Share

76. Pembelaan Arnon

Semalam berlalu. Hari perlahan berganti menuju hari baru.

Arnon membuka matanya. Di sisinya Fea masih terlelap. Tidur dengan tenang, dengan mulut terkatup, matanya sedikit terbuka, tangannya memeluk pinggang Arnon. Arnon tersenyum. Dia usap pelan pipi Fea, lembut, bersih. Meskipun remang-remang, Arnon masih bisa melihat jelas wajah Fea.

"Thank you, Honey. Kamu sangat mengerti aku. Gimana aku ga makin sayang? Ga sabar mendapat kabar baik, kamu akan punya baby di sini." Lembut Arnon berkata, tangannya turun menyentuh perut Fea.

"Hmm ..." Merasakan sentuhan itu, Fea terbangun. Dia membuka mata dan melihat Arnon sedang memandang padanya. "Apa sudah pagi?"

"Hampir. Masih gelap. Tidurlah lagi." Arnon memindahkan tangannya merangkul pinggang Fea.

"Arnon, kita harus pulang. Ga ada baju ganti di sini. Nanti harus ke kantor lagi." Fea segera ingat mereka ada di apartemen. Kemarin Arnon membelokkan mobil menghindari pencari berita yang menguntit mereka.

"Hmm? Kamu yakin? Aku masih mengantuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status