Share

BAB 91

"Besok Mas udah harus kerja nggak apa-apa, kan?" Yudha melirik sang istri, mereka sudah dalam perjalanan pulang dari kost Heni sekarang.

"Ya nggak apa-apa dong. Masa iya Mas mau kerja aku larang sih?" Karina kini duduk di samping supir setelah beberapa saat yang lalu dirinya lah yang jadi supir.

"Aktif koas baru minggu depan, kan?"

Karina mengangguk pelan, "Iya ... Nggak sabar mau koas." Desis Karina sambil mencoba membayangkan bagaimana asyiknya masa koas nanti.

Kata dua Bangke kesayangan Karin, koas adalah masa yang indah untuk dikenang tapi tidak untuk diulang. Kalau ditanya suka-duka, kata mereka banyak dukanya. Sejak kapan jadi keset itu menyenangkan? Begitu jawaban mereka ketika Karina tanya kesan mereka selama kepanitiaan klinik.

Mungkin kalau mereka kepaniteraan klinik di rumah sakit tempat orang tua mereka bekerja, tekanan dan beban yang akan mereka terima tidak akan sekuat dan sekeras apa yang mereka dapatkan di RS tempat me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
jgn coba2 membangunkan macan yg sedang tdr...heheh...
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
sekali2 d mobil kayakX enak Yudha...haha
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
haha..Karina mancing Yudha...nanti d bikin klepek2 sm Yudha...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status