Share

106. Jogging Bersamanya

[POV Adrian]

-----

Aku membuka mata. Jam dinding memberitahu sekarang tepat jam lima pagi. Langit gelap, udara menggigit kulit, suara kokok ayam menyapa dari luar. Suatu hal yang jarang kudengar kala berada di pusat kota.

Setelah berjanji merubah diri, aku mulai terbiasa bangun pagi. Bukan suatu yang buruk, kan?

Di sebelahku Fany terlentang di atas kasur, mendengkur kecil. Bidadariku sepertinya kelelahan. Tadi malam mungkin dia tidak bisa tidur, lantaran masalah hantu. Kasihan. Sebenarnya aku ingin mengajaknya jogging, tapi ya sudahlah. Biar dia istirahat.

Aku menarik bantal yang dia pakai perlahan. Satu saja cukup, untuk apa dia menumpuk dua bantal? Malah membuat napasnya terganggu.

Sete

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status