Share

Bab 425

Harvey merasa sangat bersalah, dia tahu Selena sangat membencinya, tetapi dia telah memilih jalan ini, meski pilihannya salah, dia tidak boleh mundur.

"Seli, aku minta maaf."

Harvey dengan yakin membawanya pergi. Selena seperti ikan di talenan, pasrah dengan nasibnya.

Harvey membawanya kembali ke Vila Mawar, tempat dia membuat taman mawar untuk menyenangkan Selena.

Selama dua tahun Selena tidak berkunjung, taman mawar sudah tumbuh subur dengan berbagai mawar yang wanginya lembut diterpa angin malam.

"Seli, kamu dan ayahmu bakal tinggal di sini. Aku sudah cari dokter yang terbaik buat Paman Arya, pasti paman bakal segera pulih."

Saat Harvey menyebutkan nama Arya, Selena langsung gelisah.

"Harvey, kamu boleh membunuhku, tapi tolong lepasin ayah. Dia baru aja bangun dari koma, aku nggak punya siapa-siapa selain ayah!"

Harvey dengan lembut menyentuh pipinya. "Seli, aku bersumpah nggak bakal melukai kalian lagi, beri aku kesempatan buat merawat kalian."

Selena menepis tangan Harvey dengan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Meri Andriani
aku harap selena meninggal
goodnovel comment avatar
Desta ayu
kok lama2 jadi agak bosan ya.....baca cerita ini. awal2 cerita bagus sih.....tapi semakin kesini semakin bosan, kenapa ya.... saya berharap endingnya nanti Selena mendapatkan orang yg benar2 mencintai dia. endingnya jangan bersatu dgn Harvey.
goodnovel comment avatar
Qothrunnadaa
Bosaaan, ceritanya membosankan tdk berkembanggggggg!! Hadeuhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status