Share

67. Pertarungan Para Pemuda II

Seperti ada yang mengendalikan, api itu kemudian menggapai ratusan anak panah yang menukik menghampiri sasaran. Anak-anak panah itu segera berjatuhan ke dalam jurang, ada pula yang lolos namun tak sampai menemui sasaran, lalu terbakar sampai tak bersisa.

Seorang pria entah dari mana datangnya, tiba-tiba mendarat di tepi jurang tepat di depan Perdana. Ia menggerakkan tangannya dan tiba-tiba kobaran api itu terbuka. Seperti daun pintu ganda yang dibuka dari dalam. Hingga tampak ratusan prajurit berkuda yang terkejut melihat sosoknya.

“Katakan pada Raja kalian, jangan coba-coba berbuat onar di Padepokan Rakajiwa!” seru pria itu. Tak ada seorang pun dari prajurit Astagina yang mencoba menyahut atau bereaksi padanya.

Pria itu meraih sebuah busur yang tergantung di punggung. Lalu mencabut sebuah anak panah dan memasangkannya. Tangan kanannya menarik tali busur hingga maksimal. Seketika mata anak panah menyala jingga, sama seperti warna kobaran api di hadapannya.

“Itu Cundhamani! Aku yakin s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status