Share

Bab 1597

Harvey meninggalkan Lanny yang sudah kehilangan semangatnya. Adiknya hanya terluka ringan oleh peluru yang meleset, tetapi ekspresinya sekarang seperti terluka parah.

Dia duduk di kursi belakang dengan tatapan kosong dan terlihat hampir hancur.

Pukulan kebenaran terlalu besar bagi Lanny.

Saat ini, dia merasa sangat bersalah dan bingung. Dia mengangkat kepalanya dan menatap Harvey dengan tatapan kosong.

"Kak, ini pasti alasan Kakak nggak membunuhku, 'kan? Kakak tahu kalau hasil ini akan membuatku lebih menderita daripada membunuhku."

Lanny menutupi wajahnya dan air mata mengalir di antara jari-jarinya. "Aku nggak ingin seperti ini. Padahal aku hanya ingin membantu Sean, tapi apa yang telah aku lakukan? Aku hampir saja membunuh adiknya! Aku pantas mati!"

Harvey menghela napas saat melihat Lanny menyalahkan dirinya sendiri. "Aku bukan dewa, aku juga nggak punya kemampuan meramal masa depan. Aku membiarkanmu hidup dengan harapan kamu bisa memperbaiki hidupmu dan memperbaiki kesalahan yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur Han
Bener tebakan q,Lanny mendonorkan ginjal nya bt Sean
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status