Share

111. Pergulatan Mesra di Ruang Janitor

"Kalau kau masih memaksaku untuk menikahinya juga ..., baiklah! Aku akan menikahi kalian berdua."

Kara mengernyit. Matanya berkedip-kedip. "Kau pikir aku sudi menjadi istri keduamu? Bahkan menjadi satu-satunya istrimu pun, aku tidak mau."

Mata Frank menggelap. Tangannya mulai mengunci pinggang Kara lebih erat. 

"Kau tidak akan menjadi istri kedua, Kara. Minggu depan, kita menikah."

Kara ternganga. Bibirnya bergetar mengumpulkan kata. "Kau tidak bisa memaksa orang yang tidak mencintaimu untuk menjadi istrimu."

Para pengawal sontak menahan napas. Mereka heran mengapa Kara masih berani melawan. Padahal, peringatan sang CEO sudah sangat tegas. 

"Kau ... masih berani membantah?" Tubuh Frank bergetar menahan gejolak dalam paru-paru.

Bukannya tunduk, Kara malah meninggikan dagu. "Aku bukan membantah, tapi menyatakan kebenaran. Aku memang tidak mencintaimu. Aku menolak diperistri olehmu."

Napas Frank semakin berg

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Sitti Aisah Icha
menegangkan tapiii koin habis.........
goodnovel comment avatar
Nunu Alfi
ayolah kara jangan ingkari perasaanmu dan bukalah pintu hati untuk frank..kalo belum bisa apa aku saja yg buka pintu hatiku untuk frank...haduh thor nahan nafas aku bacanya...semangat thor
goodnovel comment avatar
SK Celey
games banget sama Emily...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status