Share

55. Malam Panas (a) ++

Leina puas menghabiskan waktu berdua dengan Arsen dengan menonton film di ruang tengah.

Hari ini lebih istimewa daripada kencan-kencan mereka sebelumnya. Sangat istimewa. Iya, karena sekarang mereka adalah pasangan kekasih.

Hari jadian mereka adalah hari ulang tahun Arsen. Jadi, tidak ada alasan tidak merayakannya tahun depan.

Malam harinya, Leina masuk ke kamar untuk beranjak tidur. Namun, ia baru sadar ketika bantalnya tidak ada di atas ranjang.

Dia mencari di sekitar, tetap tidak ada. Terpaksa, dia keluar kamar— lalu masuk ke dalam kamar Arsen.

"Arsen!" panggilnya.

"Apa?" Arsen berjalan ke ranjang sambil mengancingkan kemeja tidurnya.

"Bantal— oh?" Leina heran melihat bantalnya sudah ada di sebelah bantal Arsen. "Kenapa bantalku ada di kasurmu?"

Arsen tersenyum padanya. Dia menjawab, "sudah jelas 'kan? Mulai sekarang, kamu tidur denganku."

"Kenapa?"

"Ada yang salah?"

Pipi Leina memerah. "Tapi ..."

"Sudah telat kalau malu, Leina," balas Arsen sambil menahan t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status