Share

116. Kemelut Cakrawangsa

Jakarta, 23 April 2018

"Aku pasti salah lihat, kan, Olivia?" Tangan Imel gemetar saat menyorongkan ponselnya pada sang asisten pribadi.

Hari masih terbilang pagi. Langit berwarna biru cerah terlihat jelas dari jendela. Akan tetapi, suasana hati Imel sudah dirusak oleh sebuah kiriman pada grup percakapan perusahaan.

Anggota grup percakapan itu dimulai dari level manajer ke atas. Untuk karyawan di bawahnya ada group yang dibuat sesuai divisi dan relasi kerja masing-masing.

Olivia menyambut benda pipih berwarna emas itu dari tangan Imel. Meskipun terkejut, perempuan itu tidak histeris. Dia sudah mengetahui sebelumnya.

"Oh, memang siapa gadis yang dia nikahi itu?" Olivia bersikap seolah-olah tidak terlalu peduli dan tidak tahu menahu. Padahal, dia sudah pernah menyaksikan di depan mata kedekatan Bram dengan Amara saat mereka bertemu di lift.

Imel jatuh terduduk di kursinya sambil menahan kepala. Seluruh tulangnya seperti tercerabut.

Pantas saja Bram tidak datang ke kantor hari ini.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status