Share

179. Harus Tampil Sempurna

"Sejak kapan kalian di sini?" desah Kara penuh keharuan.

"Sejak kami selesai membeli es krim." Emily menunjukkan isi cup di tangannya.

"Dan sejak Mama bilang kalau kekayaan dan kekuasaan bukan tolok ukur bla bla bla," lanjut Louis dengan mata bulat.

Kara kembali tertawa. Setelah memutar posisi duduknya, ia merentangkan tangan. "Apakah kalian mau memeluk Mama? Mama sedang butuh kekuatan."

Si Kembar cepat-cepat meletakkan es krim di atas meja lalu menyerbu sang ibu. Keceriaan mereka menggetarkan hati Frank. Sambil tersenyum simpul, pria itu ikut bergabung dalam pelukan.

"O, aku terjepit," cicit Emily sambil membetulkan bandonya.

Frank dan Kara kembali tertawa. Bersama-sama, mereka menghujani si Kembar dengan kecupan. Orang-orang yang menyaksikan tanpa sadar ikut melengkungkan bibir, termasuk para wanita yang sejenak lupa dengan tugas sandiwara mereka.

"Permisi, Tuan dan Nyonya. Pesanan kalian datang."

Mereka akhirnya melepas dekapan. Saat melihat troli yang dibawakan oleh p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Winda Sari
oooh,,,jadi meleleh hatiku
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status