Share

BAB 15: Hitam dan putih

Seorang diri Rizel berpatroli. Mengenakan pakaian biasa, berjalan kaki. Sesekali menggunakan walkie talkie untuk memastikan keadaan, kepada semua anggota yang di perintahkan.

Matahari telah terbenam. Rizel beristirahat di sebuah lapangan, tempat bermain anak-anak. Duduk di atas kursi ayunan. Memakan kentang goreng, melihat ke arah jalan yang mulai sepi dari hiruk-pikuk kehidupan manusia.

Seorang wanita, turun dari bus bersama kedua anaknya. Berusia sekitar 7 tahun dan 12 tahun. Terdengar selintas, Sang anak yang paling kecil meminta untuk di gendong kepada Ibunya.

"Ibu lelah Nak, jalan kaki saja yah"

Sebagai seorang kakak, anak yang berusia remaja berjongkok di hadapan nya "Yuk sama kakak gendong"

"Hore, aku di gendong sama Kakak" Jawab riang anak kecil itu kepada kakaknya.

Hujan turun malam itu. Rizel mencari tempat berteduh, mobilnya terparkir cukup jauh. Coffe shop, tempatnya berteduh, Rizel berdiri di depan Cafe itu. Dari jarak yang cukup jauh, terdengar suara ban mobil ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status