Share

Bab 454

Seiring cuaca yang makin panas, kunang-kunang pun mulai beraktivitas, menghiasi tenangnya malam dengan titik-titik cahaya.

Sesekali angin sejuk bertiup, membuat Selena bersin.

"Achoo!"

Saat itulah, Harvey segera menegakkan tubuh sambil memegang botol kaca, lalu dia berjalan ke arah Selena.

Seharusnya, usai dirinya menangkap dalam waktu yang cukup lama, ada sekitar sepuluh kunang-kunang dalam botol kaca itu.

Meskipun tidak semegah di pulau, mereka tampak sangat cantik nan berkilauan di balik kaca.

"Kamu lapar, nggak?" Harvey menyerahkan botol kaca itu dengan santai. Namun, Selena tidak menerimanya, sehingga dia hanya menggantungnya di tenda seraya melepas jaket miliknya dan memakaikannya pada Selena.

"Meski suhu akhir-akhir ini sudah naik, tapi di gunung suhunya masih dingin. Saat makan malam kamu makannya sedikit, pasti lapar, 'kan? Lihat apa yang sudah kusiapkan untukmu."

Selena mengernyitkan keningnya dan menatapnya dengan dingin. "Kenapa kamu membawaku ke tempat seperti ini?" tanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status