Share

Enak Jadi Kakak

Damar berada di rumah. Tatapannya tertuju ke layar televisi yang sedang menyiarkan sebuah berita. Ekspresi wajahnya terlihat sejak jika tidak senang, bahkan tangan sampai menggenggam erat gelas yang dipegang.

“Dia benar-benar ingin bermain-main denganku.”

Damar sedang melihat berita tentang klarifikasi Evan di rumah sakit. Bahkan klarifikasi keberadaan dan kondisinya sekarang diperkuat oleh pernyataan dokter jika Evan mengalami cidera.

Damar meletakkan gelas di atas meja dengan kasar. Dia benar-benar tidak bisa menerima Evan yang melakukan perlawanan.

Damar mengambil ponsel, lantas menghubungi seseorang.

“Jalankan rencana B. Aku tidak mau tahu bagaimanapun caranya, kamu harus bisa menjatuhkannya!”

Damar mengakhiri panggilan setelah memberi perintah. Dia akan terus berusaha menjatuhkan Evan, sampai keponakannya itu mundur dari dunia bisnis.

**

Stef menunggu sampai Mely di klinik sampai kondisi benar-benar pulih.

“Apa yang sebenarnya tadi terjadi? Kenapa kamu bisa terkunci di kamar mand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
ayok van...dhira minta adik tuh..buatin sanah wkwkwkwk...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status