Share

128. Semua Sudah Selesai, Semua Hancur

Stanley mau tidak mau mengikuti Nicho. Tak ada yang bisa dibuatnya kali ini. Jika ia mengintip Ananta dan Gracia yang sedang mengobrol dan dia ketahuan. Maka hubungan dia dan Ananta akan semakin runyam.

"Saya akan berlari di taman. Kamu mau ikut atau duduk di taman saja?" Nicho bertanya saat mereka sudah sampai di depan taman.

"Aku ikut berlari saja," Berlari santai di jalur lari sepertinya memang bukan ide yang buruk.

Kondisi taman ramai namun tidak sampai harus berdesak-desakan. Ada orang tua muda yang membawa anak kecilnya main. Ada pasangan muda yang berlari beriringan. Ada juga anak-anak yang riang gembira berlarian di tempat bermain.

'Ternyata olahraga pagi tidaklah buruk,' pikir Stanley.

"Hei, kamu memang biasa suka olahraga pagi-pagi?" Stanley berlari kecil menyusul Nicho.

"Iya. Udara pagi dan berkeringat di pagi hari bisa membantu saya melepaskan stres,"

"Kamu sekarang nggak gelisah?"

"Gelisah? Kenapa harus gelisah?"

"Ananta dan Grac
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status