Share

Bab 122

Pelukan pemuda ini memang tidak sekuat pria dewasa, karena tubuhnya juga sedikit kurus.

Begitu memikirkan sifat Harvey yang posesif, seusai dapat berdiri tegak, dia langsung menjauh dari Isaac.

"Terima kasih, di luar sedikit dingin, ayo masuk.

Selena masuk ke restoran, Harvey sudah tidak ada di tempat tadi dia berdiri.

Dia baru saja duduk ketika Isaac pergi untuk mengambilkan makanan untuknya. Selena mengangguk ketika melihat Darren masuk.

Darren duduk di seberangnya dengan segelas anggur merah di tangan, tampaknya dia sedang berbincang-bincang dengan teman sekelas.

Selena memelankan suaranya dan bertanya, "Darren, sudah ketemu?"

"Hmm, itu sudah dikirim sebelum kita naik ke kapal, tetapi aku belum sempat memberitahumu. Seperti yang kita duga sebelumnya, ada seseorang yang mengganti laporan pemeriksaan kesehatanmu. Meskipun dia terus menundukkan kepala, aku masih berhasil mengambil beberapa foto. Lihatlah, siapa tahu kamu mengenalnya."

Darren mengirimkan foto yang telah diambil, diperba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kim Kiboom
tidak peduli apakah selena dan Harvey diadu domba atau tidak tp dosa Harvey ke Selena sudah terlalu besar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status