Share

BAB 154

Yudha menantikan panggilannya dijawab, dia tengah duduk di sofa ruang keluarga yang ada di lantai atas. Sementara Karina menempel di pelukan Yudha dengan remote TV tidak lepas dari tangan. Sejak tadi ia menggonta-ganti chanel TV, nampak belum menemukan acara yang cocok untuk dirinya.

"Halo, Yud, ada apa?" Suara itu menyapa telinga Yudha begitu panggilannya diangkat.

"Gimana kabar bapak sama Ibu? Semua baik, kan?" Tanya Yudha sambil harap-harap cemas.

"Baik. Terakhir kali Ibu ingat tiap kali kamu nelpon dan tanya begini biasanya mau minta duit, Yud." Gumam Ningsih dari seberang yang langsung membuat Yudha melotot tajam.

Astaga ibunya ini! Yudha mendesah panjang. Ingat saja dulu ketika pre-klinik dan koas, Yudha beberapa kali dalam sebulan telepon minta kiriman uang.

"Ya itu kan dulu, Bu! Sekarang beda!" Yudha tidak hendak minta kiriman uang seperti dulu kok. Dia sudah punya penghasilan sendiri, oleh karena itu dia berani kawin, kan?

"Lah terus? Kalian baik-baik saja, kan? Anak or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Selly Nurliana
ceritanya seru gakbosenin.gak jelimet muter muter beribu ribu episode hingga bosan sendiri.pokonya love love deh buat mu
goodnovel comment avatar
Janni Qq
smp karina lahiran kak.........
goodnovel comment avatar
Angela Kim
gak mau eeeend. aku gak akan bosen klo part uwu uwu. mau sampe karina nya lahiran punya bayi kembar hihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status