Share

83. Tak Ada Pilihan Lain

“Ayah curiga ada sesuatu yang terjadi dengan ibundamu, Aruna,” lirih Arya.

Aruna hanya bersedekap dan diam. Seolah kalimat ayahandanya tadi tak menarik perhatiannya. Matanya menatap rembulan separuh di langit Padepokan Rakajiwa. Tak ada alasan lain yang lebih baik selain membawa Perdana, Barata dan Atma kembali ke padepokan demi memulihkan kondisi.

“Kau merindukan ibunda, Ayahanda?” tanya Aruna tiba-tiba. Kata-kata Arya tadi bukan topik pembicaraan yang menarik baginya.

“Mengapa kau tanyakan itu?” tanya Arya.

“Hmm, apa yang membuat Ayahanda berpikir ada hal yang terjadi dengan ibunda? Padahal jelas-jelas banyak kebijakan Ibunda yang tak berpihak kepada rakyat. Pemisahan kerajaan-kerajaan kecil jadi bukti,” terang Aruna.

Arya menghela napas panjang. Sebagai satu-satunya orang tersisa yang begitu mengenal Jenar, ia yakin istrinya itu tak mungkin berbuat sedemikian buruk. Terlepas dari kenyataan Jenar pernah berupaya mencelakainya dan Aruna, tapi Arya merasa ada hal besar yang ia tak tah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kemala Hayati
sangat bagus, kapan sambungannya ada nih. dah lama vakum.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status