Share

Bab 125

Penulis: Jus Alpukat
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Meskipun selama bertahun-tahun ini Maisha telah memperlakukannya setulus hati, tetap saja Agatha tidak pernah sekali pun menganggapnya sebagai seorang ibu.

Calvin dan Erna menikah karena perjodohan, setelah menikah dia sangat dingin terhadap Erna. Ernah selalu murung dan pada akhirnya meninggal saat Agatha masih kecil.

Begitu meninggal, dia memberi Calvin kesempatan untuk menikah lagi, maka dari itu Agatha menyalahkan Maisha atas ini semua.

Oleh karena itu, Maisha sering kali disiksa secara terang-terangan maupun secara diam-diam, bahkan dia juga merencakan sesuatu agar Maisha keguguran dan tidak bisa melahirkan lagi.

Di depan, dia dan Maisha tampak baik-baik saja, hanya dirinya saja yang tahu betapa bencinya dia pada Maisha, apalagi dia adalah ibunya Selena.

Bahkan Agatha juga melampiaskan amarahnya pada Selena ke Maisha.

Kalau dulu dia tidak akan peduli dengan Maisha, tetapi hari ini dia bahkan meletakkan tangannya di tangan Maisha dan membiarkannya memimpin.

Mereka berdua tampak sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 126

    Saat pintu terbuka, Agatha masih memegang tangan Maisha dan tersenyum bahagia, kemudian berkata dengan lembut, "Ibu, karena kita adalah satu keluarga, kelak suruhlah Selena untuk sering-sering main ke rumah kita.""Agatha, Ibu lega kamu bisa berpikir begitu, tadinya Ibu takut kalian adik kakak enggak cocok."Maisha sama sekali tidak tahu apa yang dia rencanakan, dan masih bermimpi untuk berbaikan dengan Selena.Tidak ada yang tahu betapa bersemangatnya Agatha saat ini, di perjalanan menuju ke sini dia sudah berulang kali membayangkan betapa menyedihkannya wajah Selena nanti.Pintu terbuka perlahan, dan saat melihat orang di dalamnya, semua orang terdiam.Senyuman Agatha juga terlihat kaku.Mereka berdua bergulat di atas sofa.Harvey melepaskan jasnya dan hanya mengenakan kemeja putih, beberapa kancing bajunya terbuka, menampakkan sebagian besar kulitnya.Dibandingkan dengan penampilannya yang biasa rapih dan teliti, dia yang terlihat kau dan tak berdaya seperti ini sangat jarang sekali

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 127

    Agatha sebelumnya penuh semangat, sekarang dia basah kuyup dari kepala hingga kaki, tubuhnya dingin sekali, bahkan darahnya pun tak bisa mengalir.Dia menyadari tubuhnya gemetar tanpa bisa menahannya, dan jantungnya juga terasa sakit.Tak lama kemudian, suaranya baru kembali dan berkata, "Ka, kalian sedang apa?"Kalimat pembuka yang tidak asing, dengan suara gemetar yang menunjukkan kegelisahan di hatinya.Tadinya Selena ingin mendongakkan kepalanya untuk melihat raut wajah Agatha, apakah pucat seperti dirinya sebelumnya.Rasanya tidak enak 'kan setelah diangkat tinggi-tinggi tetapi malah dijatuhkan dengan keras.Sebentar lagi perselingkuhan Harvey di pesta ulang tahun anaknya akan menggempar di internet. Dia ingin membuat reputasi Harvey dan Agatha hancur!Tangan yang diletakkan di belakang kepalanya seperti lengan besi, tidak membiarkannya bergerak sedikit pun, hal ini membuat Selena sangat tidak puas.Harvey memeluk Selena, semua orang menunggu dia untuk memberikan penjelasan kepada

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 128

    Agatha mengacaukan ruangan dengan gila, sangat berbeda dengan Selena yang sekarang berada dalam pelukan Harvey.Ketika tidak ada orang di sekitar, Selena baru mengeluarkan kepalanya dari pelukannya.Di atas geladak yang dipenuhi dengan salju terbang, terdengar suara dingin Harvey, "Apakah kamu senang melakukannya?"Harvey juga tidak bodoh, dengan sifat Selena, mana mungkin dia berhubungan seks di tempat seperti ini, 'kan?Sebelum kejadian dimulai, dia sudah merasakan sesuatu dan sebenarnya bisa menolak.Namun, dia tidak ingin menolaknya hari ini.Hanya saja dia tidak menyangka Agatha begitu bodoh, malah menggali lubang untuk menjatuhkan dirinya sendiri.Selena mengedipkan mata kepadanya. "Kenapa kamu tidak bahagia? Memang sejak awal Agatha yang merencanakan ini untukku, kamu khawatir, ya?"Bola mata Harvey yang hitam pekat menunjukkan kekesalannya, dia menyebut nama Selena dengan muram, "Selena, demi memberinya pelajaran padanya, kamu enggak harus sampai mempertaruhkan reputasimu. Sebe

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 129

    Selena tersenyum tipis dan berkata, "Kukira dia hanyalah alat untukmu balas dendam padaku.""Kamu kenapa berpikir begitu?" Harvey mengernyitkan keningnya, merasa bahwa Selena malam ini agak aneh.Awalnya dia ingin mengatakan beberapa kata, tetapi karena Agatha mengacaukan semuanya, dia harus membersihkan kekacauan yang Agatha perbuat.Selain Agatha yang menangis, dia juga harus menghadapi Keluarga Wilson yang seperti neraka.Dia memberikan kartu kamar kepada Selena dan berkata, "Kembalilah ke kamar dulu untuk ganti baju."Selama dia mengganti baju, tidak akan ada yang tahu bahwa orang itu adalah dia. Terkait rumor Harvey yang bertebaran, itu semua bisa diatasi dengan mudah.Dia tidak tahu apa yang sedang dipikirkan Selena, tetapi untuk mengatasi rasa canggung sebelumnya, kembang api dimulai 2 jam lebih awal.Di cuaca yang sangat dingin, kembang api yang meletus di langit menarik perhatian banyak tamu.Dek yang tertutup lapisan salju tebal dipenuhi orang, sangat ramai.Pertunjukan kemba

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 130

    Harvest setiap malam selalu berharap bertemu dengan Selena lagi, dia terhuyung-huyung berjalan mendekati Selena.Selena tersenyum lebar dan mengulurkan tangan padanya sambil berkata, "Sayang, mau pergi dengan Bibi?"Harvest tidak tahu apa yang dia maksud, dia hanya meraih tangannya karena Selena mengulurkannya.Tanpa ragu meletakkan tangan gemuknya di telapak tangan Selena, membiarkan Selena mengendongnya sambil memeluk leher Selena.Pertama-tama, dia menggosok-gosok seperti anjing kecil, dan dengan sangat akrab dia berkata, "Ibu."Selena menatapnya dengan penuh kasih sayang. "Anak bodoh, aku bukan ibumu, kamu harus memanggilku bibi."Pada saat ini, semua orang berkumpul di dek kapal pesiar untuk meyaksikan kembang api di atas air, sehingga Selena bisa menggendong Harvest tanpa hambatan.Selena membawa anaknya kembali ke kamarnya, di dalam kamar ada sebuah kue kecil, dia memasangkan topi ulang tahun pada anaknya, menyalakan lilin, dan dengan lembut menyanyikan lagu selamat ulang tahun

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 131

    Angin laut bertiup kencang, si kecil bersembunyi dari angin di pelukannya dan serpihan salju berputar-putar di sekitar mereka.Selena menunjuk ke laut yang jauh di depannya, "Bayi Bibi hilang di area laut ini. Dia tidak seberuntung kamu. Dia kehilangan napas begitu keluar dari perut Bibi dan dia belum pernah melihat matahari dunia ini.""Nak, apakah menurutmu dia akan merasa sangat dingin di dasar laut sendirian? Apakah kamu mau pergi menemaninya? Mungkin saat pertama kali masuk air akan terasa dingin. Air akan segera menyebar ke paru-parumu, kamu akan merasa paru-parumu hampir meledak, terasa sangat sakit dan tidak nyaman. Kamu ingin meminta pertolongan, tetapi tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun. Perlahan kamu akan kehilangan kesadaran dan terjebak dalam kegelapan ....""Akhirnya, kamu akan menghilang untuk selamanya dari dunia ini, meninggalkan bekas luka yang sulit dihapus seumur hidupnya. Kamu adalah putra kesayangannya dan dia akan sedih jika kehilangan dirimu."Selena mencu

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 132

    "Lihat, salju malam ini sangat indah.""Harvey, hari ini adalah peringatan kematian anak kita. Pernahkah kamu memikirkannya sepanjang tahun ini, meskipun hanya sejenak?""Kupikir dia hanya menjadi bagian dari balas dendammu padaku."Harvey terlambat menyadarinya. Dia pikir tujuan Selena adalah Agatha dan hal itu membuatnya mengabaikan Harvest.Dia sengaja memilih hari ini, agar Harvest menjadi korban persembahan untuk menghormati anaknya.Dengan begitu, dia bisa membalas dendam pada Harvey dan Agatha.Harvey merasa cemas dan marah. Selena tetaplah Selena, dia tidak pernah melakukan ide bahaya seperti ini sejak dahulu!Dalam waktu singkat, hati Harvey bergejolak bagaikan roller coaster dan telapak tangannya berkeringat dingin tanpa dia sadari.Dia berlari ke lantai atas dengan napas terengah-engah. Kembang api sesi ini sudah selesai dan sesi berikutnya sedang dalam persiapan. Seluruh dunia terasa seakan-akan terjeda dan yang terdengar hanya suara langkah kakinya yang menaiki tangga.Dek

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 133

    Dia pergi dengan meninggalkan sebuah kalimat yang membuat Selena bingung.Tidak ada celaan, tidak ada kemarahan, bahkan tidak ada satu pertanyaan pun.Lalu keputusan terbaik apa yang dia buat?"Bang" pintu ditutup dan sesi baru kembang api kembali meledak. Selena melihat kembang api yang berkilauan dan hilang dengan cepat, seperti kehidupannya yang malang.Selain sinar yang singkat, yang tersisa hanya kesedihan dan kegelapan yang tak berujung.Ketika semua orang tenggelam dalam suasana meriah, Selena tiba-tiba mendengar teriakan seorang wanita."Tuan Muda Kecil!"Apakah dia salah dengar?Selena melihat beberapa pria bergegas melintasi pintu kamarnya, salah satunya bahkan memeluk Harvest!Selena tidak tahu apa yang terjadi, begitu tersadar dari lamunannya, dia langsung mengejar mereka.Suara tangisan Harvest yang menyayat hati menggema di lorong, tetapi saat ini semua orang tenggelam dalam perayaan kembang api, bahkan kebanyakan petugas keamanan juga dipanggil untuk meluncurkan kembang

Bab terbaru

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1674

    Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1673

    Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1672

    "Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1671

    Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1670

    Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1669

    Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1668

    Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1667

    Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1666

    Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah

DMCA.com Protection Status