Share

Bab 747

Cahaya matahari yang lembut memancar masuk dari luar jendela, Harvey berdiri melawan cahaya.

Wajahnya yang tegap juga terlihat lebih lembut, dia duduk dengan tenang di sana, debu-debu kecil berterbangan di sekitarnya.

Momen ini seolah-olah melintasi waktu, kembali ke saat pertama kali mereka bertemu.

Hanya dalam beberapa tahun singkat, keduanya tidak bisa kembali ke masa lalu.

Hening yang panjang menggantikan sapaan yang lama tidak terdengar, Harvey merasa tidak yakin.

"Kamu sudah ingat semua?"

"Ya."

Tatapan mata Selena telah berubah menjadi tegar dan dingin. Dia langsung berkata, "Harvey, kalau kamu masih punya sedikit hati nurani, biarkan aku pergi."

Harvey mengangkat sudut bibirnya dengan senyum getir yang penuh keputusasaan. Ternyata benar, hal pertama yang dilakukannya setelah pulih ingatan adalah menjauh darinya.

"Seli, aku tahu kamu membenciku, sekarang kondisi tubuhmu sedang nggak baik. Bukannya aku nggak mau membiarkanmu pergi, tapi aku nggak bisa. Aku janji, setelah tubuhmu p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status