Share

49. Menyembuhkan Diri Sendiri

“Gah!”

Aruna kembali memuntahkan darah segar. Kali ini lebih banyak dari yang pertama tadi. Darah itu bahkan sudah membasahi pakaian kebesaran dan berbagai perhiasan Pangeran-nya. Tubuhnya ditopang oleh Legawa, jika tidak ia tak akan sampai di beranda rumah gurunya itu.

“Bertahan lah, Aruna! Para tabib sedang menuju kemari,” ucap Legawa dilanda kepanikan.

“T-tak perlu, Guru. Aku bisa menanganinya sendiri,” ucap Aruna lirih.

Seketika pemuda itu menjadi tenang. Ia duduk bersila tanpa perlu bantuan Legawa untuk menopang tubuhnya lagi. Aruna seperti tak mendapat luka parah buah anak panah kayu sarayu yang menembus dadanya. Putra Arya itu sepenuhnya dalam kendali Ki Daksa.

Legawa mundur memberikan jarak. Meski tak mengerti bahwa tubuh muridnya dikendalikan sesuatu, pria paruh baya itu sudah mencium hal tak biasa dari suara Aruna yang terdengar berbeda. Legawa mengangguk-angguk menyadari sesuatu yang umum terjadi pada seorang sakti.

“Memang seperti ini takdir tercipta. Tuan Sanggageni denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status