Share

Ruang rahasia

"Di mana Theo? Kenapa dia tidak ada di ruangannya?" Wira menutup kembali pintu ruangan Theo ketika tidak mendapati sahabat sekaligus atasannya di sana.

Lelaki itu menghubungi ponsel Theo, tapi sampai berapa kali deringan, Theo tak kunjung menerima panggilannya. Hal itu membuat Wira semakin gelisah.

"Di saat genting seperti ini, dia malah menghilang." Wira duduk di kursi kebesarannya. Ia membaca email yang masuk di laptopnya.

"Aku akan datang hari ini untuk membicarakan tentang investasi yang aku tanam di sana." Email itu membuat kepala Wira rasanya hendak pecah.

Ia harus segera memberitahukan kepada Theo tentang rencana kedatangan Bella yang akan mendatangi perusahaan mereka.

"Nah. Kirani. Yah sepertinya aku bisa menghubungi Kirani untuk menanyakan dimana keberadaan Theo," ujar Wira seraya menjentikkan jari jempol dan jari tengahnya. Ia langsung mencari nama Kirani di kontak teleponnya dan segera melakukan panggilan telepon pada asisten pribadi sahabatnya itu.

Kirani menggeliat kecil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dian Ibrahim
semoga aja bozz Theo bs menyembuhkan trauma Kirani ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status