Share

Curahan Hati Kasih

Tak terasa tiga bulan berlalu. Aldric kini berumur tiga bulan dan tumbuh begitu sehat dengan badan yang menggemaskan.

“Sudah nyusu?” tanya Margaret saat melihat Renata meletakkan Aldric ke baby box.

“Iya, Ma. Sudah kenyang dan sendawa juga,” jawab Renata kemudian menatap Aldric yang tidak tidur. “Tapi dia tidak mau tidur,” ujar Renata kemudian.

“Sudah tambah besar, pastinya akan jarang tidur juga,” ujar Margaret.

Renata mengangguk-angguk mendengar ucapan sang mertua. Dia pun membiarkan Aldric di baby box, agar tidak kebiasaan digendong.

Ponsel Renata tiba-tiba berdering. Dia pun meninggalkan Aldric bersama Margaret, untuk menjawab panggilan itu.

“Halo, Kak.” Renata langsung menjawab panggilan dari Kasih.

“Re, apa siang ini ada waktu?” tanya Kasih dari seberang panggilan.

Kasih kini tinggal di kota itu juga sebab sudah hamil besar dan Dean melarang Kasih menghadiri acara-acara seni.

“Ada, Kak.” Renata menjawab tanpa berpikir.

“Baiklah, nanti ketemu di kafe, ya. Aku akan mengirimkan ala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status