim semi menggoyangkan rambutnya yang sedikit berantakan, tapi sorot matanya tajam. Langkahnya ringan, seolah seluruh dunia sedang berjalan mengikuti iramanya.Semua seperti sedang memberi hormat padanya. Karena satu langkah pencapaian yang ia dapat dengan mudah.Ia trtawa. Riang. Matanya jelas menunjukkan sisi gelap dan misterius, tapi tawa kekanak-kanakan itu justru lebih menakutkan.Saat ia mendengar apa yang terjadi pada sang ibunda, ia kira, mengemban tugas ini akan sangat menyulitkan. Ia mungkin butuh banyak tahun. Dengan segala pengorbanan di dalamnya. Ternyata, hey, hanya butuh satu dua bulanIa sudah hampir menang. Saat ia berhenti di depan sebuah apartemen di sudut kota Paris, jauh dari hingar-bingar mahasiswa ENS lainnya, tawanya yang penuh itu mendadak menghilang. Ia memasang wajah yang jauh lebih manis, melunak, penuh kehangatan. Setelah beberapa ketukan, pintu terbuka, dan di baliknya berdiri seorang gadis dengan rambut panjang tergerai, wajahnya sediki

  • Aunty Cantik untuk Daddy   Bab 92 : (Season 02 : Anna - Thea Story)

    Malam itu, angin Paris bertiup lirih, menyusup ke celah-celah jendela apartemen yang lengang. Thea menghempaskan tubuhnya ke sofa, melepas sepatu dengan gerakan malas, lalu memejamkan mata sejenak. Ia baru saja pulang dari kediaman orang tuanya, setelah semalaman mendengarkan debat panjang antara Jaden dan Anye soal bagaimana mereka harus menangani sikap Anna yang semakin sulit dikendalikan. Namun, ada sesuatu yang janggal. Ia merasa sesuatu terasa aneh. Seperti perasaan yang tidak biasa. Benar. Apartemennya terlalu tenang. Apartemen terasa terlalu sepi. Sunyi yang berbeda dari biasanya. Biasanya, setidaknya suara lagu dari ponsel Anna akan bergema di salah satu sudut ruangan atau aroma teh melati yang biasa diminum Anna akan menyelinap hingga ke ruang tengah. Atau awal mereka pindah, Anna akan berceloteh soal anak-anak tampan di kelasnya, juga soal si brengsek Dylan, hingga beberapa terakhir ... perdebatan juga meramaikan tempat mereka berdua tinggal. Tapi kali ini ... kosong.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status