Michelle terbelalak, bagaimana bisa Nenek Wilma tidak mengikuti pola yang dia duga?"Apa lihat-lihat seperti itu? Kamu pikir kamu sedang berakting di drama televisi?" Wajah Wilma menunjukkan sarkasme. "Cepat pergi, jangan kotori tempatku."Sambil berbicara, dia menutup mata Winnie. "Jangan lihat, matamu bisa kotor."Michelle kembali dengan tubuh basah kuyup dan memaki dengan keras, "Apa-apaan wanita tua aneh itu? Kalau nggak mau menolong, ya sudah. Apa yang dia siramkan padaku? Kenapa bau sekali?"Alex menutup hidungnya dan menjauh. "Kak Michelle, sebaiknya kamu menjauh. Sepertinya ini urine yang sudah lama disimpan, jangan sampai Bos pingsan karena baunya."Michelle rasanya ingin menangis tanpa air mata. "Urine? Bagaimana bisa dia menyiramku dengan urine!"Afraska agak tak berdaya. "Urine di sini sepertinya digunakan untuk mengusir roh jahat.""Nggak, dia menggunakan urine untuk mengusirku? Aku ini manusia hidup!""Tapi ini semua karena omong kosongmu! Bibi Wilma berbicara dengan sang
Melihat ini, Hansen segera berkata dengan sopan, "Nak, apa kamu punya cara untuk menyelamatkannya?"Winnie menggelengkan kepalanya, lalu mengisyaratkan sesuatu dengan tangannya. Hansen bisa menebak sebagian maksudnya. "Kamu bilang kamu nggak bisa, tapi ada seseorang yang bisa?"Winnie mengangguk lagi."Siapa? Apakah itu Nenek Wilma?"Winnie menggelengkan kepalanya, kali ini Hansen dapat memahami gerakan isyarat yang dia lakukan. "Orang yang kamu bicarakan ini adalah ibumu?"Winnie mengangguk.Mata Hansen langsung berbinar, dia pun cepat-cepat bertanya, "Lalu di mana ibumu sekarang?"Winnie mengisyaratkan sesuatu dengan tangannya lagi."Kamu bilang dia pergi ke tempat yang jauh dan nggak tahu kapan dia akan kembali? Bagaimana ini? Bos hanya memiliki waktu sehari. Winnie, bisakah kamu mencari cara untuk memperpanjang waktu hidupnya? Dengan begitu, kami juga bisa menunggu ibumu kembali."Winnie menatap Harvey. Pendengaran Harvey juga telah terpengaruh racun dan bermasalah, seperti ada ket
Winnie mengatupkan bibirnya dan tidak menjawab. Wilma meraih tangan Winnie dan mengelus kepalanya. "Anak malang, kamu harus tahu bahwa dulu ibumu harus berjuang untuk meninggalkannya. Kalau pria itu tahu bahwa kamu dan ibumu masih hidup, dia pasti akan mengurung ibumu lagi. Apakah kamu ingin seperti itu?"Winnie menggelengkan kepalanya."Kalau begitu kamu harus pura-pura nggak mengenalnya. Pokoknya, ibumu nggak ada di desa ini. Apakah dia bisa bertahan dari bencana ini atau nggak, itu tergantung pada nasibnya sendiri."Wilma menghela napas. "Di masa lalu, ibumu telah menderita banyak kesulitan, terutama saat melahirkanmu. Waktu itu dia hampir kehilangan nyawanya. Kamu harus bersyukur pada ibumu, hargailah hidup yang didapatkan dengan susah payah ini."Winnie dengan patuh mengangguk.Anehnya setelah Harvey meminum darah Winnie, dalam beberapa saat, dia dapat merasakan bahwa mata dan telinganya sedikit membaik. Bahkan, dia bisa mengeluarkan suara-suara sederhana.Sebelumnya setiap jam, g
Terutama mata jernih Winnie, rasanya seperti ketika dia pertama kali melihat Selena bertahun-tahun yang lalu. Waktu itu dia berpikir, bagaimana bisa ada seseorang dengan mata sejernih ini di dunia?Pikiran ini hanya muncul dalam kepalanya selama sedetik, kemudian pikiran ini pun segera menghilang.Di dunia ini, wajar saja bila ada orang-orang yang sangat mirip. Seperti wanita yang waktu itu mencoba untuk membunuhnya, wanita itu mirip dengan Selena.Selain itu, sekarang Luna seharusnya sudah berusia 5 tahun dan hampir mencapai 6 tahun. Juga, bagaimana mungkin Selena melahirkan seorang anak dengan pupil mata berwarna hijau?Harvey benar-benar merindukannya hingga jadi berpikir berlebihan.Harvey tahu bahwa ada beberapa garis merah di wajahnya, sehingga gadis kecil ini mungkin akan takut.Jadi, dia melembutkan ekspresinya dan berkata, "Winnie, apakah kamu yang menyelamatkanku? Terima kasih."Winnie menggelengkan kepalanya, tetapi dia tetap memegang tangan Harvey erat-erat. Seolah-olah dia
