Share

Tidak Akan Mengalah

Renata memantau Mely dari ruang security. Dia terus memantau, hingga mendengar apa yang dikatakan oleh ayah Mely.

“Dia ini seorang ayah bukan? Bagaimana bisa mengatakan itu ke anaknya sendiri?”

Renata geram sendiri, hingga memutuskan keluar dari ruang security, lantas pergi ke ruang rapat. Dia tidak akan membiarkan pria itu menekan Mely.

Di ruang rapat. Mely menatap ayahnya dengan rasa tidak percaya, bagaimana bisa pria itu memintanya mengalah untuk adik tirinya. Selama ini dia cukup mengalah, hingga membuatnya menderita.

“Mengalah? Ayah ingin aku mengalah?” Mely menatap kecewa ke sang ayahnya.

“Apa salahnya kamu mengalah untuk adikmu?” Ayah Mely masih saja memaksa.

Mely membuang napas dengan mulut, tertawa sumbang mendengar ucapan sang ayah. Jika dia dulu terus mengalah, sekarang tidak akan lagi, apalagi ini menyangkut tentang perasaan kepada pria yang mencintai dan dicintai.

“Adik? Ayah bilang adik? Aku tidak punya adik yang selalu menjelekkan diriku! Aku tidak punya adik yang selal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Adeena
ehh dasar kluarga ga punya otak ini sekarang adek'y yg nemuin Stef jangan hrp bs menggoda Stef...
goodnovel comment avatar
vieta_novie
waduh..knp stef turun....itu pasti adik tiri nya mely deh...semoga stef ga sampe terjebak dgn permainan ayah & anak nya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status