Share

Rutinitas Wajib

Evan masih terus memagut bibir Renata. Menyesap berulang kali bibir tak bertulang milik istrinya itu. Bahkan kini mendorong pelan tubuh Renata, membuat wanita itu berbaring terlentang dengan dirinya di atas.

Mereka masih saling memagut, bahkan napas mereka terdengar memburu satu sama lain. Evan melepas pagutan bibir untuk mengambil oksigen sebanyak-banyaknya, begitu juga dengan Renata.

Renata menatap Evan dengan dada naik turun tak beraturan sebab paru-paru sempat kehabisan oksigen. Dia menatap Evan yang ada di atas tubuhnya, melihat betapa tampannya suami yang sangat dirindukan.

“Aku juga sangat merindukanmu, Re.” Evan bicara dengan napas yang tersengal, belum lagi gairah kini memuncak saat tubuh mereka saling bersentuhan.

Evan memandang Renata yang mengulas senyum. Satu tangan menyingkirkan helaian rambut yang sedikit menutup wajah Renata.

“Kalau begitu, obati rasa rindu ini agar tidak terus menyiksa dan membuatku ingin uring-uringan,” ucap Renata menyelipkan sedikit nada candaan di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
lanjoot terus sampe puas...wkwkwkwk..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status