Hanya dalam waktu 2 hari, Harvey berubah dari seorang manusia normal menjadi seseorang yang organ-organ tubuhnya terpengaruh racun. Perlahan, dia kehilangan fungsi indranya. Selama periode waktu ini, dia pun memikirkan banyak hal.Yang paling banyak dia pikirkan adalah kenangannya bersama Selena. Selama lebih dari 3 tahun berpisah, dia tidak bisa melihat wanita itu. Hanya kenanganlah yang terus mendukungnya untuk terus maju.Setiap hari dia sibuk dengan berbagai hal. Dia menggunakan kesibukan untuk mengaburkan rasa cintanya pada Selena.Namun setiap kali dia memiliki waktu luang, kerinduan pun datang dengan menggila. Menduduki seluruh pikiran dan hatinya, bagaikan tanaman merambat berduri yang membungkusnya dengan erat. Makin dia memberontak, makin tersakiti pula dia.Tubuhnya terluka parah di tempat yang tidak terlihat, rasanya sangat menyakitkan.Jadi ketika dia terjebak dalam rasa sakit di tubuhnya ini, dia merasa sedikit lega. Mungkin bila dia mati, dia bisa terbang ke samping Sele
Harvey sudah 2 hari tidak makan.Anehnya, buah yang mirip mentimun ini memiliki aroma yang lembut dan membuatnya merasa lapar.Harvey menggigitnya beberapa kali, rasanya segar dan manis. Tanpa diduga, tempat yang dilalui buah ini jadi terasa segar dan rasa sakitnya sedikit mereda."Ini obat?" tanyanya pada Winnie.Winnie mengangguk, lalu memberi Harvey beberapa makanan yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Harvey tidak tahu apakah itu buah atau sayuran.Harvey segera memakannya. Meskipun tidak bisa menawar racun di dalam tubuhnya, makanan ini memberinya sedikit energi dan membuat keadaan tubuhnya sedikit membaik."Terima kasih, Winnie." Dia kembali mengelus kepala Winnie dan berkata, "Aku nggak tahu siapa orang tuamu, tapi mereka bisa melahirkan anak yang begitu perhatian dan menggemaskan sepertimu."Winnie memandangnya dan berkedip. Luna, kakaknya, sangat mirip dengan pria ini. Apakah pria ini adalah ayahnya?Saat dia tengah berpikir, Harvey melepaskan kepalanya. "Maaf, waktu Paman
"Winnie, apa kamu menangis?" tanya Harvey.Dia tiba-tiba tersenyum. Sungguh bodoh, Winnie tidak bisa berbicara sementara dirinya akan segera menjadi orang buta."Sekarang jam berapa? Maaf, mata Paman nggak bisa melihat begitu jelas."Winnie menarik tangan Harvey dan menulis angka enam di telapak tangannya."Sudah hampir jam 6, waktu berlalu begitu cepat." Harvey menghela napas dengan ringan.Dia bisa merasakan bahwa dia telah begadang semalaman. Dia hampir menguras habis seluruh tenaganya."Alex," panggil Harvey.Alex juga begadang semalaman, matanya pun makin memerah."Bos, aku di sini," jawabnya dengan suara yang terdengar agak menangis.Harvey tersenyum kecil. "Apa yang pria sejati ini tangisi? Aku sudah memberi tahu kalian pada hari pertama, bahwa hidup dan mati itu sudah ditentukan.""Aku tahu, tapi ... tapi nggak pernah menduga bahwa boslah yang ...."Setiap orang yang berdiri di sini siap menghadang peluru untuk Harvey, siap untuk mengorbankan nyawa mereka demi Harvey.Jika kema
Chandra sengaja mencarikan tempat di bawah pohon, supaya Harvey bisa menggunakannya untuk bersandar.Seluruh tubuh Harvey terlihat lemah, bagaikan lilin yang sedikit demi sedikit meleleh. Ketika lilin tersebut habis, saat itulah minyaknya habis dan cahayanya padam.Angin gunung berembus, Harvey merasa pikirannya menjadi lebih jernih.Dia perlahan membuka mulutnya, "Chandra, hal yang paling kusesali dalam hidup ini adalah ketika aku menyetujui permintaan yang nggak masuk akal dari Agatha, juga ketika aku menyalahkan Seli atas masalah Keluarga Bennett. Kalau bukan karena aku, dia nggak akan semenderita itu. Kami nggak perlu terpisah jauh, bahkan kami nggak perlu berpisah dari darah daging kami sendiri. Mengakibatkan kami nggak bisa menjadi keluarga yang harmonis. Aku juga nggak bisa menjadi anak yang berbakti.""Bos, kamu juga memiliki penderitaan. Jangan berbicara seperti itu.""Ah, penderitaan. Dulu aku juga menggunakan alasan ini untuk menipu diriku sendiri. Tapi di dunia ini, nggak a
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah