Share

Catatan Keseratus Lima Belas : Bunga Abadi Snow Lily

Yue ribut besar pagi ini dengan kakaknya. Dia ngotot ingin pergi untuk memetik bunga bernama Snow Lily. Jii melarangnya karena tanaman itu hanya tumbuh di tebing yang sering sekali terjadi longsoran salju. 

"Ini untuk Serenada. Bunga itu awet dan tidak akan layu."

"Kakak tahu, Yue! Tapi tempat itu berbahaya untukmu."

"Dulu sewaktu aku masih kecil sering memetik bunga itu."

"Ya, bersamaku dan ayah bukan?"

Wajah Yue mulai cemberut. Ia lantas berlari ke arah jendela dan menopang dagunya dengan kedua tangannya disana. Jii pusing dibuatnya, padahal hari ini dia ingin pergi ke desa Kwan Do lagi. 

"Biarkan aku saja yang menemani, Yue."

"Tapi, Artemis. Tempat itu memang berbahaya. Longsoran salju bisa membuat orang tertimbun dan mati kedinginan."

"Yue, tidak apa. Aku tidak perlu bunga itu. Melihatnya di buku milikmu saja sudah cukup."

Serenada terus membujuk Yue agar tidak memaksakan diri untuk mengambil yang bunga yan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status